17 Maret 2022

9 Makanan Penyebab Erosi Gigi Anak, Harus Dibatasi Konsumsinya, Nih Moms!

Makanan asam dan tinggi gula dapat memicu erosi gigi pada anak
9 Makanan Penyebab Erosi Gigi Anak, Harus Dibatasi Konsumsinya, Nih Moms!

Erosi gigi adalah proses terkikisnya lapisan enamel, yaitu lapisan keras terluar pada gigi. Ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak. Penyebab paling utama erosi gigi anak adalah dari makanan.

Seperti yang kita ketahui, anak-anak sangat menyukai makanan dan minuman yang manis. Selain itu, kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi terbilang juga masih cukup kurang.

Menurut American Dental Association, erosi gigi pada anak adalah kondisi menipis atau hilangnya jaringan keras gigi akibat asam dan bukan disebabkan oleh bakteri.

"Asam yang berkontak dengan gigi dalam jangka waktu tertentu mengakibatkan larutnya lapisan email yang melindungi gigi (demineralisasi).

Ini mengakibatkan lapisan dentin terbuka dan dapat menimbulkan rasa ngilu," jelas drg. Dewi Riasari Zainuddin, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak di RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta Barat.

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka dapat menyebabkan hilangnya permukaan gigi secara progresif.

Hilangnya struktur gigi memerlukan perawatan gigi yang kompleks dan lama yang melibatkan penambalan, veneer, mahkota gigi, dan perawatan saluran akar.

Untuk itu sebagai orangtua, Moms perlu mendukung anak dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi agar terhindar dari permasalahan tersebut.

Untuk informasi lebih lengkap, yuk simak ulasan tentang erosi gigi anak berikut ini, mulai dari jenis, penyebab, gejala, cara mengatasinya serta mencegah agar tidak terjadi.

Baca Juga: Kenali Proses Pertumbuhan Gigi Bayi Serta Tanda-Tandanya yang Membuat Si Kecil Tidak Nyaman

Jenis Erosi Gigi Anak

Jenis Erosi Gigi
Foto: Jenis Erosi Gigi

Foto: yogurtinnutrition.com

Dilansir dari NewMouth, jenis erosi gigi anak terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan letak gigi dan kondisinya.

Berikut ulasannya.

1. Erosi Gigi Oklusal

Erosi gigi oklusal sering terjadi pada gigi bagian belakang, yaitu geraham rahang bawah dan geraham rahang atas.

Namun tidak menutup kemungkinan jenis ini dapat terjadi di gigi taring dan premolar.

2. Erosi Gigi Palatal

Erosi gigi palatal terjadi pada permukaan gigi yang paling dekat dengan langit-langit mulut.

Jenis erosi ini biasanya mempengaruhi gigi bagian depan (gigi seri dan taring) dan gigi premolar di rahang atas.

3. Erosi Gigi Lanjut

Erosi gigi tingkat lanjut terjadi ketika email gigi mengalami pengikisan yang dapat membuka dentin (lapisan di bawah email gigi).

Jenis erosi gigi ini akan terasa sulit ditangani dan membutuhkan perawatan yang mahal untuk dapat diobati.

Baca Juga: Cegah Gigi Berlubang pada Anak dengan Rajin Sikat Gigi, Ini Tips dari Dokter Spesialis Gigi Anak

Makanan dan Minuman Penyebab Erosi Gigi Anak

penyebab erosi gigi anak
Foto: penyebab erosi gigi anak

Foto: freepik.com

Konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam serta tinggi gula merupakan faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab erosi gigi anak.

Terutama jika sering dikonsumsi dalam jumlah banyak, dan tidak menjaga kebersihan mulut serta gigi setelah mengonsumsinya.

Berikut beberapa makanan yang meningkatkan risiko penyebab erosi gigi anak:

1. Minuman bersoda, baik dengan gula ataupun bebas gula

2. Buah sitrus, seperti jeruk, lemon, kiwi, atau jeruk bali merah (grapefruit)

3. Kombucha

4. Minuman atau teh dengan rasa lemon

5. Permen rasa buah dan permen dengan rasa asam

6. Sebagian besar jus buah dengan tambahan gula, terutama jus apel dan jus lemon

7. Tablet vitamin C

8. Minuman berenergi

9. Cuka

Selain itu, terdapat juga faktor intrinsik yang menyebabkan erosi gigi anak, yakni adanya penyakit sistemik yang berkaitan dengan meningkatnya asam lambung.

Seperti penyakit gerd atau anak sering muntah

Baca Juga: Gigi Bayi Rusak, Waspadai Penyebab dan Gejalanya!

Gejala Erosi Gigi Anak

Kenali Makanan Penyebab Erosi Gigi Anak Yang Harus Dibatasi Konsumsinya 1.jpg
Foto: Kenali Makanan Penyebab Erosi Gigi Anak Yang Harus Dibatasi Konsumsinya 1.jpg

Foto: bcpediatricdentistry.com

Mengenali gejala erosi gigi anak sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan permanen pada gigi mereka di masa mendatang.

Gejala awal erosi gigi bisa terlihat dari permukaan gigi yang terlihat mulus dan mengilap, akibat hilangnya lapisan luar gigi.

Jika terus berlanjut, akar gigi akan terekspos sehingga Si Kecil akan lebih sensitif pada makanan dan minuman bersuhu panas maupun dingin.

Erosi gigi yang sudah semakin parah ditandai dengan hilangnya lapisan email gigi, sehingga dentin yang berada di bawahnya terbuka dan terlihat seperti lubang kuning di permukaan gigi.  

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Gigi Sensitif serta Pencegahan dan Perawatan yang Bisa Dilakukan

Mencegah Erosi Gigi Anak

Mencegah Erosi Gigi Anak
Foto: Mencegah Erosi Gigi Anak

Foto: freepik.com

Meskipun makanan yang disebutkan di atas dapat menyebabkan erosi gigi, namun, bukan berarti Si Kecil sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.

Moms hanya perlu membatasi jumlahnya saja, serta rutin membersihkan gigi dengan baik dan benar, agar terhindar dari erosi gigi.

Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi

Mengatasi Erosi Gigi Anak

Mengatasi Erosi Gigi Anak
Foto: Mengatasi Erosi Gigi Anak

Foto: ttafakar.com

Menurut drg. Dewi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi munculnya erosi gigi anak, meliputi:

  • Batasi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam atau mengandung soda.
  • Tidak membiarkan makanan dan minuman tertahan dalam waktu lama di dalam mulut (tidak mengemut makanan).
  • Berikan makanan yang bersifat menetralkan asam seperti keju dan susu.
  • Biasakan anak untuk membersihkan gigi dengan benar.
  • Biasakan anak sering minum air putih.

Selain itu, pada kasus di mana gigi anak yang telah kehilangan emailnya, dokter biasanya akan menyarankan perawatan veneer atau mahkota gigi.

Ini bertujuan untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.

Jangan lupa ya Moms, ajak Si Kecil melakukan cek gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali supaya gejala awal erosi gigi anak bisa segera diketahui dan diatasi sebelum bertambah parah.

  • https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/dental-erosion#:~:text=Dental%20erosion%2C%20also%20known%20as,and%20its%20etiology%20is%20multifactorial.
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/dental-erosion#treatment-for-dental-erosion
  • https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-enamel-erosion-restoration
  • https://www.newmouth.com/oral-health/dental-erosion/#:~:text=ADVERTISEMENT-,Stages%20of%20Dental%20Erosion,process%20leads%20to%20dental%20erosion.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb