15 Februari 2023

Perbedaan Pompa ASI Manual dan Elektrik, Mana Lebih Baik?

Masih asing dengan breast pump? Yuk, baca artikelnya.
Perbedaan Pompa ASI Manual dan Elektrik, Mana Lebih Baik?

Perbedaan pompa ASI manual dan elektrik merupakan informasi yang banyak dicari para Moms yang menyusui.

Menyusui Si Kecil adalah momen menjalin ikatan batin (bonding) yang tak akan terulang dan amat berharga bagi Moms maupun buah hati.

Terkadang, dalam aktivitas ini Moms memerlukan bantuan breast pump atau pompa ASI untuk mengeluarkan ASI saat Si Kecil belum menyusu.

Misal, saat ia tidur atau ketika Moms sedang bekerja di luar rumah sehingga tak bisa menyusui langsung Si Kecil.

Melansir Maternal & Child Nutrition, pompa ASI membantu setiap Moms untuk mendapatkan ASI terbaik.

Poma ASI juga membuat cadangan ASI sehingga bisa digunakan saat berpergian dan 'menguras' sisa ASI di payudara agar dapat diproduksi kembali

Masalahnya, banyak dari kita merasa bingung, lebih baik pakai pompa ASI manual atau elektrik?

Sebab bukan hanya ditilik dari segi harga, tapi juga kegunaan dan perawatannya.

Dari pada salah membeli, simak perbedaan pompa ASI manual dan elektrik di bawah ini.

Baca Juga: Poliamori, Hubungan 'Terbuka' dalam Percintaan yang Berbeda dengan Selingkuh

Perbedaan Pompa ASI Manual dan Elektrik

Baik pompa ASI manual maupun pompa elektrik tujuannya sama.

Hanya saja, memilih pompa ASI perlu disesuaikan dengan kebutuhan Moms.

Jangan sampai salah pilih, apalagi jika sekadar mengikuti tren tanpa tahu informasi dan kegunaannya.

Nah, berikut ini beberapa gambaran yang perlu Moms ketahui tentang perbedaan pompa ASI manual dan elektrik:

1. Pompa ASI Manual

Perbedaan Pompa Asi Manual dan Elektrik
Foto: Perbedaan Pompa Asi Manual dan Elektrik (Orami Photo Stock)

Perbedaanpompa ASI manual dan elektrik yang paling menonjol adalah cara memerahnya.

Sesuai dengan jenisnya yaitu manual, pompa ASI ini menggunakan tenaga manusia.

Untuk pompa jenis ini, Moms masih harus mengeluarkan tenaga untuk menekan gagang alat.

Pompa ASI manual umumnya memiliki bentuk dan desain yang lebih sederhana dibandingkan dengan pompa ASI elektrik.

Berikut kelebihan kekurangan pompa ASI manual sebagai pembanding perbedaan pompa ASI manual dan elektrik:

Kelebihan Pompa ASI Manual

Moms tidak usah khawatir mengenai harga pompa ASI manual karena harganya sangat terjangkau.

Harga pompa ASI manual lebih murah dibandingkan pompa ASI elektrik. Selain faktor harga, berikut kelebihan pompa ASI manual:

  • Isapan Natural seperti Isapan Bayi

Sebagian besar Moms yang telah menggunakan pompa ASI manual, menyatakan bahwa pompa ASI manual lebih mirip isapan mulut bayi sehingga mereka merasa lebih nyaman.

  • Pompa Diatur Secara Manual dan Instan

Moms juga dapat langsung mengendalikan pompa karena dapat memulai dan menghentikan atau mengubah kecepatan pompa secara instan.

  • Bisa Dilakukan Dimanapun karena Tidak Perlu Listrik

Kemudian, alat pompa jenis ini lebih mudah digunakan karena tidak membutuhkan baterai ataupun aliran listrik, sehingga lebih ramah energi dan lingkungan.

  • Lebih Mudah Dibawa-bawa

Perbedaan pompa ASI manual dan elektrik adalah dari segi ukuran.

Ukurannya juga lebih kecil dan lebih ringkas dari pompa ASI elektrik, sehingga gampang dibawa kemana-mana.

  • Suaranya Halus

Pompa ASI manual tidak menimbulkan suara yang bising, sehingga Moms dapat menggunakannya dimana saja.

Hanya ada sedikit suara luapan udara dan suara air mengalir ketika ASI keluar dan mengalir ke dalam botol atau wadah ASI.

  • Lebih Mudah Dibersihkan

Selain itu, karena komponen pompa ASI manual lebih sedikit, sehingga jadi lebih mudah untuk dicuci dan dibersihkan.

Kekurangan Pompa ASI Manual

Setiap alat pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, berikut ini beberapa kekurangan dari pompa ASI manual:

  • Kecepatan Pompa Rendah

Kecepatan pompa ASI manual lebih rendah daripada pompa ASI elektrik, sehingga jumlah ASI yang dihasilkan juga lebih sedikit.

  • Waktu untuk Memompa ASI Lebih Lama

Dibutuhkan kesabaran ekstra, karena jika Moms ingin menghasilkan ekstraksi ASI yang lebih banyak waktu yang harus  disediakan untuk memompa ASI juga cenderung lebih lama.

  • Tangan Kadang Mudah Pegal

Karena harus memompa ASI secara manual, kadang otot tangan Moms cenderung mudah pegal.

  • Memompa Payudara Secara Bergantian

Moms juga harus memompa ASI disetiap payudara secara bergantian, karena tidak ada double pump (pompa ganda) untuk model pompa ASI manual.

2. Pompa ASI Elektrik

Perbedaan Pompa Asi Manual dan Elektrik
Foto: Perbedaan Pompa Asi Manual dan Elektrik (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui informasi pompa ASI manual, sekarang kita bahas pompa ASI elektrik.

Hal ini agar Moms mengetahui perbedaan pompa ASI manual dan elektrik lebih jelas.

Untuk jenis pompa ini, menggunakan tenaga listrik, atau bisa juga dengan tenaga baterai.

Pompa terdiri dari wadah dan botol penampung serta adaptor untuk menggerakan pompa menyedot ASI.

Berikut kelebihan dan kekurangan pompa ASI elektrik:

  • Memiliki Berbagai Model

Perbedaan pompa ASI manual dan elektrik adalah pompa ASI elektrik memiliki beragam model dan jenis.

Moms dapat memilih yang hanya single pump atau sekalian double pump.

Pompa ASI single pump hanya dapat melakukan pemerahan di 1 payudara saja, sehingga jika ingin pumping ASI dari kedua payudara butuh waktu lebih lama.

Sedangkan dengan pompa ASI double pump, dalam sekali pumping dapat dilakukan pada 2 payudara secara bersamaan, sehingga tentunya lebih hemat waktu.

  • Waktu untuk Memompa ASI Relatif Cepat

Dibandingkan dengan pompa ASI manual, memakai pompa ASI elektrik memang lebih dapat menghemat waktu.

Pemakaian pompa ASI elektrik cocok bagi Moms yang bekerja dan mempunyai jadwal pekerjaan yang ketat.

  • Tidak Menyebabkan Kelelahan

Pompa elektrik memang memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tidak membuat tangan Moms kelelahan.

Pompa ASI jenis ini lebih konsisten dan dapat memberikan tenaga hisap terbaik.

Sedangkan pada model manual, hisap tidak konsisten dan tangan Moms akan terasa lelah bahkan sebelum sesi pemompaan selesai.

  • Biasanya Dilengkapi Pengaturan Tingkat Kekuatan Hisap

Perbedaan pompa ASI manual dan elektrik selanjutnya adalah pompa ASI elektrik juga dilengkapi fitur yang tidak dimiliki pompa manual.

Adanya fitur tingkat kekuatan hisap membuat Moms dapat memilih setelan kekuatan hisap apa yang paling nyaman dan dapat menghasilkan ASI lebih banyak dari setelan yang lain.

Umumnya pada ASI elektrik tingkat kekuatan hisap ada level rendah, menengah, dan tinggi.

Mungkin Moms bisa memulainya dari tingkat rendah terlebih dahulu. Kemudian baru meningkat kekuatan hisapnya.

Kekurangan Pompa ASI Elektrik

Disamping memiliki banyak kelebihan, pompa ASI elektrik tidak dipungkiri juga mempunyai kelemahan dibanding pompa ASI manual.

Berikut kekurangan pompa ASI elektrik:

  • Harga Cenderung Lebih Mahal

Ada harga, ada rupa. Begitu pun dengan pompa ASI. Umumnya pompa ASI elektrik memang punya harga lebih tinggi dibanding pompa ASI manual.

Namun, kini sudah ada banyak merk pompa ASI elektrik yang beredar di pasaran.

Harganya pun bervariasi. Moms dapat memilihnya tergantung kebutuhan.

  • Kurang Praktis untuk Dibawa

Perbedaan pompa ASI manual dan elektrik juga terletak pada kepraktisannya.

Pompa ASI manual biasanya hanya terdiri dari sedikit bagian/part.

Nah, berbeda degan pompa ASI elektrik yang memiliki banyak bagian dan menjadi kurang praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Apalagi untuk pompa ASI double pump, Moms mesti mengeluarkan sedikit keribetan untuk membawanya.

  • Lebih Susah untuk Dibersihkan

Karena terdiri dari banyak bagian, efeknya adalah ketika membersihkannya.

Pompa ASI elektrik dibanding manual memang terkesan lebih sulit dan ribet untuk dibersihkan.

Perhatikan cara dan tutorial membersihkannya agar pompa ASI jadi lebih awet.

  • Menimbulkan Suara yang Lebih Berisik

Namanya juga menggunakan tenaga listrik, karena itu memang tidak mengherankan jika pompa ASI elektrik menimbulkan suara yang berisik.

Kedengarannya memang bisa mengganggu ya, Moms.

Tapi ada juga beberapa merek tertentu yang aman dari suara berisik.

Meski tetap mengeluarkan suara, namun bunyinya halus dan tidak mengganggu.

Baca Juga: 25+ Jenis Makanan Tinggi Kalori, Cocok untuk Menu Buka Puasa!

Itu dia Moms perbedaan pompa ASI manual dan elektrik.

Apapun jenis breast pump yang akan digunakan, pastikan Moms juga merawatnya dengan baik agar tetap higienis dan steril. Terutama setelah digunakan.

Kemudian jangan lupa juga siapkan beberapa peralatan seperti botol susudiaper bagbreast padswashlap, dan sebagainya untuk kebutuhan minum Si Kecil, ya. 

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5096021/
  • https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-use-a-breast-pump
  • https://pumpsformom.com/breast-pump-101/electric-breast-pump-vs-manual-breast-pump-which-is-right-for-you/
  • https://momlovesbest.com/feeding/breast-pumps/manual-vs-electric
  • https://milkbarbreastpumps.com.au/blogs/expressing/manual-vs-electric-breast-pumps-how-to-choose-whats-best-for-you

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb