16 Desember 2019

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter

Menghubungi dokter selama kehamilan kadang disertai panik.
9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter

Yuk, simak keadaan yang membuat Moms harus segera konsultasi kehamilan ke doketr. Kehamilan bisa menjadi masa-masa yang menegangkan. Terutama ketika menyangkut kesehatan Moms dan bayi.

Mengetahui apa yang aman dan apa yang tidak, dan ketika ada gejala yang mengharuskan Moms pergi ke dokter, maka harus segera berangkat.

Menghubungi dokter selama kehamilan kadang disertai panik. Ini karena Moms kurang informasi mengenai gejala yang dialami.

Apakah Moms merasakan hal serupa?

Sebagian besar wanita memiliki kehamilan normal dan bayi yang sehat.

Namun, ada pula yang menjalani masa kehamilan dengan penuh perhatian dan perlakuan khusus.

Berikut ini adalah kekhawatiran paling umum di antara wanita hamil, disertai informasi kapan Moms harus konsultasi kehamilan ke dokter.

Kapan Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter

1. Pendarahan

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 01.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 01.jpg

Foto: redbook.com

Jika ini terjadi, jangan tunggu lagi, segeralah pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi kehamilan. Faktanya, sekitar 25 persen wanita mengalami perdarahan berupa bercak atau lebih banyak dalam 13 minggu pertama kehamilannya.

Jadi ini merupakan hal yang umum. Meski begitu, pendarahan termasuk gejala kehamilan yang perlu diwaspadai. Sehingga tidak boleh dianggap enteng.

Daniel Landers, MD, seorang spesialis kedokteran ibu-janin di University of Minnesota, Twin Cities mengatakan bahwa pendarahan yang paling umum berkaitan dengan implantasi sel telur di lapisan rahim.

Bisa juga disebabkan oleh polip serviks jinak. ’’Penyebab potensial lainnya adalah pendarahan serviks, yang dapat terjadi setelah hubungan intim pada wanita hamil dengan jaringan lunak,’’ jelasnya.

Baca Juga: Jangan Didiamkan, 4 Tanda Ini Menunjukkan Suami Istri Perlu Konsultasi ke Seksolog

2. Sakit Kepala Parah

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 02.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 02.jpg

Foto: parenting.firstcry.com

Jika Moms menderita sakit kepala parah, terutama jika disertai dengan pingsan, pusing, atau penglihatan kabur, Moms harus segera konsultasi kehamilan ke dokter.

Temukan tempat yang nyaman untuk duduk jika Moms pingsan, dan mintalah seseorang duduk bersama.

Cobalah minum sedikit air dan berbaringlah di sisi kiri.

Selama trimester ketiga, sakit kepala bisa suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

’’Studi kami menunjukkan bahwa dokter harus memperhatikan dengan seksama ketika seorang wanita hamil datang dengan sakit kepala parah. Terutama jika dia memiliki tekanan darah tinggi atau kurang riwayat sakit kepala sebelumnya. Pasien-pasien tersebut harus dirujuk segera untuk neuroimaging dan pemantauan untuk preeklampsia,’’ jelas Matthew S. Robbins, MD, direktur layanan rawat inap di Montefiore Headache Pusat, kepala neurologi di Rumah Sakit Jack D. Weiler Montefiore, dan profesor neurologi klinis di Einstein.

3. Sering Buang Air Kecil Disertai Nyeri

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 03.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 03.jpg

Foto: babycenter.com

Meskipun sering buang air kecil adalah keluhan umum selama kehamilan, rasa nyeri yang menyertainya bukan hal biasa. Ini adalah tanda infeksi kandung kemih.

’’Gejalanya termasuk sensasi terbakar saat buang air kecil, urin keru , urin berbau busuk, urin merah, merah muda, atau pekat,” jelas Nita Landry, MD, seorang dokter kandungan di Los Angeles, CA.

Pastikan untuk menghubungi dokter untuk konsultasi kehamilan jika memiliki gejala-gejala ini untuk membantu mencegah komplikasi.

Jika vagina basah terus atau keluar cairan berlebih, dokter akan memastikan Moms tidak membocorkan air ketuban.

Ini tidak boleh terjadi sebelum minggu ke-37, karena dapat memicu persalinan atau menyebabkan infeksi di rahim.

Baca Juga: Bayi Menangis Saat Buang Air Kecil? Waspadai Infeksi Saluran Kemih

4. Nyeri Panggul yang Parah

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 04.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 04.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: familydoctor.org

Banyak calon ibu mengalami tekanan di panggul saat hamil.

Jika peregangan, minum air, atau istirahat tidak mengurangi rasa sakit dengan cepat, hubungi pihak medis atau datang ke pusat pelayanan kesehatan. Apalagi jika nyeri panggul disertai demam.

Jika ini terjadi, menghubungi dokter untuk konsultasi kehamilan adalah wajib.

5. Muntah tanpa Henti

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 05.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 05.jpg

Foto: motherisk.com

Morning sickness adalah gejala umum kehamilan dan hampir semua Moms mengalaminya. Tetapi jika Moms muntah berkali-kali dalam sehari, dan disertai demam, pergilah ke dokter.

Ketidakmampuan untuk mengurangi makanan adalah masalah yang perlu dilakukan dokter untuk membantu Moms mengatasinya.

6. Menggigil atau Demam Tinggi

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 06.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 06.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Mengalami demam tidak pernah menyenangkan. Tetapi jika Moms mengalaminya selama kehamilan, itu dapat berisiko terhadap kesehatan Moms dan janin.

Terutama pada trimester pertama. Maka menghubungi dokter selama kehamilan jika ini terjadi adalah keharusan.

Sebuah studi baru yang diterbitkan Selasa di jurnal Science Signaling mengungkapkan bahwa demam itu sendiri yang mengganggu perkembangan jantung dan rahang bayi selama tiga hingga delapan minggu pertama kehamilan.

”Kita perlu meningkatkan kesadaran publik tentang demam dan cacat lahir. Wanita sering ragu untuk minum obat selama kehamilan,” kata Dr. Eric Benner, penulis senior studi ini, dan seorang neonatologis dan asisten profesor pediatri di Duke University.

Suhu badan yang tinggi memang tidak akan terlalu mempengaruhi bayi dalam kandungan. Namun, itu mungkin tanda infeksi atau masalah lain yang harus diketahui oleh dokter.

Baca Juga: Apa Itu Konsultan Laktasi, dan Bagaimana Cara Memilih yang Tepat?

7. Cairan Vagina Terlihat Berbeda

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 07.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 07.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: abcnews.com

Saat hamil, cairan vagina bisa berubah-ubah tergantung hormon. Tetapi cairan normal keputihan seharusnya tidak berwarna atau berbau, dan tidak dibarengi sensasi terbakar atau gatal.

Berbeda lagi jika cairan yang keluar sangat banyak. Bisa jadi air ketuban pecah! Jika ini terjadi, Moms harus segera ke dokter untuk konsultasi kehamilan.

8. Kaki, Tangan dan Wajah Bengkak Mendadak

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 08.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 08.jpg

Foto: babycenter.com

Kebanyakan pembengkakan selama kehamilan adalah normal, karena perubahan hormonal menyebabkan wanita hamil untuk mempertahankan kelebihan cairan dalam jaringan mereka.

Selain itu, volume darah meningkat 30 hingga 50 persen. Tetapi jika pembengkakan terjadi tiba-tiba pada trimester kedua atau ketiga, bisa jadi disebabkan oleh preeklampsia.

Preeklampsia, atau tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan, adalah komplikasi kehamilan serius yang memerlukan kunjungan segera ke dokter.

9. Kurangnya Gerakan Janin

9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 09.jpg
Foto: 9 Keadaan yang Membuat Ibu Harus Konsultasi Kehamilan ke Dokter 09.jpg

Foto: babycenter.com

Kebanyakan dokter merekomendasikan untuk memeriksa bayi yang sedang tumbuh beberapa kali sehari dan mencari 10 gerakan dalam 10 menit.

Jika Moms mencoba menghitung dan tidak merasakan gerakan apa pun, minumlah segelas jus buah. Sebab, gula alami meningkatkan gula darah bayi dan membuatnya bergerak, kemudian berbaringlah di sisi kiri.

”Bayi aktif itu sehat,” kata Silvana Ribaudo, MD, seorang Ob-Gyn di NewYork-Presbyterian dan Columbia University Medical Center.

Itulah 9 alasan untuk segera pergi ke dokter atau menghubungi layanan medis.

Simpanlah nomor pusat pelayanan medis untuk segera melakukan konsultasi kehamilan ke dokter, kalau-kalau gejala di atas terjadi ya, Moms.

(CIL/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb