08 Februari 2023

Benarkah Obat Kuat Herbal di Apotik Ampuh? Ini Penjelasannya!

Saat ini sudah banyak obat kuat herbal di apotik umum
Benarkah Obat Kuat Herbal di Apotik Ampuh? Ini Penjelasannya!

Saat ini sudah banyak obat kuat herbal di apotik umum. Saat mengkonsumsi obat ini, para pria bisa bercinta dalam waktu lama dan memuaskan pasangan.

Namun, keinginan untuk memuaskan pasangan untuk bercinta dalam waktu lama sulit dicapai karena masalah seksual, seperti disfungsi ereksi.

Baca Juga: Agar Tahan Lama, Suami Bisa Konsumsi 13 Obat Kuat Alami Ini, Moms

Apa Itu Disfungsi Ereksi

Ilustrasi Disfungsi Ereksi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Disfungsi Ereksi (Orami Photo Stock)

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang sesuai untuk seks.

Kondisi ini dapat menyerang pria di segala usia, tetapi menurut American Academy of Family Physicians, disfungsi ereksi (DE) paling sering terjadi ketika pria berusia 75 tahun atau lebih.

Saat ini sudah banyak obat yang tersedia untuk mengatasi disfungsi efeksi. Namun, kebanyakan para pria lebih memilih untuk menggunakan obat kuat herbal di apotik sebagai alternatif.

Baca Juga: Cari Tahu 7 Obat Kuat Alami dari Tumbuhan dan Efek Samping untuk Tubuh

Ampuhkah Obat Kuat Herbal di Apotik Mengatasi Disfungsi Ereksi?

Ilustrasi Obat Kuat Herbal (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Obat Kuat Herbal (Orami Photo Stock)

Banyak obat herbal kuat di apotik yang efektif untuk meningkatkan fungsi seksual pria, tetapi hanya sedikit bukti yang menunjukan penggunaan obat kuat herbal di apotik dalam pengobatan disfungsi ereksi.

Penting untuk para pria memilih obat kuat herbal di apotik saat mengalami disfungsi ereksi.

Karena tidak menutup kemungkinan terjadinya efek samping saat mengkonsumsi obat-obatan herbal tersebut.

Obat Kuat Herbal di Apotik Bisa Tingkatkan Fungsi Seksual Pria?

Pasangan di Ranjang
Foto: Pasangan di Ranjang (Orami Photo Stock)

Pemerintah Amerika Serikat melalui FDA tidak pernah memantau peredaran obat kuat herbal di apotik.

Sehingga sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai benar atau tidak obat kuat herbal di apotik mampu meningkatkan fungsi seksual pria.

Sebaliknya, di Indonesia, peredaran obat kuat herbal di apotik sudah ada yang memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jadi, pastikan saat memilih obat kuat herbal di apotik yang sudah memiliki izin edar dari BPOM agar semakin aman saat mengkonsumsi.

Kendati demikian, obat kuat herbal di apotik juga dapat berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker saat akan membeli obat kuat herbal di apotik.

Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab Pria Disfungsi Ereksi di Malam Pengantin

Jenis Obat Kuat Herbal di Apotik

Pencarian obat kuat untuk mengatasi disfungsi ereksi (DE) dimulai jauh sebelum Viagra diperkenalkan pada 1990-an.

Afrodisiak alami, dari cula badak tanah hingga cokelat, telah lama digunakan untuk meningkatkan libido, potensi, atau kenikmatan seksual.

Pengobatan alami ini juga populer karena dikatakan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada obat yang diresepkan.

Jurnal Pharmacognosy Review menjelaskan, ada beberapa jenis tanaman herbal yang efektif untuk mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan vitalitas.

Saat ini sudah banyak obat kuat herbal di apotik yang dianggap ampuh meningkatkan vitalitas. Biasanya obat kuat herbal di apotik juga dijual dengan harga yang lebih mudah dibandingkan obat kimia.

Apa saja, obat kuat herbal di apotik yang bisa dicoba oleh suami Moms? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 7 Obat Kuat Alami dari Bumbu Dapur yang Wajib Dads Coba!

1. Panax Ginseng

Panax Ginseng (Orami Photo Stock)
Foto: Panax Ginseng (Orami Photo Stock)

Obat kuat herbal di apotik yang pertama adalah panax ginseng.

Produk ini memiliki sejarah 2.000 tahun dalam pengobatan Tiongkok dan Korea sebagai tonik untuk kesehatan dan umur panjang.

Selain sebagai obat kuat herbal, tanaman yang disebut ginseng merah ini juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, konsentrasi dan mencegah stress.

Studi klinis juga menunjukan bahwa panax ginseng dapat meningkatkan durasi ereksi, meningkatkan libido dan meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

Panax ginseng bekerja sebagai antioksidan, melepaskan oksida nitrat (NO) yang membantu fungsi ereksi. Beberapa orang menggunakan krim Panax ginseng untuk ejakulasi dini.

Dalam uji coba pada manusia, peserta mengonsumsi 900 miligram P. ginseng 3 kali sehari selama 8 minggu.

Tanaman ini dianggap sebagai perawatan yang aman, tetapi sebaiknya hanya digunakan dalam jangka pendek (6 hingga 8 minggu). Efek samping yang paling umum adalah insomnia.

Ginseng tidak dapat berinteraksi dengan alkohol, kafein, dan beberapa obat lainnya.

2. Akar Maca

Akar Maca (Orami Photo Stock)
Foto: Akar Maca (Orami Photo Stock)

Obat kuat herbal di apotik selanjutnya adalah akar maca.

Ada tiga jenis akar maca: merah, hitam, dan kuning. Maca hitam juga dapat meredakan stres yang menjadi penyebab disfungsi ereksi.

Pria yang mengonsumsi 3 gram maca per hari selama 8 minggu melaporkan peningkatan hasrat seksual lebih sering daripada pria yang tidak meminumnya.

Meskipun maca umumnya aman, penelitian menunjukkan peningkatan tekanan darah pada orang dengan kondisi jantung yang mengonsumsi 0,6 gram maca per hari. Dianjurkan agar konsumsi harian kurang dari 1 gram per kilogram.

3. Yohimbine

Ekstrak Yohimbine
Foto: Ekstrak Yohimbine (vincent-eusa.en.made-in-china.com)

Kombinasi yohimbine dan L-arginine terbukti secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi pada orang dengan disfungi ereksi.

L-arginine adalah asam amino yang membantu melebarkan pembuluh darah. Ini dianggap aman dan efektif untuk disfungsi ereksi tetapi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan kram perut.

Hindari mengonsumsi L-arginine dengan Viagra, nitrat, atau obat tekanan darah tinggi apa pun.

Dalam uji coba, peserta menerima sekitar 20 miligram yohimbine per hari, sepanjang hari.

Meskipun tes telah menunjukkan hasil yang positif, efek adrenalin yohimbine dapat menyebabkan efek samping seperti, sakit kepala, berkeringat, agitasi, hipertensi dan insomnia.

Baca Juga: Benarkah Obat Kuat Alami Telur Bebek Bisa Atasi Disfungsi Seksual pada Pria?

4. Ginkgo Biloba

Gingko Biloba (Orami Photo Stock)
Foto: Gingko Biloba (Orami Photo Stock)

Ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Para peneliti percaya bahwa ginkgo biloba mungkin efektif untuk pria yang mengalami DE akibat pengobatan.

Tetapi beberapa penelitian juga melaporkan tidak ada perbaikan atau perbedaan setelah mengonsumsi ginkgo biloba.

Hal ini menunjukan bahwa gingko lebih baik untuk manajemen DE daripada sebagai pengobatan atau penyembuhan.

Dalam studi di mana pria melaporkan respons positif, para partisipan mengonsumsi 40 atau 60 kapsul miligram dua kali sehari selama empat minggu.

5. Horny Goat Weed

Horny Goat Weed (Orami Photo Stock)
Foto: Horny Goat Weed (Orami Photo Stock)

Ramuan Cina ini telah digunakan untuk mengurangi penyebab yang berhubungan dengan disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi.

Moms juga dapat meminumnya untuk mengurangi kejadian hubungan yang menyakitkan dan hilangnya libido.

Para peneliti tidak tahu mekanisme pasti bagaimana suplemen bekerja.

Tetapi para ilmuwan percaya tanaman ini dapat mengubah tingkat hormon tertentu dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja seksual.

Saat ini masih belum ada penelitia terkait horny Goat Weed pada manusia.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine mempelajari efek ekstrak epimedium yang dimurnikan pada tikus.

Ditemukan bahwa tikus yang menerima ekstrak tersebut menunjukkan insiden aliran darah yang lebih besar daripada mereka yang tidak.

Menggunakan ramuan ini dapat mempengaruhi fungsi jantung seseorang.

Mereka yang memiliki penyakit jantung sebaiknya tidak meminumnya karena dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Obat tersebut juga dapat berinteraksi dengan obat lain.

Baca Juga: 6 Makanan yang Menyembuhkan Disfungsi Ereksi

Efek Samping Konsumsi Obat Kuat Herbal di Apotik

Efek Samping Obat Kuat Herbal
Foto: Efek Samping Obat Kuat Herbal (Orami Photo Stocks)

Food and Drug Administration (FDA) belum menyetujui obat kuat herbal di apotik sebagai perawatan medis.

FDA juga memperingatkan pria agar tidak membeli suplemen dan krim yang mengiklankan diri mereka sebagai "Viagra herbal".

Obat kuat herbal dilarang karena dianggap mengandung bahan berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan efek samping yang parah.

Dalam kebanyakan kasus, zat berbahaya tidak tercantum dalam bahan-bahannya.

Moms demikian penjelasan mengenai obat kuat herbal di apotik benar dan ampuh bagi seorang pria. Semoga bermanfaat ya Moms!

  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1743-6109.2009.01699.x
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3731873/
  • https://www.aafp.org/afp/2016/1115/p820.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb