28 Juni 2023

12 Manfaat Ikan Nila bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Diet!

Penting dikonsumsi ibu hamil dan menyusui
12 Manfaat Ikan Nila bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Diet!

Ikan adalah sumber makanan tinggi protein. Manfaat ikan nila untuk kesehatan tubuh pun sangat beragam.

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan dan dikonsumsi, termasuk di Indonesia.

Jenis ikan ini bisa ditemukan di hampir semua sumber air tawar, termasuk sungai, danau, hingga kolam.

Meski punya harga jual yang murah dan mudah ditemukan di mana saja, hal tersebut tidak mengurangi manfaat ikan nila untuk kesehatan.

Baca Juga: 7+ Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Antibusuk!

Kandungan Ikan Nila

Ikan Nila
Foto: Ikan Nila (Istockphoto.com)

Ikan nila merupakan salah satu makanan yang sehat yang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.

Dalam setiap 100 gram ikan nila, terdapat berbagai nutrisi seperti:

  • Kalsium: 25,9 miligram.
  • Zat besi: 1,79 miligram.
  • Protein: 17,3 gram.
  • Omega-3: 0,407 gram.
  • Selenium: 74,2 mikrogram.
  • Vitamin A: 3,77 mikrogram.
  • Zinc: 1,91 miligram.
  • Niasin: 3,9 miligram.
  • Fosfor: 170 miligram.
  • Kalium: 302 miligram.

Semua nutrisi tersebut membantu dalam menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia.

Mengonsumsi ikan nila secara teratur dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 15 Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan

Ikan nila termasuk sumber protein yang begitu populer.

Dalam 100 gram ikan nila, terkandung sekitar 26 gram protein dan 128 kalori.

Selain itu, ikan nila juga merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Tak hanya itu, jenis ikan ini pun mengandung niacin, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium.

Berkat seluruh kandungan yang ada di dalamnya, berikut ini beberapa manfaat ikan nila untuk kesehatan:

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat Ikan Nila untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Foto: Manfaat Ikan Nila untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Orami Photo Stock)

Kolesterol tinggi dalam tubuh dapat memicu timbunan lemak di pembuluh darah.

Endapan kolesterol bisa terus terakumulasi, sehingga menyulitkan darah untuk mengalir melalui arteri.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau bahkan stroke.

Guna menurunkan risiko penumpukan kolesterol di pembuluh darah, Moms bisa mengonsumsi ikan nila.

Manfaat ikan nila untuk jantung berasal dari kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi di dalamnya.

Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi trigliserida, yaitu sejenis lemak jahat yang ditemukan dalam darah.

Selain itu, manfaat ikan nila juga dapat membantu menurunkan kolesterol (LDL).

Studi Research Gate menunjukkan, asam lemak omega-3 cukup menyehatkan bagi tubuh.

Zat tersebut bahkan dianggap sebagai lemak baik, karena dapat membantu menyehatkan pembuluh darah.

Namun, agar bisa merasakan manfaat ikan nila yang satu ini dengan lebih optimal, akan lebih baik jika diolah dengan cara dikukus, rebus, atau panggang.

2. Fungsi Otak

Siapa sangka, manfaat ikan nila ternyata juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak.

Ikan nila yang mengandung omega-3 berperan dalam mempertajam memori dan memperbaiki mood, serta melindungi otak dari 'kemunduran'.

Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel dan saraf.

Selain itu, zat tersebut juga penting untuk fungsi pembelajaran dan memori.

Studi National Center for Biotechnology Information menunjukkan, omega-3 dalam ikan nila dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Balsem Bayi, Bantu Redakan Pilek dan Batuk

3. Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun

Manfaat Ikan Nila untuk Penyakit Autoimun
Foto: Manfaat Ikan Nila untuk Penyakit Autoimun (Orami Photo Stocks)

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan malah menyerang sel, jaringan, atau organ tubuh yang sehat.

Beberapa contoh penyakit autoimun, termasuk lupus, multiple sclerosis, diabetes tipe 1, dan arteritis temporal.

Penyakit tersebut bisa berakibat fatal, bahkan berujung pada kematian.

Nah, guna menurunkan risiko penyakit autoimun pada Si Kecil, Moms bisa mengonsumsi ikan nila secara rutin dan teratur selagi hamil.

Pasalnya, terdapat dugaan yang menyebut bahwa asupan asam lemak omega-3 penurunan risiko penyakit autoimun.

Manfaat ikan nila berkat kandungan omega-3 di dalamnya juga diyakini mampu menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis pada orang dewasa.

4. Mencegah Radikal Bebas

Manfaat ikan nila yang tak kalah penting juga bisa dirasakan berkat kandungan selenium di dalamnya.

Senyawa tersebut dapat berperan aktif dalam menangkal radikal bebas.

Dalam Cochrane Library, selenium dapat bekerja sebagai antioksidan yang turut mencegah kerusakan dan penyakit akibat radikal bebas, seperti penuaan dini atau kanker.

Kendati begitu, masih diperlukan studi lebih lanjut terkait manfaat ikan nila untuk pengobatan kanker.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Balsem Bayi, Bantu Redakan Pilek dan Batuk

5. Mengurangi Depresi

Ilustrasi Wanita Depresi (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Wanita Depresi (Orami Photo Stocks)

Masalah kesehatan mental menjadi semakin umum di dunia, begitu juga di Indonesia.

Nah, terdapat teori yang menyatakan, orang yang sering mengonsumsi ikan nila dapat mengalami penurunan risiko depresi hingga 17%.

Hal ini karena senyawa omega-3 dalam ikan nila dapat menembus sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang berhubungan dengan pengatur suasana hati.

Manfaat ikan nila juga berperan sebagai agen anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan efek samping depresi.

6. Menurunkan Berat Badan

Apakah Moms sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan?

Manfaat ikan nila yang satu ini cukup menarik, lho!

Manfaat ikan nila kali ini adalah dapat menjadi pilihan makanan dalam membantu menurunkan berat badan secara alami.

Ikan nila mengandung protein tinggi dan juga rendah lemak.

The American Journal of Clinical Nutrition juga memaparkan, ikan yang rendah lemak cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes tipe-2.

Agar manfaat ikan nila untuk menurunkan berat badan bisa lebih optimal, pastikan untuk mengolahnya dengan cara yang benar.

Hindari menggoreng dengan banyak minyak, ya, Moms.

Selain itu, batasi juga porsinya agar tidak berlebihan.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah, Paling Utama 9 Hari Pertama!

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi Jantung Sehat
Foto: Ilustrasi Jantung Sehat (Orami Photo Stocks)

Seperti diketahui, penyakit jantung koroner, masalah irama jantung, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung sering terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, Moms harus melakukan segala yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Nah, makan ikan adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

The American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa makan setidaknya 2 porsi ikan sebanyak 112 gram per minggu dapat mencegah penyakit jantung dan serangan jantung.

Kandungan omega-3 di dalam ikan nila juga telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

8. Baik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil memerlukan rangkaian nutrisi dan vitamin untuk janin dan juga kesehatan tubuh. Hal ini dapat diperoleh dari manfaat ikan nila satu ini.

Ikan bukan hanya sumber protein tinggi dan lemak sehat, tetapi juga sumber nutrisi penting termasuk asam lemak omega-3, yodium, vitamin D, dan kalsium.

Asam docosahexaenoic (DHA) lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata.

Karenanya, mengutip Obstetrics & Gynecology, wanita hamil dan menyusui sering kali disarankan untuk mengonsumsi omega-3.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat Ikan Nila Bikin Tidur Nyenyak
Foto: Manfaat Ikan Nila Bikin Tidur Nyenyak (Unsplash.com/bruce mars)

Jika Moms sedang berjuang melawan masalah tidur seperti insomnia atau Rapid Eye Movement (REM), solusinya adalah konsumsi ikan.

Mengonsumsi ikan nila secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu seseorang tertidur lebih cepat. Sehingga ini meningkatkan kinerja di siang hari.

DHA mampu merangsang melatonin, hormon utama yang memfasilitasi tidur.

Melatonin bekerja untuk membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur dan mengirimkan sinyal ke otak.

Tubuh akan terasa lebih relaks, serta membuat kita tertidur.

10. Melindungi Mata

Gangguan mata seperti katarak, glaukoma, mata kering, dan degenerasi makula sering terjadi, terutama di usia tua.

Itulah mengapa kita harus menjaga dan melindungi mata sebagai indera penglihatan.

Agency for Healthcare Research and Quality menemukan, omega-3 bermanfaat untuk meningkatkan penglihatan dan kesehatan mata.

Ini karena otak dan mata sangat terkonsentrasi pada omega-3 dan membutuhkannya untuk menjaga kesehatan dan fungsi mata.

Kandungan ikan nila yang satu ini juga berkontribusi pada fungsi retina.

Para ahli menemukan bahwa minyak ikan dapat menyembuhkan mata kering, termasuk yang disebabkan terlalu lama di depan komputer.

Baca Juga: 17 Obat Keputihan Alami yang Aman dan Ampuh, Sudah Coba?

11. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat Ikan Nila untuk Penuaan Dini
Foto: Manfaat Ikan Nila untuk Penuaan Dini (Orami Photo Stocks)

Kandungan selenium yang terdapat dalam ikan berperan dalam merangsang vitamin E dan C yang memberikan manfaat untuk kesehatan kulit.

Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Dengan demikian, ini dapat mencegah beberapa tanda penuaan seperti kerutan, kekenduran kulit, dan hiperpigmentasi.

12. Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Gigi

Ikan nila mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Dengan mengonsumsi ikan nila secara rutin, kita dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.

Baca Juga: 7 Arti Bunga Mawar Putih, Identik Punya Makna Sakral!

Sekarang, Moms sudah tahu apa saja manfaat ikan nila untuk kesehatan, bukan?

Agar manfaat tersebut bisa dirasakan lebih optimal, upayakan untuk mengolah ikan nila dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

Sebisa mungkin, hindari menggoreng ikan nila menggunakan banyak minyak.

Hal ini karena bisa meningkatkan kadar lemak jahat dan kalori di dalamnya.

Selain itu, batasi juga porsi ikan nila yang dikonsumsi sehari-hari.

Terakhir, jangan lupa kombinasikan dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat, ya!

Dengan ini semua, niscaya Moms bisa merasakan khasiat ikan nila dengan lebih optimal!

  • https://www.researchgate.net/publication/262818228_Growth_Performance_Yields_and_Economic_Benefits_of_Nile_Tilapia_Oreochromis_niloticus_and_Kales_Brassica_oleracea_Cultured_under_Vegetable-Fish_Culture_Integration
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21808933/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6491296/
  • https://academic.oup.com/ajcn/article/70/5/817/4729086
  • https://www.everydayhealth.com/heart-health/diet/eat-right-fish-heart-health
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3046737
  • https://archive.ahrq.gov/clinic/epcsums/o3eyesum.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb