Makanan yang Ampuh Meredakan Mual Muntah saat Hamil Muda

Mual muntah menjadi hal yang lazim dialami oleh perempuan yang sedang hamil.

Kondisi mual muntah ini biasanya terjadi pada trimester pertama alias saat sedang hamil muda. Untuk beberapa kasus, mual muntah bisa berlanjut hingga trimester ketiga.

Sebuah studi mengatakan bahwa mual muntah dialami oleh hampir 75 persen ibu hamil dan kebanyakan dirasakan di pagi hari.

Hal tersebut kerap dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan.

Saat mual muntah, kebanyakan Moms pasti tidak berselera makan. Beberapa malah sengaja tidak makan untuk menghindari mual muntah. Padahal, hal itu salah lho Moms.

Baca Juga : Mengenal Hiperemesis Gravidarum, Muntah Berlebihan pada Ibu Hamil

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Raissa Edwina Djuanda mengatakan bahwa meskipun dalam kondisi mual muntah, ini hamil harus tetap makan untuk menunjang pertumbuhan janin.

“Asupan makanan kan tetap diperlukan. Jadi, semual apapun ketika hamil muda, jangan sampai tidak makan,” kata dia saat ditemui di sela peluncuran AIA Healthy Living Index 2018 di Elite Club, Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (6/12).

Dr Raissa menuturkan, saat hamil muda, sebaiknya ibu hamil sebaiknya menghindari makanan-makanan yang memicu mual muntah.

Makanan berbau menyengat atau berbumbu terlalu banyak bisa jadi pemicu mual muntah saat hamil muda.

Foto: Taste.com.au

Dr Raissa mengatakan, makanan berat memang sering membuat ibu hamil muda merasa mual lalu muntah.

Untuk kondisi ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan ngemil.“Makanan kering seperti biskuit bisa jadi solusi. Kantongi saja biskuitnya. Kan ketika hamil muda tetap harus makan,” ungkap dr Raissa.

Baca Juga : Kenali 4 Penyebab Muntah Darah Saat Hamil

Foto: Medicalnewstoday.com

Selain biskuit, dr Raissa juga menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi air jahe.

Menurutnya, air jahe bisa meredakan rasa mual dan memberikan efek tenang pada tubuh. “Air jahe juga bagus untuk tubuh,” tambahnya.

Dr Raissa juga mengingatkan untuk melakukan check up rutin ke dokter kandungan. Menurutnya, untuk beberapa kasus mual muntah, ibu hamil harus mendapatkan penanganan serius.

“Kalau sampai tidak bisa makan sama sekali, memang harus lewat infus. Asupan makanan kan tetap harus masuk, termasuk masuk lewat infus,” jelas dia.

(AND)