5 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental, Bisa Turunkan Stres!

Memasak, mungkin saja menjadi rutinitas yang Moms lakukan sehari-hari.

Jika selama ini Moms menganggap memasak sebagai kewajiban, ternyata lebih dari itu.

Memasak bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyehatkan mental. Mengejutkan, bukan? Jadi begini, konsep memasak sebagai bentuk terapi disebut juga therapeutic cooking.

Wall Street Journal mengungkapkan, saat ini banyak terapis menggunakan kursus memasak sebagai strategi aktual untuk mengobati stres, gangguan kecemasan, dan gangguan psikologis lainnya pada pasien mereka.

Baca Juga: Moms Perlu Tahu, 6 Manfaat Memasak Bersama Anak

Dampak positif dari memasak ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Mulai dari pengalaman memasak itu sendiri, perasaan nyaman untuk memegang kendali, sehingga kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas di dapur.

Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental

Ketika seseorang mengalami tingkat stres yang tinggi, maka cenderung melampiaskan pada kegiatan yang memperburuk kesehatan.

Contohnya, seperti mengonsumsi makanan tinggi garam dan lemak, atau mengonsumsi alkohol.

Jika saat ini Moms sedang mengalami tingkat stres dan sulit untuk mengelolanya, cobalah memasak.

Berikut ini manfaat memasak untuk kesehatan mental, yaitu:

1. Meningkatkan Semangat

Foto: icreatedaily.com

Manfaat memasak untuk kesehatan mental bisa dimulai dari proses memasak itu sendiri.

Menurut Lisa Bahar, terapis perkawinan dan keluarga, mendorong kliennya untuk melatih fokus untuk mengamati setiap olahan makanan yang akan dimasak.

“Mulai dari mengamati bentuk, melihat warna, dan mencium aromanya. Kemudian, lama-kelamaan proses memasak mampu membantu mengurangi stres dan meningkatkan semangat hidup yang lebih besar,” ujar terapis keluarga yang berasal dari California tersebut.

2. Memberikan Energi Positif

Foto: freepik.com

Selain itu, memasak juga membantu menjaga kesehatan mental karena menjadi kegiatan alternatif untuk menjadi kreatif.

Artinya, kegiatan memasak dapat memberikan energi positif ke dalam tubuh dan pikiran seseorang.

“Memasak bermanfaat untuk kesehatan mental karena sebagai tempat untuk menyalurkan energi. Memasak juga menjadi cara mengekspresikan emosi melalui media yang berbeda,” ujar Nicole Lambert, konselor dari Movement Counseling Services.

Baca Juga: Mengenal Eustress, Stres Positif yang Diperlukan oleh Tubuh

3. Bentuk Perawatan Diri

Foto: freepik.com

Ya, memasak bisa menjadi bentuk perawatan diri alias self care yang paling mendasar dan akhirnya memberikan pengaruh positif untuk diri sendiri dan orang lain.

Studi dari Health Education & Behavior mengungkapkan, memasak menghasilkan pengaruh positif pada sosialisasi, harga diri, kualitas hidup, dan pengaruh untuk orang lain.

Ketika Moms memasak dan menghasilkan makanan yang lezat, maka itu sebagai suatu hasil yang didambakan dan membentuk perasaan lebih positif. Hal ini kemudian yang mampu menurunkan tingkat stres yang sedang dialami.

4. Memasak Makanan Bernutrisi, Baik untuk Kesehatan Otak

Foto: freepik.com

Studi dalam The Lancet Psychiatry yang berjudul Nutritional Medicine as Mainstream in Psychiatry mengungkapkan pernyataan yang menarik.

Studi tersebut mengatakan bahwa otak beroperasi pada tingkat metabolisme yang sangat tinggi, menghirup sebagian besar energi total, dan asupan nutrisi tubuh.

Artinya, penelitian telah membangun hubungan antara kesehatan otak dan beberapa nutrisi, termasuk lemak omega-3, vitamin B, zat besi, seng, magnesium, dan asam amino.

Untuk itu, selain proses memasak, sebaiknya Moms juga memastikan bahwa makanan tersebut bernutrisi. Tujuannya, menyehatkan otak dan menjaga kesehatan mental.

Baca Juga: Gangguan Mental pada Wanita, Ini Gejala dan Jenis-jenisnya

5. Lebih Hemat

Foto: freepik.com

Rutin memasak di rumah sudah pasti menghemat keuangan rumah tangga. Seringnya, kondisi finansial berpengaruh pada keintiman rumah tangga dan rentan membuat stres.

“Memasak di rumah cenderung menghemat uang, yang pada gilirannya, dapat berdampak positif pada situasi keuangan seseorang secara keseluruhan. Argumennya, uang cenderung menjadi salah satu konflik dalam rumah tangga,” ujar Jamie McNally, profesor psikologi dan pemilik dari Sycamore Counseling Services.

Jadi, yuk mulai nikmati waktu-waktu memasak sekarang karena bermanfaat untuk kesehatan mental!