01 Februari 2020

MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi?

Baik untuk kesehatan bayi lho, Moms
MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi?

Jamur memiliki bentuk dan tekstur yang sangat beragam. Rasanya pun sangat nikmat saat dimasak menjadi berbagai hidangan. Lalu, bolehkah bayi di bawah 12 bulan makan jamur? Kapan waktu yang paling tepat memperkenalkan MPASI jamur untuk bayi?

MPASI Jamur Untuk Bayi Di Bawah 12 Bulan

MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 1
Foto: MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 1

Foto: columbian.com

Sampai saat ini tidak ada organisasi medis yang melarang pemberian jamur sebagai MPASI. Berbagai situs kesehatan dan parenting, termasuk salah satunya Healthline, hanya menyarankan untuk menunggu sampai bayi berusia sekitar 10 hingga 12 bulan sebelum memperkenalkan MPASI yang mengandung jamur.

Sumber Kaya Nutrisi Untuk Kesehatan Bayi

MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 2
Foto: MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 2

Foto: carolinescooking.com

Banyak penelitian yang telah menemukan berbagai manfaat konsumsi jamur terhadap kesehatan, termasuk ketika disajikan sebagai MPASI jamur untuk bayi.

Dalam sebuah studi di PubMed yang ditulis oleh Robert Beelman, seorang profesor emeritus ilmu makanan dan direktur The Center for Plant and Mushroom Food for Health di Penn State College of Agricultural Sciences, menemukan bahwa jamur, khususnya tiram abu-abu dan kuning, shiitake, maiitake, dan porcini mengandung konsentrasi ergothioneine (ERGO), glutathione (GSH), dan selenium yang sangat tinggi.

Di mana zat-zat yang ditemukan dalam jamur tersebut bersifat sebagai antioksidan yang dipercaya dapat melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko penyakit kronis maupun peradangan.

“Beberapa jamur juga mengandung vitamin D, tetapi umumnya hanya jika ditanam di bawah sinar matahari atau terkena sinar ultraviolet secara langsung,” kata Dr. Beelman, seperti dikutip dari New York Times.

Selain itu, jamur juga diketahui rendah kalori, bebas lemak, tinggi serat, serta kaya akan kandungan mineral dan vitamin seperti zinc, kalium, magnesium, potassium dan folat.

Pilih Dengan Cermat dan Masak Dengan Baik

MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 3
Foto: MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 3

Foto: theherbalacademy.com

Jamur adalah organisme yang bisa tumbuh di mana saja. Bahkan mungkin di sekitar rumah Moms banyak jamur-jamur yang tumbuh dengan liar. Sayangnya, tidak semua jamur bisa Moms dan Si Kecil konsumsi. Banyak jamur liar yang justru dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, pastikan untuk membelinya dari penjual yang terpercaya jika ingin mengolahnya sebagai MPASI.

“Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari jamur, saya sangat menyarankan untuk tidak memakan jamur dalam kondisi mentah, baik itu jamur liar ataupun budidaya. Jika ingin memakannya, masak dengan baik pada suhu tinggi. Panas dapat memecah banyak unsur beracun,” tulis Andrew Weil, M.D., dokter pengobatan terpadu yang berbasis di Phoenix, Arizona, dalam laman drweil.com.

Waspadai Reaksi Alergi Yang Mungkin Ditunjukkan Bayi

MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 4
Foto: MPASI Jamur, Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkannya Pada Bayi? 4

Foto: uk.style.yahoo.com

Seperti kebanyakan makanan, ada kemungkinan kecil MPASI jamur untuk bayi dapat menyebabkan alergi. Dalam laman Parenting FirstCry disebutkan bahwa populasi bayi yang alergi terhadap jamur masih belum diketahui dengan jelas, tetapi diperkirakan ada sekitar 1% di seluruh dunia.

Meskipun demikian, jamur mentah bisa melepaskan spora yang sangat mungkin memicu alergi serbuk sari yang mempengaruhi pernapasan. Di mana alergi jenis ini jauh lebih umum terjadi pada bayi, anak-anak ataupun orang dewasa yang bersentuhan dengan jamur mentah.

Jadi, apakah Moms tertarik memperkenalkan MPASI jamur untuk bayi? Jika Si Kecil tidak menyukai rasa makanan kaya vitamin dan mineral ini pada percobaan pertama, ganti resep yang Moms hidangkan dan coba tawarkan kembali di lain hari.

Referensi:

  1. https://www.healthline.com/health/parenting/can-babies-eat-mushrooms#How-to-Make-Mushrooms-Delicious
  2. https://parenting.firstcry.com/articles/mushroom-for-babies-benefits-and-recipes/
  3. https://www.drweil.com/diet-nutrition/nutrition/mushrooms-for-good-health/
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28530594
  5. https://www.nytimes.com/2018/01/19/well/eat/what-is-the-health-and-nutritional-value-of-mushrooms.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb