Mengenal Jenis-Jenis Olahraga Mata Minus dan Juling

Olahraga mata merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan penglihatan. Metode ini sudah dilakukan selama berabad-abad lalu.

Jurnal PLOS ONE menjelaskan saat ini tidak banyak bukti ilmiah mengenai olahraga mata dapat membantu penglihatan

Namun, cara ini tetap dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan bagi setiap orang.

Melakukan senam mata dapat membantu mengatasi kelelahan dan membantu mata lebih baik lagi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Korean Journal of Ophthalmology menjelaskan bahwa latihan mata dapat membantu mengatasi masalah konvergensi.

Baca juga: Extension Bulu Mata, Kenali Prosedur hingga Risikonya

Penelitian lain menyarankan bahwa latihan mata meningkatkan defisit bidang visual dan keterampilan stereoskopik setelah cedera otak.

Sementara ini, masalah mata yang umum terjadi pada Moms yang bekerja di depan komper adalah ketergangan mata. Kondisi ini

dapat menyebabkan mata kering, ketegangan mata, penglihatan kabur dan sakit kepala.

Beberapa latihan mata sederhana dapat membantu Moms memperbaiki gejala ketegangan mata digital.

Lalu, bagaimana cara melakukan olahraga mata? Simak terus penjelasannya dalam artikel ini ya Moms.

Baca juga: Benarkah Bisa Pusing Akibat Memakai Kacamata Minus yang Lebih Tinggi?

Ada beberapa jenis olahraga mata yang bisa Moms lakukan sesuai dengan kebutuhan.

Gerakan yang dilakukan juga terbilang cukup mudah dan bisa Moms lakukan dimana saja lho. Berikut penjelasan selengkapnya ya Moms.

Jenis Olahraga Mata Minus

Foto: Orami Photo Stock

Olahraga mata minus dan plus juga dapat dilakukan saat sedang duduk lho Moms.

Namun, perlu diingat kalau latihan ini hanya untuk merelaksasi mata bukan mengurangi atau menghilangkan gangguan ya Moms.

Latihan ini dipercaya dapat membantu mengembalikan fokus mata minus saat terlalu lelah karena menatap gawai setiap hari. Biar enggak penasaran simak yuk jenisnya.

1. The 20-20-20 Rule

Ketegangan mata digital bisa menjadi masalah bagi orang yang harus fokus pada layar komputer sepanjang hari saat bekerja.

Aturan 20-20-20 membantu meringankan ketegangan mata digital.

Caranya melakukan aturan 20-20-20 terbilang mudah, Moms hanya perlu melihat sesuatu sejauh 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit saat bekerja di depan komputer.

3. Focus Change

Latihan perubahan fokus juga dapat membantu mengatasi ketegangan mata digital. Olahraga mata ini harus dilakukan sambil duduk, berikut langkah-langkahnya.

• Pegang satu jari beberapa inci dari satu mata
• Fokuskan pandangan pada jari
• Gerakkan jari perlahan menjauh dari wajah
• Fokus pada objek yang lebih jauh, lalu kembali ke jari
• Bawa jari kembali lebih dekat ke mata
• Fokus pada objek yang lebih jauh
• Ulangi tiga kali

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Juling Pada Anak

4. Eye Movements

Latihan gerakan mata ini juga membantu mengatasi ketegangan mata digital pada penderita mana minus dan plus lho Moms. Berikut langkah-langkahnya.

• Tutup mata
• Perlahan gerakkan mata ke atas, lalu ke bawah
• Ulangi tiga kali
• Perlahan gerakkan mata ke kiri, lalu ke kanan
• Ulangi tiga kali

5. Figure 8

Latihan figure 8 juga berikut ini dapat membantu Moms mengatasi dan meringankan ketegangan mata Moms yang minus dan juga plus.

• Fokus pada area di lantai sekitar 8 kaki jauhnya
• Gerakkan mata dalam bentuk angka 8
• Lacak angka imajiner 8 selama 30 detik, lalu alihkan arah

6. Pencil Push-up

Pencil Push-up dapat membantu Moms yang memiliki masalah insufisiensi konvergensi.

Seorang dokter mungkin merekomendasikan latihan ini sebagai bagian dari terapi penglihatan.

• Pegang pensil sepanjang lengan, terletak di antara mata
• Lihatlah pensil dan cobalah untuk menyimpan satu gambar sambil perlahan-lahan menggerakkannya ke arah hidung
• Gerakkan pensil ke arah hidung sampai pensil tidak lagi menjadi satu gambar
• Posisikan pensil pada titik terdekat di mana masih berupa gambar tunggal
• Ulangi 20 kali

Baca juga: Mata Ikan, Berikut Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Jenis Olahraga Mata Juling

Foto: Orami Photo Stock

Mata juling adalah kondisi ketika posisi kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda.

Dalam istilah medis gangguan ini dikenal dengan strabismus, dimana adanya gangguan pada koordinasi otot penggerak mata.

Pada kondisi ini, satu mata dapat melihat ke depan, sedangkan mata lainnya dapat melihat ke atas, bawah, atau samping, sehingga kedua mata tidak dapat fokus untuk melihat objek yang sama.

Ada beberapa jenis pengobatan untuk mata juling salah satunya olahraga mata yang bisa Moms lakukan dimana saja. Berikut jenisnya.

1. Brock String

Latihan string Brock membantu meningkatkan koordinasi mata.

Untuk melakukan latihan ini, Moms membutuhkan tali panjang dan beberapa manik-manik berwarna.

Moms dapat melakukan olahraga mata juling ini dengan cara duduk atau berdiri. Berikut langkahnya.

• Amankan salah satu ujung tali ke benda yang tidak bergerak, atau orang lain dapat memegangnya
• Pegang ujung tali yang lain tepat di bawah hidung
• Tempatkan satu manik pada tali
• Lihatlah lurus ke arah manik-manik dengan kedua mata terbuka

Jika mata bekerja dengan benar, Moms akan melihat manik-manik dan dua tali dalam bentuk X.

Jika salah satu mata tertutup, salah satu senarnya akan hilang, yang berarti mata tersebut menekan.

Jika orang tersebut melihat dua manik-manik dan dua tali, matanya tidak terpusat pada manik-manik tersebut.

2. Barrel Cards

Kartu barel adalah latihan yang baik untuk eksotropia, yang merupakan jenis strabismus.

• Gambar tiga tong merah dengan ukuran yang semakin besar di satu sisi kartu
• Ulangi dengan warna hijau di sisi lain kartu
• Pegang kartu di hidung sehingga laras terbesar berada paling jauh
• Tatap laras yang jauh hingga menjadi satu gambar dengan kedua warna dan dua gambar lainnya menjadi dua kali lipat
• Pertahankan pandangan selama sekitar 5 detik
• Ulangi latihan dengan gambar tengah dan terkecil

Baca juga: Wajib Tahu! 6 Tips Memilih Bentuk Kacamata untuk Wajah Bulat

Demikian penjelasan mengenai olahraga mata minus dan juling yang Moms coba di rumah.

Namun, jangan lupa juga untuk tetap berkonsultasi dengan dokter mata, ya Moms! Semoga bermanfaat, ya.