16 Maret 2022

Kenali Norovirus, Gangguan Kesehatan yang Kerap Dianggap seperti Sakit Perut Biasa

Ternyata sakit perut bisa disebabkan oleh norovirus juga, lho!
Kenali Norovirus, Gangguan Kesehatan yang Kerap Dianggap seperti Sakit Perut Biasa

Moms mungkin pernah merasakan sakit perut yang cukup hebat. Hal ternyata bisa menjadi salah satu tanda Moms tertular norovirus atau virus perut dan usus.

Clinical Microbiology Reviews menjelaskan norovirus adalah patogen yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan bisa menular dengan cepat.

Jika tertular virus ini Moms dapat merasakan muntah parah dan diare yang dimulai secara tiba-tiba.

Penyebaran virus ini terbilang cukup cepat. Karena dapat disebankan oleh kontak langsung dan tidak langsung terhadap orang yang terinfeksi.

Dengan penyebarannya yang sangat cepat, Si Kecil juga mungkin bisa terinfeksi di berbagai tempat seperti rumah sakit, sekolah dan pusat penitipan anak.

Sebagai langkah pencegahan, Moms penting mengetahui informasi mengenai norovirus. Simak informasi lengkapnya di sini!

Baca juga: Serba-serbi Penyakit Poliomielitis, Bisa Picu Kelumpuhan pada Anak

Apa Itu Norovirus?

Mual Muntah - Usus Buntu.jpeg
Foto: Mual Muntah - Usus Buntu.jpeg (https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/cyclic-vomiting-syndrome/symptoms-causes)

Foto: Orami Photo Stock

Norovirus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis, radang lambung dan usus.

Menyerang perut dan usus, kerap kali membuat infeksi ini sering keliru disebut sebagai sakit perut biasa.

Perlu diketahui bahwa norovirus tidak terkait dengan ke dalam kelompok flu yang merupakan penyakit pernapasan umum yang disebabkan oleh virus influenza.

Siapapun bisa terinfeksi dan terserang norovirus. Moms bisa mendapatkan norovirus dari:

  • Memiliki kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
  • Mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi
  • Menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian memasukkan tangan yang belum dicuci ke dalam mulut

Semakin parahnya norovirus dapat menyebabkan muntah dan diare parah yang dirasakan.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Pigmen Kulit yang Umum Terjadi

Gejala Norovirus

Gejala Norovirus
Foto: Gejala Norovirus (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Gejala infeksi norovirus mulai terjadi antara 12 sampai 48 jam setelah terpapar.

Jurnal StatPearls menjelaskan gejala yang sering terjadi pada orang terinfeksi norovirus termasuk mual, muntah dan diare.

Selain itu, gejala lain yang mungkin juga akan Moms alami adalah:

Semua gejala tersebut biasanya terjadi antara 24-72 jam. Jika sudah lebih dari kisaran waktu tersebut, sebaiknya Moms segera temui dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Selain itu, Moms juga disarankan untuk menenemui dokter jika gejala disertai dengan diare yang sangat parah atau bahkan mengeluarkan darah.

Karena buang air besar yang berlebihan dapat menurunkan kadar cairan di dalam tubuh.

Tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah beberapa orang dengan infeksi norovirus mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Namun, mereka masih menular dan dapat menyebarkan virus ke orang lain.

Baca juga: Cari Tahu 7 Penyebab Sakit Perut setelah Makan Pisang

Penyebab Norovirus

Penyebab Norovirus
Foto: Penyebab Norovirus

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa orang mungkin memiliki pengalaman dengan virus ini. Karena ini adalah penyakit umum pada lambung dan saluran usus.

Ada banyak faktor yang membuat Moms terpapar virus ini, antara lain:

  • Keracunan makanan dan minuman
  • Menyentuh orang atau barang yang sudah terpapar virus
  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus ini
  • Menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi.

Dengan beberapa penyebab di atas dapat meningkatkan Moms terpapar norovirus. Partikel kecil dalam norovirus akan mudah sekali masuk ke dalam tubuh.

Moms mungkin tidak akan menyadari ketika partikel-partkel itu turun ke dalam kerongkongan Moms. Mereka akan mudah melewati perut dan masuk ke dalam usus.

Baca juga: Moms, Pahami 6 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Umum Terjadi

Komplikasi Norovirus

Kelelahan Bekerja, Hati-hati Alami Burnout-3.jpg
Foto: Kelelahan Bekerja, Hati-hati Alami Burnout-3.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Bagi kebanyakan orang, infeksi norovirus biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari dan tidak mengancam jiwa.

Tetapi pada beberapa orang, khususnya Si Kecil atau orang tua dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, virus ini dapat menyebabkan infeksi yang cukup parah.

Misalnya, norovirus dapat menyebabkan dehidrasi parah yang dapat terlihat melalui tanda-tanda peringatan dehidrasi meliputi:

  • Kelelahan
  • Mulut dan tenggorokan kering
  • Kelesuan
  • Pusing
  • Pengeluaran urin berkurang
  • Anak-anak yang mengalami dehidrasi mungkin menangis dengan sedikit atau tanpa air mata

Baca Juga: Pahami Kondisi Gigi Berlubang pada Bayi, Guna Menghindari Kerusakan yang Serius

Diagnosis Norovirus

artikel_HERO Begini peluang hamil pasangan dengan diagnosis unexplained infertility.jpg
Foto: artikel_HERO Begini peluang hamil pasangan dengan diagnosis unexplained infertility.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms atau Si Kecil menunjukkan beberapa gejala seperti diare atau yang tidak hilang dalam beberapa hari, Moms disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Infeksi norovirus biasanya didiagnosis berdasarkan gejala dan tingkat keparahan yang terjadi.

Umumnya untuk mendiagnosa norovirus dokter perlu melakukan idetifikasi melalui sampel tinja.

Terlebih jika Moms memiliki sistem kekebalan yang lemah atau memiliki kondisi medis lainnya, dokter mungkin merekomendasikan tes tinja untuk memastikan keberadaan norovirus.

Baca Juga: Kenali Penyakit Bronkiektasis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Cara Mengatasi Norovirus

Pengobatan Norovirus
Foto: Pengobatan Norovirus (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Tidak ada obat khusus untuk norovirus. Karena ini bukan infeksi bakteri, jadi konsumsi antibiotik tidak akan terlalu membantu Moms.

Namun, Moms bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk menghilangkan norovirus di dalam tubuh.

1. Istirahat

Saat Moms mengalami beberapa gejala norovirus sebaiknya mulai istirahat di rumah.

Karena jika Moms memaksakan diri, virus ini akan semakin berbahaya. Biarkan tubuh istirahat minimal tiga hari.

2. Banyak Minum Air Putih

Moms juga sebaiknya banyak konsumsi air putih atau air yang mengandung elektrolit. Hal ini sangat bagus untuk mengganti elektrolit.

Selain itu, larutan hidrasi oral, seperti Pedialyte, direkomendasikan untuk segala usia. Larutan ini juga sangat diperlukan pada bayi dan anak-anak.

Selain itu, jauhi minuman manis, karena ini dapat memperburuk diare.

Sementara untuk orang dewasa sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol.

3. Jaga Asupan Makanan

Untuk bayi yang terpapar norovirus sebaiknya tetapi diberi susu formula untuk menghilangkan dehidrasi.

Sementara untuk orang dewasa sebaiknya menjaga asupan nutrisi dengan mengkonsumsi beberapa makan, seperti:

  • Sup bening
  • Telur
  • Kentang
  • Sayur dan protein seperti ayam dan ikan

Baca juga: Apa Itu Kolesterol LDL dan HDL? Berikut Perbedaannya

Cara Mencegah Norovirus

Cara mencegah norovirus
Foto: Cara mencegah norovirus (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Norovirus merupakan penyakit menular dan persisten.

Tidak ada vaksin untuk mencegahnya, tetapi ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk menurunkan risiko penularan.

1. Jaga Kebersihan Setelah Menggunakan Toilet

Cuci tangan setelah menggunakan toilet, mengganti popok, atau merawat orang sakit. Gunakan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik.

Jika tidak memiliki akses ke sabun dan air, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol, seperti handsanitizer atau tissue basah antibakteri.

2. Gunakan Sarung Tangan Saat Merawat Orang Sakit

Saat merawat orang sakit, kenakan sarung tangan dan gunakan kantong plastik untuk membuang bahan atau popok yang kotor.

Gunakan disinfektan atau larutan pemutih klorin pada permukaan yang terkontaminasi. Tangani pakaian yang terkontaminasi dengan hati-hati dan cuci segera.

3. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman dari Orang Sakit

Moms juga sebaiknya jangan konsumsi makanan dan minuman yang disiapkan orang sakit. Karena virus ini dapat ditularkan melalui sentuhan tangan penderita.

4. Cuci Tangan sebelum Konsumsi atau Menyiapkan Makanan

Moms sebaiknya membiasakan cuci tangan sebelum menyiapkan atau konsumsi makanan.

Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu cara paling ampuh mencegah penularan virus apapun.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Moms Waspadai

5. Jaga Kebersihan Makanan

Selain menjaga kebersihan diri, Moms juga sebaiknya menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.

Cuci bersih semua produk yang akan Moms konsumsi, seperti sayur, buah atau protein seperti ayam, ikan atau daging.

6. Hindari Konsumsi Makanan Setengah Matang

Saat Moms sudah mengalami gejala norovirus, sebaiknya menghindari makanan yang tidak dimasak secara sempurna.

Kalau Moms suka sushi atau sashimi sebaiknya dihindari dulu, hingga gejalanya hilang.

7. Tetap Berada di Rumah

Hal ini sangat penting, apalagi Moms yang bekerja di layanan makanan, perawatan kesehatan, atau pendidikan.

Anak-anak yang sakit tidak boleh bersekolah, penitipan anak, atau kegiatan lainnya.

8. Tunda Rencana Bepergian

Saat Moms mengalami gejala atau terpapar norovirus, sebaiknya tunda rencana untuk bepergian hingga benar-benar pulih.

Karena menggunakan layanan umum akan memperburuk kondisi Moms yang terpapar norovirus.

Ingat, Moms tetap masih bisa menyebarkan virus hingga dua minggu setelah gejala mereda.

Terdapat banyak jenis virus yang berbeda, sekali sudah terpapar tidak menjamin bahwa Moms akan kebal dengan virus ini.

Baca juga: 13 Bahan yang Bisa Moms Jadikan Obat Sakit Perut Alami

Demikian penjelasan mengenai penyebab, gejala dan juga cara mengatasi norovirus. Semoga bermanfaat, ya.

  • https://www.healthline.com/health/norovirus#recovery-time
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513265/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4284304/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/norovirus/diagnosis-treatment/
  • https://www.health.state.mn.us/diseases/norovirus/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/norovirus/symptoms-causes/syc-20355296
  • https://www.cdc.gov/norovirus/index.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb