18 Juni 2023

18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Bisa Pakai Madu, Moms!

Sembuhkan sariawan Si Kecil dengan pilihan obat yang tepat
18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Bisa Pakai Madu, Moms!

Anak-anak yang mengalami sariawan biasanya menjadi rewel, atau bahkan tidak mau makan karena mengeluh perih saat mengunyah makanan. Untuk itu, Moms harus segera memberikan obat sariawan anak.

Pemberian obat ini ditujukan agar gejala sariawan pada anak tidak bertambah parah dan supaya Si Kecil tetap mau makan.

Sariawan atau dalam istilah medisnya disebut sebagai ulkus aphthous adalah salah satu keluhan mulut yang paling umum.

Jenis Sariawan

Meskipun kebanyakan orang hanya mengalami sariawan sesekali, namun dalam studi di Journal of Clinical and Experimental Dentistry disebutkan bahwa sekitar 20–30% orang mengalami sariawan yang berulang.

Ada dua jenis sariawan yang perlu Moms ketahui karena bisa saja dialami anak, yaitu:

1. Sariawan Sederhana:

Muncul 3–4 kali dalam setahun, umumnya terjadi pada orang berusia 10–20 tahun, dan berlangsung sekitar 1 minggu.

2. Sariawan Kompleks:

Sariawan ini lebih jarang terjadi, tapi jika timbul dia akan lebih besar dan lebih menyakitkan daripada sariawan biasa.

Biasanya bisa bertahan hingga 1 bulan dan meninggalkan bekas luka.

Sariawan kompleks sering kali disebabkan oleh kondisi yang mendasari, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyakit Crohn, atau kekurangan vitamin.

Lantas, apa saja sih obat sariawan anak yang bisa diberikan? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut!

Baca Juga: Sariawan Berkepanjangan: Benarkah Kanker Lidah?

Obat Sariawan Anak yang Tersedia di Apotek

Obat Sariawan Anak di Apotek
Foto: Obat Sariawan Anak di Apotek (Orami Photo Stock)

Supaya sariawan segera mereda dan anak bisa makan dengan tenang, berikut ini beberapa pilihan obat sariawan anak:

1. Obat Pereda Nyeri

Jenis obat pertama untuk mengatasi sariawan pada anak adalah obat pereda nyeri dan perih. Salah satu jenis obat anti nyeri yang cocok diberikan untuk anak adalah paracetamol.

Namun sebelum menggunakannya, pastikan Moms sudah mendiskusikannya dengan dokter dan mengetahui dosis yang tepat untuk diberikan kepada anak.

Jika Moms membeli paracetamol secara bebas, pastikan memberikan obat sesuai dosis dan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

2. Obat Antijamur

Faktanya, sariawan yang anak alami bisa saja terjadi akibat infeksi jamur.

Namun, pastikan dahulu dengan melakukan pemeriksaan oleh dokter untuk memastikan apakah jamur jadi penyebab sariawan pada anak.

Setelah dokter memastikan anak mengalami infeksi jamur di mulutnya, maka dokter bisa meresepkan obat antijamur. Obat ini umumnya bisa diberikan dalam bentuk obat tetes mulut.

3. Kortikosteroid

Jika anak mengalami sariawan yang cukup parah seperti sariawan yang besar dan luas, maka Moms bisa menggunakan salep mulut yang mengandung obat anti radang golongan kortikosteroid, misalnya triamcinolone acetonide.

Sayangnya obat ini tidak bisa Moms dapatkan dengan bebas karena biasanya hanya dapat diperoleh melalui resep dokter.

Salep oral ini cukup aman jika tertelan, sehingga bisa dioleskan pada sariawan di dalam mulut anak.

4. Benzocaine

Ini adalah salah satu jenis obat sariawan anak lainnya yang merupakan salah satu jenis obat golongan anestesi atau bius lokal.

Obat ini akan mampu mengatasi rasa nyeri hebat yang dirasakan anak, atau saat kondisi tidak mereda dengan obat anti nyeri jenis lain.

Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk obat kumur atau gel untuk dioles di luka sariawan.

Selain itu, obat ini juga hanya dapat diperoleh sesuai resep dokter dan penggunaannya tidak boleh melebihi 1 minggu atau digunakan pada anak dengan usia di bawah 2 tahun.

Baca Juga: 18 Cara Alami untuk Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Obat Sariawan Anak yang Alami

Anak Pakai Obat Kumur
Foto: Anak Pakai Obat Kumur (Smiles4kids.com)

Jika Moms ragu untuk menggunakan beberapa obat di atas, Moms juga bisa mencoba obat sariawan anak yang alami atau tradisional yang mungkin lebih aman.

Biasanya beberapa obat ini bisa digunakan untuk sariawan yang masih ringan. Jenisnya antara lain:

5. Menggunakan Obat Kumur

Membilas mulut dengan obat kumur yang bebas dijual di pasaran adalah salah satu obat sariawan anak alami yang tepat untuk membantu anak menjaga kebersihan mulut dan meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang ia rasakan.

Moms perlu memberikan obat kumur dengan sifat antiseptik karena bisa membantu mencegah infeksi dan menghilangkan sensasi nyeri di dalam mulut.

Ajarkan anak untuk berkumur dengan benar supaya tidak tertelan.

6. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam juga merupakan salah satu obat untuk mengatasi sariawan yang alami.

Cara ini juga diyakini mampu mempercepat penyembuhan sariawan.

Namun, membilas mulut dengan larutan garam sebaiknya tidak menggantikan penggunaan obat kumur.

Meski begitu, air garam juga merupakan salah satu cara efektif untuk membantu menjaga kebersihan mulut.

7. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Sikat yang Lembut

Anak Sikat Gigi
Foto: Anak Sikat Gigi (Freepik.com/freepik)

Menjaga kesehatan mulut dan berhati-hati saat menyikat gigi agar tidak merusak atau menyentuh sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Apalagi beberapa kasus sariawan juga bisa saja terjadi saat anak menggosok gigi terlalu keras.

Menggunakan sikat gigi yang lembut dapat membantu mencegah sariawan atau iritasi pada mulut.

Menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menjaga kebersihan gigi dan gusi akan mencegah timbulnya ulkus dari infeksi.

8. Suplemen Vitamin B-12

Vitamin B12 merupakan vitamin esensial yang mendukung fungsi otak dan sistem saraf. Namun ia juga memainkan peran penting dalam menciptakan sel darah merah.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Society of Pain Management Nurses menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B12 secara signifikan mampu mengurangi nyeri sariawan.

Ini bisa menjadi obat sariawan anak yang patut dicoba.

9. Menghindari Makanan Tertentu

Saat anak mengalami sariawan, maka Moms harus memastikan bahwa ia menghindari makan makanan yang sangat pedas, asin, atau asam.

Pasalnya, jenis makanan ini bisa mengiritasi sariawan serta memperlambat penyembuhan.

Minuman panas dan makanan dengan ujung yang kasar seperti sepotong roti panggang atau gorengan juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Jadi, pastikan anak tidak mengonsumsi jenis makanan ini hingga sariawannya benar-benar sembuh.

10. Membuat Mulut Mati Rasa

Saat anak merasa sariawan yang ia alami sangat menyakitkan, maka Moms mungkin bisa memintanya mengemut batu es atau mengoleskannya pada sariawan untuk meredakan beberapa rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Pasalnya sensasi dingin akan mematikan sensasi.

Namun, selalu cairkan permukaan es batu sedikit sebelum mengaplikasikannya langsung ke sariawan.

Baca Juga: Perbedaan Sariawan dan Herpes Pada Balita, Jangan Tertukar!

11. Mengoleskan Lidah Buaya

Mengoleskan gel lidah buaya langsung ke sariawan juga diduga mampu membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Ini menjadi obat sariawan anak tradisional yang bisa dicoba.

Meskipun bukti ilmiahnya masih sangat terbatas mengenai manfaat lidah buaya untuk sariawan, U.S. National Center for Complementary and Integrative Health menganggap lidah buaya sebagai pilihan yang aman.

12. Minum Teh Chamomile dan Madu

Kamomil atau chamomile dapat memiliki sifat anti-inflamasi.

Moms bisa menggunakan chamomile sebagai obat sariawan dengan menyeduh teh chamomile yang kental dan menggunakannya untuk berkumur setelah dingin.

Atau Moms juga bisa merendam kantong teh kamomil dalam air hangat dan mengoleskannya langsung ke sariawan sebagai obat sariawan anak tradisional.

Tak hanya tehnya, madu juga mungkin memiliki sifat antiseptik.

Moms bisa mengoleskan madu langsung ke sariawan atau menggabungkannya dengan teh chamomile.

Baca Juga: 7 Teh Terbaik untuk Mengatasi Radang Tenggorokan

13. Konsumsi Yogurt atau Suplemen Probiotik

Yogurt alami penuh dengan bakteri "sehat" yang disebut probiotik, yang dapat menciptakan keseimbangan ragi di mulut anak-anak.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Applied Microbiology and Biotechnology, kandungan probiotik dalam yogurt ini dapat menghentikan penyebaran sariawan secara efektif.

Pastikan Moms memberi yoghurt tanpa rasa dan tanpa pemanis pada anak karena Candida albicans, bakteri yang menyebabkan infeksi jamur menyukai gula.

Jika anak Moms tidak menyukai yoghurt, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari.

14. Minyak Cengkeh

Orang telah menggunakan minyak cengkeh sebagai obat tradisional untuk masalah mulut selama berabad-abad dan minyak ini masih digunakan dalam kedokteran gigi hingga hari ini sebagai antiseptik serta pereda nyeri.

Menurut penelitian di jurnal Oral Microbiology and Immunology, uji coba pada tikus yang mengalami imunosupresi, senyawa utama dalam minyak cengkeh (eugenol) ditemukan sama efektifnya dalam mengobati sariawan dengan obat antijamur nistatin (Mycostatin).

Penelitian lebih lanjut tentang manusia masih diperlukan, tetapi penelitian ini dapat bermanfaat bagi Moms yang butuh obat sariawan anak dari bahan alami.

Moms bisa membuat obat kumur cengkeh dengan merendam 1 sendok teh cengkeh utuh dalam 1 cangkir air mendidih selama minimal 5 menit.

Setelah itu, saring airnya dan arahkan anak untuk berkumur dengan cairan minyak cengkeh ini.

Meski bisa meredakan sariawan, tetapi Moms perlu berhati-hati saat menggunakannya karena cengkeh dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek mati rasa di mulut pada beberapa orang.

Baca Juga: Sariawan di Lidah, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

15. Vitamin C

Jus Jeruk
Foto: Jus Jeruk (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Vitamin C (juga disebut asam askorbat) diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang tepat.

Vitamin C dalam tubuh akan mendorong produksi sel darah putih, yang pada akhirnya dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Selain itu, juga membantu sel-sel ini berfungsi lebih efektif dan melindungi mereka dari molekul berbahaya.

Sistem kekebalan yang sehat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh.

Dengan meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengalahkan infeksi.

16. Minyak Kelapa

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food menemukan bahwa minyak kelapa dapat membantu membunuh setidaknya beberapa jenis bakteri.

Sehingga, menyeka mulut dengan minyak kelapa berpotensi membantu mengobati sariawan di mulut.

Baca Juga: Bisa Menyakitkan, Tengok Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya

17. Minyak Pohon Teh

Manfaat antiseptik dari minyak pohon teh (juga dikenal sebagai minyak melaleuca) telah terbukti dalam banyak penyembuh alami.

Jadi, tak ada salahnya bagi Moms untuk memanfaatkannya sebagai obat sariawan anak.

Moms bisa mencobanya dengan menyarankan anak untuk berkumur dengan beberapa tetes minyak pohon teh yang diencerkan dalam air.

18. Cuka Apel

Sebuah studi di Journal of Prosthodontics menemukan bahwa cuka apel dapat membantu melawan pertumbuhan berlebih jamur Candida karena sifat antijamurnya yang telah terbukti.

Menggunakan cuka sari apel sebagai obat kumur dapat membantu meringankan gejala sariawan dan membersihkan pertumbuhan berlebih jamur di mulut.

Pilihlah cuka apel yang mentah dan tidak disaring, lalu encerkan satu sendok teh cuka apel dengan satu cangkir air.

Gunakan larutan tersebut sebagai obat kumur dan ulangi setiap hari.

Baca Juga: Sakit Perut pada Anak: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatannya

Kapan Sariawan Anak Perlu Diperiksakan Dokter?

Anak Periksa Gigi
Foto: Anak Periksa Gigi (Freepik.com/asphotofamily)

Umumnya sariawan pada anak akan sembuh tanpa pengobatan dan biasanya bukan merupakan tanda kondisi medis yang perlu Moms khawatirkan.

Namun, Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika hal berikut terjadi pada anak:

  • Sariawan bertahan lebih dari 3 minggu.
  • Sariawan menyebabkan kesulitan saat menelan makanan.
  • Anak mulai merasa tidak enak badan.
  • Sariawan berkembang dalam jangka waktu yang lama.

Dalam beberapa kasus, sariawan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasarinya, termasuk kondisi gastrointestinal (penyakit pencernaan).

Jika anak mengalami salah satu gejala berikut, mereka harus segera diperiksakan ke dokter terdekat:

  • Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan selama lebih dari beberapa hari
  • Ruam atau nyeri di bagian lain dari tubuh
  • Demam
  • Iritasi di mata
  • Sakit perut

Luka sariawan bisa jadi sangat menyakitkan bagi anak, apalagi jika kondisi ini cukup sering terjadi.

Melacak kapan hal itu terjadi dan kemungkinan pemicunya dapat membantu Moms menghindari sariawan pada anak.

Moms bisa memilih obat sariawan anak yang aman di apotek atau yang berbahan alami.

Yang paling penting, rasa tidak nyaman yang anak alami dapat segera hilang sehingga ia bisa makan dengan nyaman.

Selain itu, pastikan untuk segera memberikan obat tersebut saat gejala sariawan pada anak muncul agar gejala tidak berkembang semakin parah.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4002348/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26025792/
  • https://nccih.nih.gov/health/aloevera
  • https://www.parents.com/baby/health/thrush/home-remedies-for-thrush-in-babies/
  • https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-thrush#home-remedies
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1399-302X.2004.00202.x
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27087525/
  • https://www.thehealthy.com/home-remedies/thrush-in-mouth/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17651080/
  • https://www.verywellhealth.com/oral-thrush-home-remedies-5115541#citation-8
  • https://europepmc.org/article/med/25219289

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb