04 Januari 2024

7 Rekomendasi Keju untuk Bayi yang Sehat, Yuk Cobain, Moms!

Tak boleh sembarang diberikan pada Si Kecil ya, Moms!
7 Rekomendasi Keju untuk Bayi yang Sehat, Yuk Cobain, Moms!

Keju menjadi salah satu makanan bergizi tinggi yang bisa diberikan sebagai pelengkap MPASI untuk Si Kecil. Namun sebenarnya, kapan keju untuk bayi boleh diberikan?

Sebagai orang tua, pasti selalu ingin memberikan asupan yang bernutrisi untuk Si Kecil.

Salah satu makanan yang dikenal banyak mengandung nutrisi adalah keju. Selain itu, rasanya yang enak dapat membuat bayi lahap mengonsumsinya.

Nah, tapi bagaimana cara tepat memberi keju untuk bayi MPASI agar manfaatnya maksimal? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Resep Pisang Keju yang Renyah di Luar tapi Lembut di Dalam

Kapan Boleh Memberikan Keju untuk Bayi?

Keju
Foto: Keju (Freepik.com/jcomp)

Saat Si Kecil memulai MPASI pada usia 6 bulan, beragam makanan berbeda akan mulai diperkenalkan.

Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan, pemberikan keju untuk bayi paling cepat adalah saat usia 6 bulan, tetapi ada yang baru mulai antara 8 hingga 10 bulan.

Hal senada juga diungkapkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) bidang alergi dan imunologi.

Keju untuk bayi aman dicoba dan menjadi menu MPASI yang bantu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Tak hanya itu, manfaat lain dari pemberian keju untuk Si Kecil, antara lain:

  • Memperkuat pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
  • Tinggi akan vitamin D yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi sel tubuh.
  • Meningkatkan stamina bayi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Namun, ada baiknya dalam berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan keju untuk bayi.

Hal ini untuk mencegah terjadinya reaksi alergi terhadap produk olahan susu.

Tanda-tanda bayi tidak cocok dengan keju, yaitu diare, muntah, atau ruam pada kulit bayi.

Keju yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi atau mentah sangat dilarang diberikan pada bayi karena dapat terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogenes.

Salah satu yang sering menjadi pertanyaan di kalangan orang tua adalah bolehkah memberikan keju untuk bayi?

Menurut beberapa dokter anak, sebagian besar bayi diperbolehkan makan keju asalkan usianya sudah lebih dari 6 - 8 bulan.

Namun jika orang tua bayi atau saudaranya memiliki alergi terhadap susu dan produk olahannya, tunda dulu pemberian keju untuk bayi.

Baca Juga: 10 Resep MPASI Salmon, Baik untuk Kesehatan Otak Si Kecil

Rekomendasi Keju yang Aman untuk MPASI

Rasa keju tak hanya enak, tetapi juga bergizi dan mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin A, D, dan B12.

Dalam laman Baby Center dikatakan bahwa saat memilih keju untuk bayi, entah itu terbuat dari susu sapi, domba, ataupun kambing, pastikan itu sudah dipasteurisasi.

Umumnya informasi tersebut sudah tercantum di label kemasan.

Saat keju mulai dikenalkan untuk Si Kecil, lantas jenis keju untuk bayi apa yang aman dikonsumsi?

Sebab beragam jenis keju di pasaran tak selalu aman dan bisa dicerna oleh bayi.

Untuk itu, jenis-jenis keju untuk bayi di bawah ini bisa jadi pilihan Moms.

1. Keju Cheddar

Keju Cheddar untuk Bayi
Foto: Keju Cheddar untuk Bayi (Freepik.com)

Akan lebih baik memilih keju untuk bayi yang rendah natrium.

Rekomendasi keju untuk bayi yang aman dikonsumsi yakni keju cheddar. Untungnya, keju jenis ini cukup banyak kita temukan di supermarket.

Kandungan nutrisi pada keju cheddar setiap 28 gram antara lain:

  • Energi: 80 kal
  • Lemak: 7 gr
  • Karbohidrat: 1 gr
  • Kalsium: 150 mg
  • Kolestrol: 15 mg
  • Natrium: 380 mg

Keju cheddar adalah sumber kalsium yang baik, salah satu nutrisi terpenting untuk meningkatkan kesehatan tulang bayi.

Mengutip National Centers for Biotechnology Information, vitamin K dalam keju cheddar juga berperan penting dalam meningkatkan pembentukan tulang.

2. Keju Cottage

Keju untuk Bayi
Foto: Keju untuk Bayi (Orami Photo Stock)

Menurut Very Well Familly, sepotong keju untuk bayi yang keras bisa berbahaya karena dapat mengakibatkan bayi tersedak.

Ini terutama pada bayi yang belum bisa mengunyah dengan baik dan baru saja memulai fase MPASI.

Maka dari itu, jenis keju untuk bayi yang paling direkomendasikan adalah keju cottage.

Keju cottage untuk bayi adalah keju putih lembut yang terbuat dari dadih susu sapi.

Menariknya, keju jenis ini jauh lebih tinggi proteinnya daripada keju lainnya.

Berikut kandungan nutrisi pada setiap 226 gram keju cottage:

  • Energi: 163 kal
  • Protein: 28 gr
  • Karbohidrat: 6,2 gr
  • Lemak: 2,3 gr
  • Natrium: 30% dari RDI
  • Vitamin B12: 59% dari RDI
  • Kalsium: 11% dari RDI

Untuk bayi yang baru mulai konsumsi produk susu, keju cottage mungkin bukan pilihan yang baik, karena teksturnya bukan seperti yoghurt.

Moms bisa menghaluskan keju cottage dan mencampurkannya dengan buah-buahan bahkan sayuran.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan Pertama untuk Bayi dan 3 Resepnya!

3. Keju Rendah Natrium

Keju untuk Bayi Rendah Natrium
Foto: Keju untuk Bayi Rendah Natrium (Freepik.com)

Agar aman, tunggulah sampai buah hati berusia 7 bulan ke atas dalam mengenalkan keju untuk bayi. Keju rendah natrium bisa jadi pilihan terbaik saat memberikan keju untuk bayi.

Keju alami rendah natrium ini seperti mozzarella segar, keju kambing, dan mascarpone. Keju ini juga memiliki manfaat tambahan karena lembut dan lebih mudah dimakan oleh Si Kecil.

Parah ahli merekomendasikan agar saat membeli atau memilih keju, Moms dapat mempertimbangkan untuk membeli keju parut seperti untuk mencegah bayi tersedak.

Jika terpaksa membeli keju batangan, cobalah untuk melelehkannya terlebih dahulu atau diparut untuk ditaburkan di atas MPASI bayi.

4. Hindari Keju Olahan

Keju Olahan untuk Bayi
Foto: Keju Olahan untuk Bayi (insider.com)

National Health Service menyarankan tidak memilih keju untuk bayi yang jenisnya olahan.

Keju olahan bukanlah sepenuhnya keju. Meskipun mungkin terlihat dan terasa seperti keju, keju olahan biasanya diolah dengan berbagai tambahan bahan kimia.

Biasanya keju untuk bayi ini dibuat dari keju asli tetapi dengan tambahan perasa buatan dan pengawet untuk membuatnya lebih tahan lama.

Oleh karena itu, cobalah untuk tidak membeli keju olahan jika ingin menambahkannya ke dalam MPASI bayi.

Seperti yang Moms ketahui, bahan kimia akan berdampak sangat fatal jika dikonsumsi oleh bayi.

Carilah keju organik yang menggunakan 100% bahan alami.

Rekomendasi keju untuk bayi satu ini juga bisa jadi ide MPASI selanjutnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb