16 Oktober 2019

Moms, Simak Berbagai Penyebab Fobia Berikut Ini, Apakah Moms Mengalaminya?

Si kecil fobia? Santai Mom,ini beberapa penyebab fobia yang perlu kita ketahui.
Moms, Simak Berbagai Penyebab Fobia Berikut Ini, Apakah Moms Mengalaminya?

Moms, fobia adalah ketakutan yang tidak masuk akal terhadap sesuatu. Misalnya terhadap binatang, buah, sayur, situasi, hingga objek tertentu.

“Rasa takut ini bukan hanya membuat pengidapnya menghindari objek tertentu, melainkan juga bisa membuatnya mengalami gejala fisik saat menghadapi objek yang ditakuti. Misalnya berkeringat dingin, sesak napas, pucat, cemas, hingga kehilangan kesadaran (pingsan),” kata Barbara Cox, seorang psikolog yang berbasis di San Diego.

Baca Juga: Punya Fobia Ketinggian? Jangan Kunjungi 6 Tempat Ini Ya!

Apa Sebenarnya Penyebab Fobia?

ewh-hypnotherapy-phobia-1170x740.jpg
Foto: ewh-hypnotherapy-phobia-1170x740.jpg

Berikut adalah beberapa hal yang diduga menjadi penyebab fobia:

Riwayat Keluarga

Faktor terbesar munculnya fobia adalah riwayat keluarga. Ya, jika ada riwayat fobia di keluarga, seseorang cenderung lebih berisiko untuk memiliki fobia jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga pengidap fobia. Dalam beberapa kasus, fobia juga bisa terjadi pada anak yang dibesarkan oleh orangtua pengidap gangguan kecemasan.

Baca Juga: Tak Sama, Kenali Perbedaan Fobia dan Trauma

Lingkungan

Lingkungan bisa menjadi penyebab fobia muncul pada diri kita. Seseorang yang berada di lingkungan berkonflik, cenderung berisiko memiliki fobia pada suara keras, suara tembakan, ledakan, dan lain-lain.

Psikososial

Fobia juga bisa disebabkan oleh ancaman atau rangsangan alami yang menakutkan. Kebiasaan orangtua yang menakut-nakuti anak dengan sesuatu yang tidak masuk akal, seperti “awas ada kucing, nanti digigit lho”, dan perkataan negatif lain yang bisa memicu rasa takut dan terbawa hingga dewasa.

Traumatis

Fobia umumnya terjadi pada masa kanak-kanak karena peristiwa traumatis. Semisal. seseorang yang pernah terjebak di dalam lift cenderung takut saat berhadapan dengan lift dan memutuskan untuk naik tangga saja daripada harus menggunakan lift. Atau, beberapa orang memiliki fobia naik pesawat karena pernah melihat tayangan TV yang menyiarkan berita kecelakaan pesawat terbang.

Perubahan Fungsi Otak

“Trauma pada otak bisa mengubah struktur dan zat kimia tertentu dalam otak, sehingga bisa menyebabkan terjadinya fobia. Selain itu, orang-orang yang sedang menjalani perawatan mental atau mengalami cedera otak yang traumatis juga bisa mengalami fobia,” jelas Dr Cox.

Proses Terbentuknya Fobia

phobias.jpeg
Foto: phobias.jpeg

Foto: negosentro.com

Semuanya gara-gara amigdala. Ya, amigdala merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi rasa takut dan mempersiapkan diri saat menghadapi kejadian darurat.

Ketika respons ketakutan dimulai, amigdala akan melepaskan hormon ke dalam tubuh untuk menempatkan tubuh manusia ke dalam keadaan "waspada". Di fase tersebutlah seseorang akan mempersiapkan diri untuk bergerak, berlari, melawan, dan lain sebagainya. Status dan peringatan "waspada" defensif ini dikenal sebagai respons fight-or-flight.

“Selain untuk mengenali rangsangan atau isyarat tertentu yang berbahaya, amigdala juga berperan untuk menyimpan rangsangan yang mengancam ke memori otak. Itu sebabnya, otak akan mudah mengenali objek yang membuat kamu merasa takut dan terancam, lalu meresponsnya dengan respons fight-or-flight," kata Dr Cox.

Baca Juga: Bagaimana Menghadapi Fobia Sosial Pada Anak?

Nah, Moms, itulah berbagai penyebab fobia. Apakah Moms dan keluarga juga merupakan orang yang punya fobia?

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb