04 Juni 2022

8 Fakta tentang Orang Kidal, Sudah Pernah Dengar?

Apa saja, ya?
8 Fakta tentang Orang Kidal, Sudah Pernah Dengar?

Pendapat bahwa orang kidal lebih pintar daripada orang kanan telah beredar sejak lama.

Sementara, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara kidal dan IQ yang lebih tinggi.

Sementara penelitian lainnya menunjukkan bahwa orang yang tidak kidal sebenarnya memiliki keunggulan. Jadi mengapa orang bisa kidal?

Dikutip dari Healthline, kidal kadang-kadang disebut juga sinitralitas. Yaitu kondisi lebih suka menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan untuk kegiatan rutin.

Ada pula penelitian mengenai kidal dipengaruhi oleh faktor genetik atau warisan secara turun temurun.

Karena para ilmuwan telah memperhatikan bahwa kidal cenderung berjalam dalam keluarga.

Alhasil, diasumsikan bahwa kidal memiliki komponen genetika, dengan kata lain kidal dilahirkan seperti itu.

Berikut ini adalah fakta seputar orang yang memiliki kecenderungan menggunakan tangan kiri atau kidal. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: 4 Permainan Seru untuk Melatih Jari Si Kecil

Penyebab Seseorang Kidal

kidal
Foto: kidal

Foto: Orami Photo Stock

Sebanyak 10% orang didunia menggunakan tangan kiri sebagai tangan dominan.

Tautan genetik langsung belum terbukti dan ada kemungkinan bagi 2 orang tua yang kidal untuk memiliki anak yang kidal.

Melansir Better Health, adapun teori yang dipercaya oleh peneliti, meliputi:

1. Gen

Ada kemungkinan faktor genetik mempengaruhi seorang anak untuk lebih sering menggunakan tangan kanan maupun kidal.

Sebuah gen tunggal mungkin diturunkan dari orang tua ke anak-anak untuk mempengaruhi tangan mana yang disukai anak.

Jika versi tertentu dari gen ini diwariskan, anak mungkin lebih cenderung kidal, tergantung pada penguatan dan pengaruh lingkungan lainnya.

Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan lebih mungkin bahwa banyak gen yang berbeda 'bertambah' untuk menghasilkan orang kidal.

2. Jenis Kelamin

Fakta mengejutkan adalah, lebih banyak anak laki-laki daripada anak perempuan yang kidal.

Hal ini menunjukkan kepada beberapa peneliti bahwa hormon testosteron laki-laki memiliki pengaruh pada tangan kanan dan kidal.

3. Perkembangan Janin

Beberapa peneliti percaya bahwa kidal memiliki lebih banyak pengaruh lingkungan daripada genetik.

Mereka mengungkapkan bahwa faktor lingkungan di dalam rahim (termasuk paparan hormon) dapat memengaruhi apakah kita menyukai tangan kanan atau kiri di kemudian hari.

Baca Juga: Lingkungan Kotor Turunkan Risiko Alergi dan Asma pada Bayi

4. Meniru

Anak-anak belajar memilih tangan kanan atau kiri mereka dengan meniru orang tua, pengasuh, dan orang-orang yang sering berada di sekitar mereka.

Namun, ini tidak menjelaskan mengapa orang tua yang kidal terkadang memiliki anak yang kidal, dan sebaliknya.

5. Kerusakan Otak

Sebagian kecil peneliti berteori bahwa semua manusia ditakdirkan untuk tidak kidal.

Tetapi beberapa jenis kerusakan otak di awal kehidupan menyebabkan kidal.

Untuk orang kidal dan orang tua dari orang kidal, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti kuat untuk mendukung teori yang agak kontroversial ini.

6. Penyesuaian

Beberapa orang yang secara alami tidak kidal menjadi kidal karena kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan cedera.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Cedera Kepala

Fakta Seputar Orang Kidal

Sebagian besar populasi manusia di dunia memang lebih dominan untuk menggunakan tangan kanan dalam beraktivitas.

Meski seseorang yang kidal terlihat berbeda karena tangan kirinya lebih dominan, hal ini tidak berarti mereka berbeda dari seseorang yang menggunakan tangan kanan.

Melansir dari berbagai sumber, yuk simak fakta seputar orang kidal di bawah ini.

1. Otak Bekerja Berkebalikan dengan Sisi Tubuh yang Digunakan

Berbagai hal yang dilakukan oleh anggota tubuh memiliki pusat kendali di otak, yang terbagi menjadi otak besar dan otak kecil, serta otak kanan dan otak kiri.

Saat melakukan berbagai aktivitas, ternyata bagian otak yang mengendalikannya berlawanan dengan bagian tubuh yang melakukan aktivitas itu.

Misalnya, seseorang yang lebih dominan menggunakan tangan kanan, berarti bagian otak yang bekerja adalah sebelah kiri.

Hal ini juga berlaku pada seseorang yang kidal, yaitu bagian otak sebelah kanannya yang lebih dominan bekerja.

2. Kebiasaan Dipengaruhi Tangan yang Dominan

kidal
Foto: kidal

Foto: Orami Photo Stock

Tahukah Moms, bahwa orang kidal beraktivitas mengikuti dominasi tangan?

Melansir WebMD, orang kidal cenderung biasa mengunyah makanan di sebelah kiri.

Sedangkan orang-orang bertangan kanan akan mengunyah di sebelah kanan.

Baca Juga: 6 Cara Untuk Mendeteksi Anak Kidal

3. Kemungkinan Sudah Sejak dalam Kandungan

Janin mulai menggerakkan lengannya sekitar 9-10 minggu.

Pada awal trimester kedua, bayi menunjukkan preferensi yang jelas untuk mengisap satu ibu jari di satu sisi tangan.

Jika mulai terbiasa mengisap ibu jari tangann kiri, bisa jadi kidal sudah menjadi bawaan bahkan sebelum Si Kecil lahir.

Namun, sebagian besar ahli perkembangan mengatakan orang tua kemungkinan tidak akan memahami tangan dominan anak mereka sampai usia dua atau tiga tahun.

Ini juga karena banyak anak terus berpindah tangan untuk aktivitas yang berbeda selama masa pertumbuhan.

4. Angka Kematian Orang Kidal Lebih Tinggi dengan Orang Tangan Kanan

kidal.jpg
Foto: kidal.jpg

Foto: pinterest.com

Sebuah fakta mengejutkan menunjukkan bahwa orang-orang kidal umurnya lebih pendek 3 tahun daripada yang bertangan kanan.

Melansir CNN Health, lebih dari 2.500 orang kidal meninggal setiap tahun akibat menggunakan peralatan sehari-hari untuk orang yang dominan tangan kanan, lho.

5. Gejala Diseleksia dan ADHD

Sebuah studi yang dikutip oleh WebMD, menunjukkan bahwa siswa yang kidal jauh lebih kesulitan di sekolah dan memiliki gejala ADHD.

Itu mungkin benar terutama bagi mereka yang bertangan campuran atau ambidextrous.

Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang berpindah tangan dua kali lebih mungkin menderita disleksia.

Namun, hingga saat ini peneliti tidak tahu persis mengapa itu terjadi.

Tetapi mereka menduga bahwa memiliki tangan dominan yang tidak konsisten mungkin merupakan masalah yang lebih besar daripada tangan kiri yang konsisten.

Baca Juga: Anak dengan ADHD Tidak Selalu Hiperaktif, Ini 1 dari 5 Fakta ADHD Pada Anak yang Harus Moms Ketahui

6. Berkaitan dengan Legenda Lucifer

Menurut legenda, Lucifer dan penyihir memiliki tangan dominan kiri.

Mungkin ini sebabnya banyak ritual keagamaan yang mengharuskan menggunakan tangan kanan, termasuk pelabelan tangan kanan sebagai “tangan baik”.

7. Dikaitkan dengan Penyimpangan

tangan kidal.jpg
Foto: tangan kidal.jpg

Foto: freepik.com

Di masa lalu, kidal sering dikaitkan dengan penyimpangan perilaku, gejala neurosis, pemberontakan, dan aktivitas kriminal.

Bahkan, kata “left” (kiri/tangan kiri) dalam bahasa inggris berakar dari “lyft” dalam bahasa Anglo-Saxon, yang artinya rusak atau lemah.

8. Dianggap Lebih Kreatif

Sisi kanan otak mengontrol otot-otot di sisi kiri tubuh dan sebagian besar mendorong kemampuan musik dan spasial.

Mungkin itulah mengapa orang kidal sering kali memegang lebih banyak slot dalam profesi kreatif.

Dalam mirror writing, di mana huruf dibalik dan ditulis mundur, hampir selalu dilakukan dengan tangan kiri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak kidal mendapat skor lebih tinggi dalam penalaran verbal atau lebih mungkin mengikuti program-program berbakat.

Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai fakta satu ini.

Baca Juga: 6 Permainan Asah Otak Kanan dan Kiri Untuk Balita

Itu dia Moms beberapa fakta seputar orang dengan kebiasaan menggunakan tangan kiri atau kidal. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://leftyfretz.com/25-facts-about-left-handed-people/
  • https://www.everydayhealth.com/healthy-living-pictures/little-known-facts-about-lefthanders.aspx
  • https://www.webmd.com/brain/ss/slideshow-left-handed-vs-right
  • https://www.healthline.com/health/are-left-handed-people-smarter#how-to-tell-if-youre-left-handed
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/left-handedness

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb