25 August 2019

Mengapa Penting untuk Mengajarkan Anak Bahasa Asing Sejak Dini?

Mulailah dari hal-hal kecil seperti mendengarkan lagu atau menonton televisi
Mengapa Penting untuk Mengajarkan Anak Bahasa Asing Sejak Dini?

Si Kecil yang mulai beranjak besar, harus mulai diajari cara untuk berbicara.

Biasanya agar mudah, Moms mengajari anak bahasa sehari-hari yang digunakan, yaitu bahasa Indonesia.

Namun sebenarnya penting juga bagi Moms untuk mengajarkan anak bahasa asing, atau istilahnya bahasa kedua.

Bahasa kedua di sini yang bisa Moms ajari mungkin bahasa Inggris yang banyak digunakan. Moms bisa mulai mengajari anak bahasa asing sedikit demi sedikit ketika usianya menginjak 3 tahun.

"Anak-anak diusia ini mampu menyerap pembelajaran bahasa dengan cepat, termasuk menyerap apa pun yang mereka dengar," kata Erika Levy, asisten profesor wicara dan patologi bahasa di Columbia University Teachers College, New York City.

Baca Juga: 5 Bahasa Asing yang Paling Sulit Dipelajari

Tidak perlu langsung sesering mungkin, ajari anak dari hal-hal kecil di sekelilingnya misalnya nama-nama benda yang ada di sekitar anak, atau mengajarinya berhitung.

Membiasakan Si Kecil mendengarkan lagu dengan bahasa Inggris atau tanya jawab singkat dengan anak juga bisa menjadi salah satu sarana yang baik.

Namun selain itu, apa sih cara terbaik untuk mengajarkan anak bahasa asing? Kita intip di bawah ini yuk, Moms.

Mulailah dari Sekarang

mengajarkan anak bahasa asing
Foto: mengajarkan anak bahasa asing (speechpathologymastersprograms.com)

Foto: todaysparent.com

Si Kecil yang berusia 3 tahun, tidak hanya mampu meningkatkan kosa kata yang digunakan, namun juga mulai mengenal pola berbicara yang telah mereka dengar sejak kecil.

Semakin dini Moms mengenalkan anak pada bahasa asing, maka akan semakin mudah bagi anak memahaminya.

Kemampuan untuk mendengar pelafalan fonetik yang berbeda, paling tajam terjadi pada anak yang belum berusia 3 tahun.

Jika tidak, maka kita akan kehilangan kapasitas untuk mengenalkan anak pada bunyi tersebut.

Jadi, menonton acara di televisi, mendengarkan musik, atau mempelajari beberapa kosakata dalam bahasa asing akan menjadi bekal penting bagi anak untuk belajar bahasa asing nantinya.

Baca Juga: 29 Ide Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Perancis, Keren!

Ciptakan Suasana Belajar yang Tidak Kaku

mengajarkan anak bahasa asing
Foto: mengajarkan anak bahasa asing

Foto: parents.com

Suasana belajar sangat penting dalam mendukung anak. Moms harus ciptakan suasanya belajar yang nyaman dan tidak kaku. Jadi buat agar anak merasa ia tidak sedang belajar.

“Cara terbaik untuk seorang anak memahami bahasa baru, adalah dengan membiarkannya sering mendengarkan bahasa tersebut,” Thibaut, direktur Workshop Bahasa untuk Anak-anak, di New York City.

Pilih bahasa yang biasanya juga digunakan dalam lingkungan kita, dalam televisi, lingkungan sekolah dan sekitar rumah.

“Jika memiliki pengasuh dengan dua bahasa, bantu ia untuk mengasuh anak dengan menggunakan bahasa asing secara eksklusif,” tutur Nancy Rhodes, direktur pendidikan bahasa asing di Pusat Linguistik Terapan, di Washington, D.C.

Si Kecil yang berusia 2 atau 3 tahun senang meniru apa yang mereka dengar, dan akan segera mengetahui arti dari kata yang ditirukan tersebut.

Baca Juga: 4 Kendala Yang Sering Ditemui Anak Saat Belajar Bahasa Asing

Ajarkan Kata Satu Per Satu

mengajarkan anak bahasa asing
Foto: mengajarkan anak bahasa asing

Foto: sharingdisana.com

Jika tidak ingin mengajarkan anak dengan cara formal, Moms bisa mengenalkannya pada bahasa asing dasar, dengan cara menunjuk beberapa objek di sekitarnya. Dengan begitu, lama-kelamaan mereka akan bisa mulai mengenalinya sendiri.

Seiring dengan anak yang belajar bahasa baru, jelaskan juga apa arti dari kata-kata yang mereka sebutkan tersebut.

Memiliki Harapan yang Masuk Akal

mengajarkan anak bahasa asing
Foto: mengajarkan anak bahasa asing

Foto: parenting.firstcry.com

Tentu saja, seorang anak tidak akan belajar berbicara bahasa lain dengan lancar dari hanya mendengarkan kata-kata, menonton video, atau menyanyikan lagu. Tetapi hanya dengan diekspos ke bahasa akan membantunya memahami frasa ketika dia mendengarnya.

Jadi, meskipun Moms tidak selalu berbicara dalam bahasa asing dengan anak, namun jika Moms mengatakan "good night" setiap malam sebelum tidur, ia akan mencari tahu apa yang Moms maksud.

Nah, cara-cara di atas bisa jadi langkah awal untuk Moms mulai mengajari anak mengenai bahasa asing.

“Di dunia yang semakin canggih, orang tua menyadari bahwa anak-anak mereka akan mendapat manfaat dengan mengetahui lebih dari satu bahasa, "kata Nancy Rhodes.

Membantu anak mengenal bahasa asing akan membantunya belajar tentang budaya lain.

Penelitian menunjukkan bahwa anak dengan bahasa bilingual cenderung menjadi pemikir yang lebih kreatif daripada mereka yang berbicara dalam satu bahasa, dan satu studi menunjukkan bahwa fungsi otak buah hati kita mungkin tetap lebih tajam seiring bertambahnya usia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb