29 Januari 2018

Mungkinkah Bisa Hamil Setelah Menjalani KB?

KB memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap wanita.
Mungkinkah Bisa Hamil Setelah Menjalani KB?

Ada berbagai informasi yang simpang siur mengenai hamil setelah KB. Kabar baiknya, Paul Blumenthal, MD, profesor obstetri dan ginekologi di Johns Hopkins University Medical School di Baltimore dan penasihat Planned Parenthood Federation of America menyatakan, dengan beberapa pengecualian, begitu Moms berhenti menggunakan alat kontrasepsi, kesuburan akan segera kembali ke keadaan semula.

Bagaimanapun juga tingkat kesuburan tetap bergantung pada banyak hal yang tidak ada terkait dengan alat kontrasepsi. Jumlah waktu yang diperlukan agar kesuburan kembali seperti semula setelah berhenti KB berbeda-beda pada setiap wanita dan bergantung pada metode KB yang digunakan.

Selain itu, kemampuan untuk hamil alami pasca KB secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, dimulai pada usia 25 tahun. Ada juga berbagai masalah kesehatan, menstruasi tidak teratur dan gaya hidup tidak sehat yang memengaruhi kesuburan.

Berikut adalah daftar berbagai kontrasepsi yang berbeda, dan efeknya pada kesuburan.

1. Metode penghalang

Dr. Blumenthal menjelaskan bahwa metode penghalang hanya berfungsi saat berada di tubuh. Moms bisa hamil alami pasca-KB saat berhubungan seks lagi setelah berhenti menggunakan metode ini. Metode penghalang meliputi diafragma, kap serviks, kondom pria, kondom wanita, dan busa spermisida, spons, gel, supositoria, dan film.

Baca juga: Bagaimana Cara KB Alami dengan Menghitung Masa Tidak Subur?

2. Kombinasi metode hormonal

Metode ini meliputi pil, skinpatches (koyo), dan cincin, yang mengandung estrogen dan progestin (progesteron sintetis). Moms bisa segera hamil setelah menghentikan pemberian kontrasepsi hormon dosis reguler atau dosis rendah.

Sekitar setengah dari wanita bisa hamil dalam 3 bulan pertama setelah menghentikan pil KB, dan kebanyakan wanita bisa hamil dalam waktu 12 bulan setelah menghentikan pil KB.

3. Metode hormonal progestin

Metode ini meliputi pil, implan (seperti Implanon atau Nexplanon), dan suntik (seperti Depo-Provera). Dengan implan, Moms bisa hamil segera setelah lepas metode KB ini. Mungkin diperlukan waktu 3 sampai 18 bulan setelah suntikan terakhir untuk hamil. Pil progestin, yang juga disebut ‘pil mini’, tidak menunda kesuburan. Kebanyakan wanita akan hamil dalam waktu 6 bulan setelah menghentikan pil mini.

Depo-Provera, KB suntik yang disuntikkan setiap tiga bulan sekali untuk mencegah ovulasi, tidak diperuntukkan bagi wanita yang ingin hamil dalam waktu dekat. Meskipun metode KB ini sangat efektif, juga merupakan kontrasepsi hormonal yang dapat memiliki efek lama pada kesuburan.

Baca juga: Vasektomi & Tubektomi, KB Permanen untuk Pria dan Wanita

4. Perangkat intrauterine (IUD)

Untuk IUD tembaga maupun hormonal, kesuburan biasanya kembali bersamaan dengan siklus menstruasi pertama setelah lepas KB. Pada tahun 1980-an, ada banyak laporan yang menyebutkan bahwa IUD tertentu menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang dapat menyebabkan infertilitas.

Namun yang menjadi masalah bukanlah IUD itu sendiri, tetapi paparan terhadap penyakit menular seksual (PMS), sering kali melalui banyak pasangan seksual, Dr. Blumenthal menjelaskan.

Menurut Dr. Blumenthal, ketika IUD dikeluarkan, kembalinya kesuburan cukup cepat karena indung telur tidak terpengaruh. Dalam satu siklus menstruasi atau lebih, rahim kembali pulih, efek IUD akan hilang, dan kesuburan kembali seperti semula.

Baca juga: 10 Mitos dan Fakta Tentang Pil KB

5. Sterilisasi

Hilda Hutcherson, M.D., asisten profesor ob-gyn di Columbia University Medical Center/Rumah Sakit New York-Presbyterian di Manhattan memperingatkan bahwa sterilisasi pria ataupun wanita dimaksudkan bersifat permanen, orang-orang yang tidak ingin punya anak lagi. Dengan sterilisasi ini, kehamilan dapat dicapai melalui bayi tabung (IVF).

Apakah Moms ingin hamil alami pasca KB? Jadi, tidak perlu khawatir lagi, bukan?

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb