14 Agustus 2023

Berbagai Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi dan Bahayanya

Apa salah satunya termasuk yang Moms sukai?
Berbagai Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi dan Bahayanya

Kebiasaan makan makanan mengandung lemak jenuh tinggi nyatanya bisa sangat berbahaya.

Lemak jenuh adalah molekul lemak yang tidak mempunyai ikatan rangkap di antara molekul karbon, karena terdapat molekul hidrogen yang membuatnya jenuh.

Lemak jenuh ini biasanya berbentuk dalam suhu kamar.

Lemak jenuh dikategorikan dalam lemak jahat yang harus dibatasi konsumsinya.

Lemak jenuh adalah sumber dari timbulnya penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung.

Selain itu risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan berat badan menjadi naik juga akan timbul saat Moms terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.

Baca Juga: 9 Obat Alami Kolesterol serta Buah-buahan yang Mampu Menurunkan Kolesterol!

Deretan Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

Berikut ini adalah berbagai macam makanan mengandung lemak jenuh tinggi yang sebaiknya Moms hindari:

1 . Cakes, Pies, & Cookies

Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Foto: Makanan Tinggi Lemak Jenuh (averiecooks.com)

Makanan mengandung lemak jenuh pertama adalah produk cakes, pies, dan cookies.

Memang, sebagian besar produk mencantumkan 0 gram trans-fat atau lemak jenuh di dalam labelnya.

Mereka pun berani menyebut 0 gram jika kadar lemak jenuh di bawah 0.5 gram.

Padahal sebenarnya masih ada kandungan lemak jenuh di dalamnya walaupun kecil.

Nah, lemak jenuh akan bertumpuk ketika Moms mengonsumsi cakes, pies, atau cookies dalam porsi yang banyak, sering, atau berulang kali.

Jadi tetap kontrol untuk mengonsumsinya Moms.

2 . Fried Fast Food

Fast Food
Foto: Fast Food (tasteofhome.com)

Makanan mengandung lemak jenuh tinggi selanjutnya adalah makanan yang digoreng, apa pun itu.

Di dalam satu porsi kecil kentang goreng saja mengandung sampai 5 gram lemak jenuh lho, Moms.

Bayangkan jika Moms mengonsumsinya bersama ayam goreng, hamburger, dan es krim.

Paha ayam adalah bagian ayam yang paling banyak mengandung lemak jenuh, 300 gram dengan kulit mengandung sampai 6.9 lemak jenuh.

3 . Keju

Keju Parut
Foto: Keju Parut (sallysbakingaddiction.com)

Menaburi roti atau makanan dengan keju memang terasa nikmat ya, Moms.

Tetapi, di dalam 100 gram keju jenis cheddar mengandung 18.86 gram lemak jenuh.

Apalagi kita tahu kalau keju ini terbuat dari produk susu yang memanfaatkan lemak murni.

Jadi, Moms perlu membatasi konsumsi keju karena ini termasuk dalam makanan mengandung lemak jenuh tinggi.

Baca Juga: 4 Cara Alami Menurunkan Asam Urat

4 . Margarine

Margarin
Foto: Margarin (myrecipes.com)

Sejumlah produk margarine yang dijual di pasaran biasanya mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.

Jadi, ini termasuk dalam makanan mengandung lemak jenuh tinggi.

Rata-rata kandungan lemak jenuh di dalam margarine adalah 3 gram per satu sajian.

Memang, kita tidak menyantap langsung margarine ya Moms.

Tetapi, kandungan margarine ini sering kita temui saat Moms menyantap roti tawar atau berbagai macam makanan yang dipanggang.

Jadi, margarin termasuk dalam makanan mengandung lemak jenuh tinggi.

5 . Popcorn Instan

popcorns
Foto: popcorns (Healthline.com)

Banyak yang bertanya, bukannya popcorn adalah makanan yang menyehatkan karena rendah lemak dan kalori?

Iya betul, tetapi Moms perlu mengecek lagi jenis popcorn mana yang sehat dan tidak sehat.

Beberapa produk popcorn instan siap saji yang hanya perlu memanaskannya saja di dalam microwave, biasanya mengandung banyak lemak jenuh di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal Buah Bintaro, Buah Beracun yang Ampuh Mengusir Tikus!

Berapa Batasan Lemak Jenuh Dalam Tubuh

American Diabetic Association menetapkan batasan aman dalam mengonsumsi lemak jenuh sebesar 7 persen dari total asupan kalori harian.

Berarti, kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 16 gram lemak jenuh saat sedang dalam diet kalori sebesar 2000 per hari.

Nah, mulai dari sekarang sebaiknya hindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh di atas ya Moms untuk hidup yang lebih sehat.

Baca Juga: Manfaat Nanas untuk Kolesterol, Seberapa Ampuh Efeknya?

Cara Menghilangkan Lemak di Tubuh yang Efektif

Konsumsi makanan mengandung lemak jenuh tinggi nyatanya bisa membuat Moms memiliki kelebihan lemak perut.

Jika dibiarkan, ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan dapat menyebabkan beberapa kondisi kronis.

Mengutip Journal of Obesity Society, salah satu jenis lemak perut tertentu, yakni lemak visceral, merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik.

Namun, BMI hanya dihitung menggunakan tinggi dan berat badan dan tidak memperhitungkan komposisi tubuh atau lemak visceral.

Meskipun menghilangkan lemak dari area ini bisa jadi sulit, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan jika ingin mengurangi kelebihan lemak akibat kebiasaan konsumsi makanan mengandung lemak jenuh tinggi:

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb