27 Januari 2021

11 Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya

Sayur pakis bisa memberikan banyak manfaat jika Moms mengolahnya dengan benar!
11 Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya

Sayuran hijau memang sudah dikenal luas dan terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat berkat kandungan nutrisinya yang banyak.

Moms mungkin paling sering menyajikan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, atau kale untuk disajikan kepada keluarga, tapi jika Moms mulai kehabisan ide sayuran apa lagi yang nikmat untuk disajikan, Moms bisa coba sayur pakis.

Beberapa orang mungkin kurang familiar dengan sayur pakis, padahal manfaat sayur pakis terbilang cukup banyak dan pengolahannya pun mudah.

Sayuran dengan nama latin Matteuccia struthioreris merupakan tanaman tahunan yang tumbuh subur di iklim sedang dan tanah yang dikeringkan dengan baik.

Tanaman pakis bisa tumbuh hingga 1,5 m dengan memiliki lekukan berbentuk U di sisi batang. Daunnya menyirip atau bipinnate yang berwarna hijau cerah.

Sayuran pakis tergolong dalam sayuran yang rendah lemak dan karbohidrat. Mengutip Boldsky, dalam 100 gram sayur pakis mentah terkandung 88,68 gram air, 34 kkal (energi) dan nutrisi seperti:

  • 4,55 g protein
  • 0,40 g total lipid (lemak)
  • 5,54 g karbohidrat
  • 32 mg kalsium
  • 1,31 mg zat besi
  • 34 mg magnesium
  • 101 mg fosfor
  • 370 mg kalium
  • 1 mg natrium
  • 0,83 mg seng
  • 26,6 mg vitamin C.
  • 0,020 mg thiamin
  • 0,210 mg riboflavin
  • 4,980 mg niacin
  • 3617 IU vitamin A

Lantas, apa saja sih manfaat kesehatan dari sayur pakis? Yuk cari tahu manfaat sayur pakis yang menakjubkan melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: 5 Sayuran untuk Diet yang Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan

Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan
Foto: Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan

Foto: thesundaily.my

1. Mengatasi Anemia

Salah satu manfaat sayur pakis untuk ibu hamil adalah mencegah anemia, yang merupakan kondisi saat kadar sel darah merah kurang sehingga menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi untuk bagi bisa terganggu.

Sayur pakis adalah sumber zat besi yang baik, mineral ini akan membantu meningkatkan jumlah sel darah merah.

Sebagian besar zat besi tubuh ditemukan dalam sel darah merah darah yang disebut hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke organ lain.

Pakis juga kaya akan vitamin C, sehingga akan membantu penyerapan zat besi lebih baik.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat sayur pakis yang menakjubkan lainnya datang berkat kandungan kalium dan niasin, yang mana kedua nutrisi ini berkontribusi pada kesehatan jantung.

Mengutip Journal of the American Society of Nephrology, kalium membantu menstabilkan tekanan darah karena tekanan darah tinggi menyebabkan stroke dengan merusak pembuluh darah otak.

Niacin (vitamin B3) di sisi lain meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar trigliserida.

3. Mencegah Kanker

Seperti kebanyakan sayur hijau lainnya, sayur pakis juga kaya akan kandungan antioksidan sehingga sayuran ini diduga memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit kanker.

Antioksidan seperti beta-karoten, vitamin A dan vitamin C melindungi sel dari radikal bebas penyebab kanker dan menstabilkan radikal bebas, sehingga menurunkan risiko kanker.

Baca Juga: 7 Resep Sayur Bening Sederhana dan Penuh Nutrisi, Catat!

4. Meningkatkan Kekebalan

Sayur pakis adalah sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang memperkuat sistem kekebalan dengan melawan tubuh melawan infeksi.

Vitamin C dalam sayur pakis akan membantu tubuh untuk mengembangkan resistensi terhadap infeksi seperti bakteri, virus dan protozoa dan mencegahnya menyerang tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Manfaat sayur pakis menakjubkan lainnya adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan mata.

Ini karena sayur pakis adalah sumber vitamin A yang sangat baik. Vitamin ini dikenal untuk meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun senja.

Mengutip Clinical Interventions in Aging, vitamin A dalam sayur pakis juga dikenal untuk menurunkan risiko degenerasi makula, glaukoma, penglihatan malam yang buruk, mata kering, bahkan katarak.

Vitamin A dalam sayur pakis juga akan memperlambat perkembangan penyakit Stargardt yang menyebabkan hilangnya penglihatan pada anak-anak.

Jika salah satu anggota keluarga Moms ada yang mengalami salah satu gangguan di atas, maka Moms bisa mencoba lebih sering memberikan asupan Vitamin A seperti yang ada di dalam sayur pakis.

Baca Juga: Hemat Uang dan Menyehatkan, Yuk Tanam Sayuran Sendiri di Rumah

6. Menyembuhkan Migrain

Sayur pakis mengandung riboflavin, yang juga dikenal sebagai vitamin B2, yang efektif untuk mengatasi sakit kepala sebelah atau migrain.

Vitamin B2 memainkan peran utama dalam fungsi mitokondria yang dikenal sebagai pembangkit tenaga sel. Sayur pakis mengandung sekitar 72 persen dari nilai vitamin A yang direkomendasikan harian.

Menurut Journal of Canadian Family Physician, migrain ini dapat terjadi karena disfungsi mitokondria pada beberapa individu.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat sayur pakis selanjutnya, membantu dalam menurunkan berat badan. Ini karena dalam sayur pakis terdapat serat makanan yang mampu bertindak sebagai penekan nafsu makan yang kuat dan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Makan sayur pakis pun membuat Moms merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan asupan kalori jadi berkurang.

8. Menambah Energi

Salah satu manfaat sayur pakis untuk ibu hamil adalah menambah energi. Mungkin selama hamil, Moms kadang merasa lemas, terlebih selama trimester awal.

Sayuran pakis bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet sehat dan seimbang karena membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan energi.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan mangan di dalamnya. Mangan akan membantu mengatur fungsi tiroid serta menjaga kadar gula darah.

9. Sebagai Agen Anti-Inflamasi

Vitamin A dalam sayur pakis juga akan membantu menghilangkan radikal bebas yang merusak sel dan jaringan, sehingga mampu mencegah sel menjadi terlalu aktif yang menyebabkan peradangan atau inflamasi.

Asupan vitamin A yang cukup juga akan membantu mengurangi kemungkinan alergi makanan.

Selain itu, vitamin A yang cukup juga akan mengurangi peradangan yang juga mengurangi kemungkinan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.

10. Atasi Gangguan Tulang

Mangan dengan seng, tembaga, kalsium dalam sayur pakis akan membantu menurunkan kemungkinan keropos tulang pada wanita yang lebih tua yang lebih rentan terhadap tulang lemah dan patah tulang.

Kekurangan mangan ini diduga bisa meningkatkan kemungkinan penyakit terkait tulang. Dengan mangan, maka tubuh akan membentuk enzim dan hormon pengatur tulang yang terlibat dalam proses metabolisme tulang.

Baca Juga: Tak Hanya Segar, Ini 9 Manfaat Infused Water Timun untuk Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa asupan mangan dengan vitamin D, kalsium, tembaga, seng, dan boron dapat meningkatkan massa tulang pada wanita yang memiliki tulang lemah yang membantu mengobati osteoporosis secara alami.

11. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Kandungan fosfor dalam sayur pakis juga berperan sebagai fosfolipid yang merupakan komponen membran biologis seperti asam nukleat dan nukleotida.

Ia akan membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh membatasi senyawa alkali atau asam yang berlebihan. Ini membantu proses pencernaan dengan memberikan bakteri sehat untuk tetap berada di usus.

Fosfor akan mengurangi retensi air, diare, kembung yang kemudian meningkatkan fungsi pencernaan.

Adakah Efek Samping Makan Sayur Pakis?

Adakah Efek Samping Makan Sayur Pakis
Foto: Adakah Efek Samping Makan Sayur Pakis

Foto: Orami Photo Stock

Pada dasarnya, pakis masuk ke dalam jenis tumbuhan paku-pakuan yang cenderung tumbuh secara liar. Ciri khas tanaman ini adalah daunnya menggulung saat masih muda.

Namun, tidak semua jenis tanaman pakis bisa dikonsumsi ya Moms. Tanaman pakis yang dapat dikonsumsi adalah pakis sayur.

Sementara itu, ada juga beberapa tanaman pakis lainnya dijadikan sebagai tanaman hias seperti:

  • Pakis boston (Nephrolepis)
  • Bambu air (Equisetum hyemale)
  • Pakis kulit (Leatherleaf fern)
  • Pakis suplir (Maidenhair fern)

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat konsumsi sayuran pakis, antara lain:

1. Menyebabkan Kanker Perut

Pakis sayur mentah mengandung zat ptaquiloside dan asam shikimat yang bisa mengganggu kesehatan pada pencernaan.

Mengutip penelitian pada 2019 lalu, zat ptaquiloside ini adalah glikosida yang diproduksi oleh tumbuhan paku-pakuan yang bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).

Ptaquiloside dalam sayur pakis memiliki struktur kimia yang tidak stabil dan merusak sel-sel tubuh seperti kanker usus.

Oleh karena itu, Moms perlu memasak sayur pakis hingga benar-benar matang dan hindari mengonsumsi pakis secara mentah.

Asam sikimat dalam sayur pakis juga merupakan metabolit sekunder yang diproduksi di luar dari biosintesis karbohidrat dan protein.

Senyawa ini terkandung dalam pakis yang masih mentah dan jika kadarnya berlebihan ia bisa mengganggu sistem pencernaan.

2. Penyebab Diare

Pakis muda biasanya memiliki ciri daun yang masih menggulung. Pakis sayur dengan ciri-ciri ini sangat banyak disukai dan dikonsumsi.

Namun, Moms tetap perlu memerhatikan kebersihan sebelum mengolah pakis muda.

Hal ini karena dalam daun yang menggulung kemungkinan masih menyimpan bakteri, jamur, hingga serangga dan kotoran lain yang bisa menyebabkan infeksi.

Jika pakis sayur tidak diolah dengan benar, maka Moms bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual hingga diare.

Baca Juga: 5 Snack Sehat dari Sayuran dan Buah, Enak Lho!

Tips Menyimpan dan Mengolah Pakis

Tips Menyimpan dan Mengolah Pakis
Foto: Tips Menyimpan dan Mengolah Pakis

Foto: foxyfolksy.com

Saat memilih pakis, hal yang perlu diketahui adalah ciri-diri pakis sayur yang segar.

Pakis sayur memiliki bentuk yang beragam, seperti daun yang sudah terbuka atau daun yang masih menggulung. Umumnya daun yang masih menggulung lebih disukai karena masih muda.

Oleh karena itu, Moms bisa pilih pakis sayur yang daunnya masih menggulung. Moms juga perlu memilih sayur pakis yang memiliki warna hijau terang. Sebab warna hijau yang gelap atau cenderung hitam menandakan daun pakis sayur sudah layu atau busuk.

Setibanya di rumah, sebaiknya sayur pakis dicuci dahulu sebelum diolah. Cucilah pakis sayur dengan sangat bersih terutama pada bagian daun yang menggulung.

Ini karena pada bagian ini sangat mungkin tersimpan kotoran, bakteri dan jamur yang dapat berbahaya untuk pencernaan jika dikonsumsi.

Pakis sayur merupakan sayuran yang tidak bisa bertahan lama sehingga sangat cepat membusuk. Oleh karena itu, Moms perlu membelinya secukupnya saja supaya bisa segera diolah.

Jika Moms hendak menyimpannya, pakis sayur sebaiknya dilapisi kertas dan dimasukkan pada rak pendingin paling bawah. Masa simpan pakis sayur berkisar 2 hingga 3 hari saja.

Pakis bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang disukai keluarga, misalnya:

  • Tumis Pakis. Moms bisa menumis dengan tambahan bumbu seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat. Pastikan menumisnya hingga benar-benar matang ya Moms.
  • Tambahan Salad Sayur. Pakis sayur juga bisa dijadikan bahan makanan dalam salad sayur. Namun, sayur pakis perlu direbus terlebih dahulu karena konsumsi pakis dengan mentah tidak baik bagi kesehatan.
  • Omelet Sayur. Jika anak tidak menyukai tumis pakis atau salad pakis, Moms bisa memasukan pakis ke dalam telur dadar. Makanan omelet ini mampu menarik perhatian anak-anak untuk mengonsumsi pakis. Moms bisa memotong bagian daun yang menggulung kecil-kecil saja lalu campurkan bersama bumbu seperti bawang dan cabai ke dalam telur yang telah dikocok.

Baca Juga: 4 Resep Bakwan Jagung Renyah dan Nikmat untuk Keluarga

Itulah beberapa manfaat sayur pakis, efek samping, dan tips mengolahnya. Selamat mencoba di rumah ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb