08 Maret 2016

Kuis: Pompa ASI Manual atau Elektrik, Mana yang Cocok untuk Anda?

Bingung pilih breast pump? Ikuti kuis ini
Kuis: Pompa ASI Manual atau Elektrik, Mana yang Cocok untuk Anda?
2 body teks breast pump manual
Foto: 2 body teks breast pump manual

Selain menyiapkan perlengkapan bayi untuk buah hati Anda yang akan lahir sebentar lagi, Anda juga perlu mulai membeli breast pump alias pompa ASI. Umumnya ada dua macam breast pump, yakni breast pump manual dan breast pump elektrik. Keduanya memiliki kelebihan, kekurangan, dan fungsi khusus masing-masing. Sebagai calon ibu baru, Anda bisa jadi bingung dibuatnya. Coba ikuti kuis ini saja sebelum memutuskan pompa ASI jenis apa yang akan Anda beli!

1. Apakah Anda memutuskan menjadi ibu rumah tangga atau bekerja setelah melahirkan?
a. Ibu rumah tangga
b. Bekerja

2. Apakah nantinya Anda akan bisa selalu berada dekat anak?
a. Kemungkinan iya
b. Sulit

3. Apakah waktu senggang Anda cukup banyak sehari-hari?
a. Ya, saya cukup santai dan punya banyak waktu luang
b. Tidak, 24 jam sehari rasanya tidak cukup

4. Apakah sehari-hari Anda sering bepergian atau berpindah tempat?
a. Ya, saya sangat mobile
b. Tidak

5. Apakah Anda tipe orang yang sangat menyukai hal simpel dan praktis?
a. Tentu saja!
b. Hmm… Saya cenderung detail. Tak masalah repot sedikit

6. Apakah Anda tipe orang yang penyabar?
a. Sepertinya begitu
b. Duh, saya sangat malas menunggu!

7. Biasanya ibu punya satu tempat khusus di mana ia menghabiskan sebagian besar waktu untuk pumping sehari-hari. Misalnya, di kamar di rumah atau di nursery room di tempat kerja. Di sana, apakah Anda mudah mengakses stopkontak?
a. Tidak ada stopkontak atau letak stopkontak tinggi dan jauh dari tempat duduk
b. Ya, ada banyak stopkontak

8. Berapa budget Anda untuk sebuah breast pump?
a. Kalau bisa, di bawah Rp 1 juta
b. Tak masalah harga pompa ASI lebih dari Rp 1 juta asalkan dapat breast pump yang bagus


Jika jawaban Anda...

Kebanyakan A:

2 body teks breast pump manual
Foto: 2 body teks breast pump manual

Tampaknya Anda lebih cocok membeli pompa ASI manual. Tak hanya lebih terjangkau harganya, bentuknya juga lebih kecil, ringan, dan praktis dibanding breast pump elektrik. Cocok dibawa saat bepergian singkat. Cara membersihkannya juga mudah. Selain itu, breast pump manual juga tidak berisik sehingga bisa digunakan tanpa mengganggu si kecil.

Karena pompa ASI manual digerakkan dengan tangan, Anda bisa mengontrol daya sedot dan kecepatan pompanya. Anda akan merasa lebih nyaman karena seperti menyusui bayi. Bagaimanapun juga, mengeluarkan ASI dengan breast pump manual bisa membuat tangan pegal karena butuh waktu lama. Karena itu, breast pump jenis ini lebih cocok digunakan sesekali, bukan setiap hari. Misalnya, untuk ibu rumah tangga yang ingin pergi sebentar.

Kebanyakan B:

3 body teks breast pump elektrik
Foto: 3 body teks breast pump elektrik

Breast pump elektrik lebih bisa memenuhi kebutuhan Anda yang sibuk, misalnya wanita bekerja. Karena digerakkan dengan mesin, mengeluarkan ASI jadi lebih cepat dan hasilnya bisa jadi lebih banyak. Jadi, kalau sering dipakai, tangan Anda tak pegal. Memerah ASI lebih cepat lagi menggunakan double breast pump atau pompa ASI ganda yang digunakan di kedua payudara. Nursing bustier, yakni bra yang dirancang khusus agar bisa dipasangi breast pump, juga bisa membantu kedua tangan Anda bebas dan bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Meski demikian, Anda perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli breast pump. Harga pompa ASI elektrik rata-rata di atas Rp 1 juta. Alat ini juga biasanya agak berat dan berisik saat digunakan. Beberapa pompa ASI elektrik perlu dicolokkan ke stopkontak, namun ada juga yang menggunakan baterai. Karena kita tidak bisa mengontrol daya dan kecepatan sedotnya, terkadang menggunakan breast pump elektrik terasa kurang nyaman. Namun, kini tersedia breast pump elektrik dengan tingkat sedot yang bisa disesuaikan, serta pompa ASI yang meniru pola menyusu bayi.

Kebanyakan ibu tak hanya membeli satu breast pump selama menyusui. Misalnya di awal ia membeli breast pump manual, ternyata kemudian ia merasa lebih cocok memakai pompa ASI elektrik. Sebenarnya selain pompa ASI manual dan elektrik, ada juga hospital-grade breast pump, pompa ASI elektrik yang berukuran lebih besar dan bisa dipakai oleh beberapa pengguna. Selain itu, Andapun bisa memerah ASI tanpa alat, hanya menggunakan tangan. Setiap orang berbeda, karena itu pilihlah metode memerah ASI yang menurut Anda paling nyaman.

(FR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb