28 Maret 2024

Perbedaan Main Course, Appetizer, dan Dessert dalam Hidangan

Jangan tertukar lagi ya Moms!
Perbedaan Main Course, Appetizer, dan Dessert dalam Hidangan

Istilah main course, appetizer, dan dessert, sering kali ditemukan ketika kita mengunjungi restauran berbintang ya, Moms.

Biasanya ada pada saat makan siang dan makan malam.

Pengunaan istilah main course, appertizer, dan dessert, datang dari budaya atau kebiasaan masyarakat Barat yang menyukai makanan dengan banyak variasi.

Walau demikian, harus diperhatikan urutan makanannya agar mendapatkan kenikmatan rasa yang maksimal.

Kebiasaan ini sering disebut Full Course Meal atau makanan dengan menu lengkap.

Dalam rangkaian full course meal, Moms akan disuguhi berbagai macam menu makanan.

Full course meal biasanya dimulai dengan makanan pembuka sebelum hidangan utama, seperti amuse-bouche atau sup.

Diikuti dengan hidangan utama, dan diakhiri dengan permen, kopi, dan teh.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut seputar main course, appertizer, serta dessert.

Baca Juga: 6 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya, Moms Perlu Waspada!

Perbedaan antara Appetizer, Main Course, Dessert

Bukan hanya sekedar istilah dalam full course meal saja.

Urutan antara appetizer, main course, dan dessert, juga menentukan daftar makanan apa saja yang akan disajikan oleh chef kepada tamu.

Adapun perbedaan ketiganya menurut Indonesian Chef Association adalah:

1. Appetizer

Appetizer (Pinterest.com)
Foto: Appetizer (Pinterest.com)

Rangkaian pertama dari main course, appetizer, dan dessert, tentu saja adalah appetizer.

Appetizer merupakan hidangan pembuka yang pertama kali akan disajikan untuk membuka rangkaian full course meal.

Seperti namanya, appetizer diambil dari apetite atau nafsu makan.

Appetizer juga disebut Hor’s D’oeuver dalam Bahasa Prancis.

Hidangan ini berfungsi merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama.

Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan (bit size).

Umumnya, komposisinya sebanyak 50-75 gr.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Terbaik untuk Dewasa

2. Main Course

Main Course (Pinterest.com)
Foto: Main Course (Pinterest.com)

Main course atau hidangan utama yang dihidangkan dengan baik.

Hal ini bertujuan untuk memuaskan dan menyenangkan para tamu atau pengunjung.

Hidangan ini biasanya merupakan hidangan yang paling mengenyangkan dan padat komposisinya, di antara main course, appetizer, dan dessert.

Main course disebut juga main dish atau groce piece.

Adapun komposisi dari seporsi main course, biasanya meliputi:

  • Komposisi hewani 175–225 gr
  • Sayuran 75 gr
  • Garniture atau kentang 75 gr
  • Saus 50–95 cc

Sayur yang dihidangkan pada main course adalah sayuran continental.

Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, dan sebagainya.

Selain kentang, karbohidrat main course juga bisa dari pasta atau nasi.

3. Dessert

Dessert (Pinterest.com)
Foto: Dessert (Pinterest.com)

Dessert adalah hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course).

Sebagai hidangan penutup, dessert juga biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut.

Sajian dessert sering juga dikenal dengan nama The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet.

Biasanya, komposisi hidangan dessert adalah sebanyak 100-120 gr.

Kata hidangan penutup merupakan pengalih bahasa dari kata "dessert".

Dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno "desservir" yang artinya “untuk...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb