20 April 2018

Menidurkan Bayi dengan Menyusui, Boleh atau Tidak?

Apa akibatnya kalau bayi tertidur lelap sambil menyusu?
Menidurkan Bayi dengan Menyusui, Boleh atau Tidak?

 

Menyusui untuk menidurkan bayi memang menjadi salah satu cara tercepat sekaligus termudah untuk membantu Si Kecil merasa lebih rileks dan akhirnya tertidur.

Tapi, apakah menidurkan bayi dengan menyusuinya menjadi pilihan yang terbaik bagi Moms dan Si Kecil? Benarkah cara menidurkan bayi dengan menyusui berdampak terhadap kebiasaan tidurnya?

Baca Juga : 6 Alasan Bayi Menolak Menyusu

Yuk, kita simak penjelasannya lebih jauh.

Bolehkah Menyusui Untuk Menidurkan Bayi?

Waktu menyusui bayi dan waktu tidurnya seringkali tumpang tindih di minggu-minggu awal kelahiran, tepatnya saat bayi masih menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Dengan begitu, menyusui saat bayi terjaga dan saat menidurkannya terkesan normal bagi bayi yang baru lahir.

Moms bisa terus menyusui untuk menidurkannya selama Moms dan dirinya merasa nyaman dengan itu. Banyak Moms yang merasakan bahwa menyusui sebelum tidur merupakan cara yang baik bagi buah hatinya untuk bersantai di penghujung hari.

Namun, dilansir dari BabyCenter, jika Moms ingin menidurkan bayi tanpa menyusuinya, tunggulah sampai ia berusia kurang lebih tiga bulan. Di usia tersebut kemungkinan Si Kecil besar sudah siap untuk mulai belajar tentang rutinitas tidurnya.

Baca Juga : Kiat Sukses Menyusui Di Tempat Umum

Pengaruh Menyusui Sebelum Tidur Terhadap Rutinitas Tidur Bayi

Sangat umum para Moms memilih untuk menidurkan bayi dengan menyusui atau menggendongnya. Hal tersebut tidak lain karena bayi baru lahir memang perlu makan setiap 2-3 jam sekali dan siklus tidur-bangunnya juga masih sangat kacau. Bahkan tidak jarang bayi justru tertidur saat sedang menyusu.

Sementara Si Kecil sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di luar rahim, tertidur setelah menyusu merupakan sesuatu yang normal. Sebagaimana diungkapkan oleh Ari Brown, MD, penulis Baby 411 bahwa setelah berusia sekitar 4 bulan bayi baru dikatakan matang secara neurologis dan mulai mengembangkan rutinitas tidur. Berbeda dengan beberapa bulan pertama dimana bayi belum mampu menenangkan diri dan tidak membentuk kebiasaan buruk (kebiasaan tidur).

Pada titik ini, menyusui dan menggendong bayi bisa menjadi masalah jika ini adalah satu-satunya cara yang bisa membuat Si Kecil tertidur.

Jodi Mindell, Ph. D., penulis Sleeping Through the Night juga mengatakan bahwa bayi secara alami akan terbangun 2 sampai 6 kali semalam. Dengan begitu apapun yang Moms lakukan untuk membuatnya tidur harus terus menerus Moms lakukan setiap kali Si Kecil terbangun.

Baca Juga : 4 Fakta Penting Ibu Menyusui

Membiasakan Bayi Tidur Tanpa Menyusu, Bisakah?

Cara menidurkan bayi yang akan membantunya belajar tentang rutinitas tidur diantaranya adalah dengan memandikannya terlebih dahulu, memakaikan piyama, membacakan dongeng, dan membuat penerangan di kamarnya menjadi remang-remang.

Menurut Dr. Mindell, hal tersebut akan membantu si kecil untuk mulai belajar tentang rutinitas tidur. Si kecil akan mulai memahami bahwa setelah mandi, memakai piyama, mendengar Moms membacakan dongeng, dan kamarnya menjadi remang-remang, waktu tidurnya akan segera datang.

Selain itu, membiasakan untuk meletakkan si kecil di tempat tidurnya sebelum ia terlalu mengantuk akan membantunya belajar tidur di tempat tidurnya, bukan di lengan Moms (dalam gendongan). 

Nah Moms, itu tadi fakta mengenai cara menidurkan bayi dengan menyusuinya terlebih dahulu. Menurut Moms, menyusui sebelum tidur itu yes or no? Moms lebih sering menyusui untuk menidurkan si kecil atau sudah mulai membiasakannya untuk belajar rutinitas tidur?

(RGW) 

Sumber: babysleepsite.com, babycentre.co.uk, parents.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb