06 November 2019

Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran Seiring Waktu

Sadari bahwa Moms tidak sendirian.
Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran Seiring Waktu

Salah satu langkah meringankan kesedihan setelah keguguran biasanya adalah menuliskannya di media sosial, terutama Facebook.

Di media sosial ini, kita hampir bisa menemukan apa saja, termasuk kisah pilu banyak perempuan yang mengalami keguguran.

Tidak banyak orang yang mau menceritakan kisah pilunya tentang kehilangan bayi yang ditunggu-tunggu. Walaupun, banyak pula wanita hamil yang tidak berhasil melewati masa kehamilannya.

Kisah pilu kehilangan ini biasanya hanya muncul dari selebritas baik di televisi atau radio. Namun, dengan ramainya media sosial, banyak calon ibu yang tidak malu-malu turut membagi kisah pilu mereka.

Zara Husaini Hanawalt, seorang penulis kesehatan, mengatakan kalau sebenarnya menulis rasa sedih di media sosial tidak terlalu meringankan kesedihan setelah kegugurannya.

Namun, hal ini membantu begitu banyak wanita di luar sana dalam menyadari bahwa mereka tidak sendirian.

Baca Juga: Benarkah Nanas Muda Bisa Membuat Keguguran? Simak Penjelasannya di Sini, Yuk!

Pengalaman yang Sulit

Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 01.jpg
Foto: Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 01.jpg

Foto: verywellfamily.com

Keguguran apalagi lebih dari sekali adalah pengalaman yang sulit secara fisik dan emosional dalam keadaan apa pun. Hal terbaik yang bisa meringankan kesedihan setelah keguguran hanyalah waktu.

Namun, tidak ada salahnya memahami kesedihan usai keguguran.

Banyak wanita membentuk ikatan dengan janin mereka sejak dini selama masa kandungan, terutama jika mereka telah berusaha untuk hamil selama beberapa lama.

Jadi setelah keguguran, Moms cenderung mengalami masa berkabung dan mungkin mengalami tahap kesedihan yang sama seperti ditinggalkan oleh keluarga.

Gary S. Berger, MD, Marc Goldstein, MD, dan Mark Fuerst dalam bukunya The Couple's Guide to Fertility, menyebutkan tahapan kesedihan meliputi.

  1. Penolakan terhadap apa yang telah terjadi
  2. Kemarahan terhadap diri sendiri dan orang lain
  3. Tawar-menawar terutama dengan Tuhan, meminta agar yang diambilNya, Ia kembalikan.
  4. Depresi, ketika merasa lelah, bersalah, dihukum, hingga tidak dapat merasakan kesenangan
  5. Terakhir, penerimaan, saat menyadari bahwa hidup harus terus berjalan.

Baca Juga: 4 Bahaya Bakteri E. Coli pada Ibu Hamil, Bisa Keguguran!

Masa Berkabung

Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 02.jpg
Foto: Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 02.jpg

Foto: huffpost.com

Awalnya, perasaan berkabung begitu intens dan sangat besar.

Seiring berjalannya waktu, rasa duka mulai mereda, membuka jalan ke periode yang lebih tenang dan ikhlas.

Namun, selama masa berkabung, emosi Moms dan Dads bisa sangat kacau.

Apalagi jika Moms seorang telah berusaha keras untuk hamil atau mengalami lebih dari satu keguguran. Moms mungkin akan merasa mudah marah, tidak berharga, bahkan cemburu pada mereka yang hamil.

Hasilnya, Moms mungkin jadi sulit menjalani hidup.

Cara Mengatasi Kehilangan Setelah Keguguran

Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 03.jpg
Foto: Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 03.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: closeronline.co.uk

Tidak ada cara yang secara instan mampu meringankan kesedihan setelah keguguran. Namun, beberapa hal ini mungkin bisa membantu untuk menyembuhkan diri sendiri secara bertahap.

Misalnya, mintalah bantuan orang lain untuk memberitakan kehilangan Moms, baik di keluarga maupun di tempat kerja.

Kadang memberitakan sendiri kepada orang terdekat tentang kehilangan, bisa membantu sebagai proses penyembuhan.

Namun, jika ada, cobalah untuk tidak mengingat komentar buruk tentang kehilangan Moms.

Menurut Ingrid Kohn, Perry-Lynn Moffitt, and Isabelle A. Wilkins dalam bukunya, A Silent Sorrow -- Pregnancy Loss: Guidance and Support for You and Your Family, Tidak perlu menyesali kesedihan Moms karena khawatir menularkan kesedihan kepada orang di sekitar Moms.

Sedih adalah respons normal terhadap kehilangan yang dihadapi, tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau meminta maaf kepada siapa pun atas perasaan kita.

Dalam artikel yang diterbitan oleh RESOLVE: The National Infertility Association, mencari dukungan mungkin membantu meringankan kesedihan setelah keguguran Moms.

Berbicaralah dengan seseorang yang telah melalui pengalaman yang sama, atau bergabunglah dengan kelompok pendukung yang mengatur pertemuan secara teratur.

Kalau sudah tidak mampu mengendalikan rasa kehilangan, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional.

Untuk meringankan beban fisik Moms, mencari asisten rumah tangga tambahan untuk membereskan rumah juga bisa jadi pilihan.

Jangan paksa tubuh Moms yang baru kehilangan dengan kegiatan fisik.

Itulah Moms, cara meringankan kehilangan Moms setelah keguguran. Semoga, Moms segera bisa melewati kesedihan ini, ya.

Baca Juga: Apa Itu Stillbirth dan Perbedaannya dengan Keguguran?

(TPW/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb