Bak Firasat, Lettu Imam Adi Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Sang Anak Sebelum Bertugas

Panglima TNI telah memastikan kalau 53 personel yang berlayar dengan KRI Nanggala-402 telah gugur. Hal ini tentunya meninggalkan duka mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama pihak keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Kini, mulai muncul kisah-kisah penuh haru sebelum kepergian para awak kapal, yang membuat beberapa nama awak kapal tersebut sempat mencuat dan viral di media sosial.

Nama Lettu Imam Adi sempat mencuat bersamaan dengan hilangnya KRI Nanggal-402. Hal ini lantaran ada video viral yang memperlihatkan Lettu Imam Adi tidak diperbolehkan pergi oleh anaknya yang masih balita.

Akibat video ini, banyak yang berpendapat kalau Sang Anak seolah berfirasat kalau Sang Ayah tidak akan pernah kembali.

Baca Juga: Curhatan Istri Awak KRI Nanggala-402 yang Tengah Hamil, Masih Berusaha Yakin Sang Suami Akan Kembali

1. Hampir Mengunci Sang Ayah

Foto: twitter.com/kegblgnunfaedh

Dalam rekaman video itu, terlihat sang anak yang masih balita merengek dan tak memperbolehkan ayahnya untuk keluar kamar. Bahkan, bocah balita tersebut terlihat ingin mengunci ayahnya.

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya seorang wanita yang merekam video. "Enggak boleh," ujar bocah tersebut.

Ayah Lettu Imam Adi, Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, membenarkan video tersebut.

"Iya, itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," kata Abah Edy, mengutip Surya, pada Jumat (23/4/2020) malam.

Dia menyampaikan, video itu direkam oleh istri Imam pada hari Senin atau hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala-402.

"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp," sambung dia.

Baca Juga: Kisah Vera Gusman, Batal Tumpangi Sriwijaya Air SJ182 Karena Tes Swab Kedaluwarsa

2. Bukan Hal yang Biasa

Foto: twitter.com/kegblgnunfaedh

Mengutip Kompas.com, Abah Edy mengungkapkan sempat heran melihat tingkat laku Sang Cucu. Tak seperti biasanya, cucunya tidak memperbolehkan Imam berangkat bertugas.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," ujar dia.

Namun, dia tidak ingin memikirkan hal-hal aneh. Ia tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan Imam pergi itu dengan kejadian ini.

"Mungkin hanya kebetulan saja," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenang Sosok Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Sempat Minta Maaf Sebelum Berangkat

3. Lulus Akmil 2015

Foto: jambiekspres.co.id

Pada riwayat hidupnya, Lettu Imam Adi masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 dan lulus Akmil tahun 2015. Imam Adi mengawali kariernya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan berdinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun.

Setelah itu, pada 2017, ia berdinas di KRI Nanggala-402. Sebelum dinas di KRI Nanggala-402, Imam sempat menempuh pendidikan di Korea dan Amerika Serikat.

Lettu Imam Adi adalah anak kandung dari Edy Sujianto dan Azizah. Ia anak pertama dari tiga bersaudara, memiliki dua adik kandung yaitu satu laki-laki dan satu perempuan.

Sejak kecil, Lettu Imam Adi ini memang sudah memiliki cita-cita sebagai perwira TNI.

Meskipun, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya selama empat semester. Saat itu, Lettu Imam Adi mengambil Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Di pertengahan kuliah, ia mendaftar sebagai taruna Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.

Lettu Imam Adi sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusia 2,5 tahun. Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya, meski dirinya asli dan lahir sebagai orang Semare, Kraton, Pasuruan.

Selamat jalan, Lettu Imam Adi!