24 Januari 2018

Mengganti Rokok dengan Vape, Apa Benar Asapnya Lebih Aman Jika Dihirup Orang Lain?

Jangan-jangan malah lebih berbahaya?
Mengganti Rokok dengan Vape, Apa Benar Asapnya Lebih Aman Jika Dihirup Orang Lain?

Kebiasaan merokok pada sebagian orang memang bukan hal mudah untuk dihentikan. Hal ini pun tak hanya membawa dampak buruk pada kesehatan, tapi juga secara psikis dan finansial.

Apakah pasangan Moms seorang perokok dan masih mengeluh betapa sulitnya membuatnya berhenti merokok? Tentu Moms tidak sendirian. Sebab seseorang yang sudah kecanduang nikotin, akan merasa tidak nyaman ketika tidak menghisap rokok sehari saja. Itu sebabnya tak mudah langsung membuat pasangan betul-betul bisa terbebas dari rokok.

Baca Juga : Lebih Bahaya Rokok Elektrik atau Rokok Biasa?

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kini sudah ada pengganti rokok yaitu rokok elektronik atau yang lebih dikenal Vape. Tapi, apa benar asapnya cenderung lebih aman jika dihirup orang lain di sekitarnya? Bagaimana jika terhirup Si Kecil? Berikut penjelasannya.

Benarkah Vape Tidak Mengandung Nikotin?

Rokok konvensional jelas mengandung zat nikotin yaitu kandungan yang membuat kecanduan para penikmatnya. Zat ini dihasilkan dari tembakau yang dibakar dan mengeluarkan asap.

Begitupun dengan vape, benda ini pun mengeluarkan asap tapi bukan dari proses membakar melainkan dari uap air yang dihasilkan dari cairan yang mengandung perisa dan dari panas yang dihasilkan dari tabung vape. Tapi, bukan lantas cairan ini 100% tidak mengandung nikotin, lo.

Yup, jangan terkecoh, Moms. Nikotin yang terkandung dalam vape tentu konsentratnya lebih sedikit daripada rokok. Untuk orang yang ingin belajar sedikit demi sedikit meninggalkan konsumsi zat nikotin tentu ini cara yang bagus.

Baca Juga : Ketahui Bahaya Asap Rokok bagi Bayi

Tapi, bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah merokok, jangan sekali-kali mencoba vape karena sedikit demi sedikit zat nikotin yang dihisap akan mengakibatkan kecanduan yang besar sehingga tergoda untuk mencicipi rokok konvensional.

Kabar baiknya, menurut pakar spesialis paru-paru Irina Petrache dari Indiana University hasil penelitiannya membuktikan bahwa nikotin dari vape terbukti lebih sedikit berisiko bagi kesehatan paru-paru. Tapi tetap saja, kadarnya harus dibatasi, ya.

Baca Juga : Tidak Merokok, Ibu Hamil Malah Pilih Vape. Bolehkah?

Lalu Apakah Asap dari Rokok VAPE Aman Terhirup Orang Lain?

Kita semua tahu bahaya dari rokok konvensional sangat merugikan kesehatan. Mulai dari gangguan paru-paru, saluran pernafasan hingga risiko kanker. Vape pun sama-sama bisa merugikan bagi kesehatan penggunanya.

Penyebabnya karena produksi asap yang dikeluarkan vape jauh lebih banyak daripada rokok konvensional, uap yang dihirup bisa menimbulkan gangguan pernapasan seperti asma, batuk, dan dada terasa sesak.

Hmm.. jadi merokok konvensional maupun vape tidak ada bedanya, ya. Sama-sama merugikan kesehatan keluarga terutama untuk Si Kecil.

(LMF)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb