04 Februari 2018

Minuman Herbal Pencegah Kanker Terpopuler

Cegah kanker dengan minuman sehat, yuk!
Minuman Herbal Pencegah Kanker Terpopuler

Setiap tahunnya, lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia terkena kanker. WHO (World Health Organization) memprediksi di tahun 2020 jumlahnya akan meningkat hingga 15 juta orang. Tak dapat dipungkiri bahwa penyakit berbahaya yang mematikan ini membuat kita waspada, khususnya bagi perempuan yang lebih rentan terserang kanker.

Namun, Anda tak perlu khawatir selama Anda bersedia mempelajari gejala kanker sejak dini dan tentunya melakukan pencegahan dengan cara sederhana. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat mengonsumsi minuman herbal yang kondang di dunia kanker, simak rangkuman berikut ini: 

Green Tea

Hasil penelitian National Cancer Institute mengungkapkan bahwa folikel yang terkandung dalam teh hijau mampu menghambat pertumbuhan tumor dan membunuh sel-sel kanker.

Hasil survei pun membuktikan bahwa 50% perempuan yang gemar mengonsumsi teh hijau tidak memiliki gejala-gejala kanker. Sedikitnya mengonsumsi dua cangkir teh hijau setiap  hari sangat dianjurkan. Sajikan teh hijau secara tradisional dengan air hangat.

 

Chamomile

Masih dari keluarga teh, chamomile memiliki folikel yang sama dengan teh hijau. Hanya saja teh yang satu ini memiliki khasiat untuk meredakan rasa sakit, seperti kram perut, sakit kepala, dan gangguan tidur. Dalam sejarah medis, teh ini diandalkan untuk membantu proses chemotherapy dan radiation therapy. Dianjurkan menikmati chamomile dengan air dingin.

 

Jahe

Tanaman herbal ini telah mewarnai sejarah pengobatan tradisional di Indonesia. Rasa rempah yang khas membuat jahe memiliki khasiat untuk menghangatkan dan mengurangi rasa mual. Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, memarkan jahe muda lalu seduh dengan air panas.

 

Mentimun

Berdasarkan hasil penelitian, mentimun mengandung cucurbitacins  atau komponen yang serupa dengan trirterpenes dan disebut sebagai obat penangkal kanker. Selain cucurbitacins, timun kaya akan vitamin dan lignans.

Kandungan dalam lignans mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan sel-sel kanker dalam tubuh. Namun, peneliti menyatakan bahwa seluruh kandungan penting tersebut hanya terdapat dalam timun segar. Jadi, sebaiknya Anda langsung mengonsumsi timun yang baru dipanen. Nikmati segarnya jus timun atau sajikan sebagai pendamping.

(SR)

Source: Dummies.com | authoritynutrition.com | whfoods.com

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb