22 April 2022

Normalkah Payudara Nyeri pada Anak Usia 7 Tahun?

Bisa jadi tanda pubertas atau masalah kesehatan serius
Normalkah Payudara Nyeri pada Anak Usia 7 Tahun?

Payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa menjadi hal yang normal terjadi. Namun, bisa juga ini menunjukkan beberapa gangguan yang perlu dipahami.

Kesehatan anak tentunya menjadi perhatian banyak orang tua. Di dalam perkembangannya menuju usia remaja, ada banyak hal yang perlu dipelajari.

Pubertas anak laki-laki dan perempuan cukup berbeda, baik dari fisik ataupun segi emosionalnya.

Oleh karena itu, mari bedah tuntas perubahan pubertas pada anak perempuan, Moms.

Baca Juga: Cara Mengatasi Insomnia Pada Remaja, Dijamin Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Malam Hari

Penyebab Payudara Nyeri pada Anak Usia 7 Tahun

payudara nyeri, bagian dari pubertas
Foto: payudara nyeri, bagian dari pubertas

Foto: health.clevelandclinic.org

Jangan remehkan payudara nyeri pada anak usia 7 tahun ke atas, Moms. Berikut beberapa penyebab payudara terasa nyeri pada anak, di antaranya:

1. Perubahan Payudara Fibrokistik

Kondisi ini adalah perkembangan kantung berisi cairan di payudara. Payudara akan terasa kental, lembut, atau bahkan nyeri.

"Namun, tenang saja Moms karena kondisi ini tidak bersifat kanker," jelas dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Pola makan yang sehat dengan mengurangi lemak dapat membantu untuk menanganinya.

2. Fibroadenoma (FAM)

Payudara-Nyeri-Pada-Anak-Usia-7-Tahun.jpg
Foto: Payudara-Nyeri-Pada-Anak-Usia-7-Tahun.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut penjelasan dokter Robert, payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa karena fibroadenoma (FAM).

Ini adalah gumpalan jaringan fibrosa yang halus dan padat di payudara. Umumnya, kondisi ini tidak bersifat kanker dan tidak berbahaya.

Jika anak perempuan memiliki benjolan pada payudara yang terasa nyeri, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Kalau benjolan semakin membesar, maka penanganannya adalah mengangkat benjolan tersebut.

Baca Juga: 6 Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Remaja, Moms Harus Tahu!

3. Masa PMS

Tak hanya itu, payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa tanda ia memasuki masa PMS, lho.

Menurut studi dari American Academy of Pediatrics, kini tahap pubertas anak perempuan dapat berlangsung dari usia 7 hingga melonjak ketika ia berusia 10 tahun.

Khususnya untuk anak perempuan, pubertas dini juga bisa terjadi karena otak mengirimkan sinyal lebih awal dari yang seharusnya.

Sebenarnya, tidak ada masalah atau pemicu medis lain yang mendasari.

Normal apabila anak perempuan mulai memasuki fase PMS di usianya yang masih dini.

4. Infeksi

nyeri payudara berlanjut, apa sebabnya?
Foto: nyeri payudara berlanjut, apa sebabnya?

Foto: shutterstock.com

Mengutip Dokter Robert, payudara terasa nyeri pada anak usia 7 tahun juga bisa menjadi tanda pertumbuhan bakteri berbahaya.

Infeksi jaringan payudara mungkin saja terjadi, terutama jika Si Kecil mendapatkan mengalami beberapa gejala.

Gejala infeksi bisa dilihat dari kulit kemerahan di sekitar payudara, garis merah pada kulit, atau kulit terasa perih.

Jika anak perempuan Moms menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Perawatan dengan antibiotik mungkin saja diperlukan.

5. Masa Pubertas

Seberapa jauh Moms dan Dads mengenal tentang konsep pubertas?

Dilansir dari laman Kids Health, pubertas adalah ketika anak-anak berkembang secara fisik dan emosional menuju dewasa.

Penyebab payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa menandakan ia memasuki fase pubertas, lho.

"Payudara yang berkembang saat pubertas ini akibat perubahan hormon estrogen dan progesteron," jelas dr. Robert.

Saat kulit di sekitarnya meregang, maka hal ini bisa menjadi alasan payudara terasa nyeri saat tumbuh.

Tanda-Tanda Pubertas Anak Perempuan

Di luar itu, perlu mengetahui tanda-tanda pubertas pada anak perempuan.

Ada beberapa tanda pubertas anak perempuan yang perlu Moms pahami, dilansir dari Department of Health Australia, yaitu:

1. Payudara yang Mulai Tumbuh

payudara sedang bertumbuh
Foto: payudara sedang bertumbuh

Foto: foreverymom.com

Banyak anak perempuan yang merasakan payudara nyeri ketika mulai bertumbuh. Tenang saja, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Selain payudara terasa nyeri, area puting akan menjadi lebih sensitif pada awal masa pubertas.

Hal yang perlu Moms beritahu pada anak bahwa bentuk payudara dan ukuran puting itu beragam. Jadi, tidak bisa disamakan dengan orang lain.

Jangan sampai Si Kecil merasa khawatir payudaranya terlalu besar atau kecil.

2. Muncul Bulu-bulu Halus di Tubuh

Saat mulai mengalami pubertas, anak perempuan akan memiliki bulu-bulu halus di sekitar ketiak, kaki, dan area kemaluan.

Tanda fisik pubertas anak perempuan ini akan semakin terlihat seiring bertambahnya usia.

Bisa saja, kondisi ini membuat anak menjadi minder dan berkeinginan untuk mencukurnya.

Moms hanya perlu menjelaskan, pertumbuhan rambut itu normal dan bergantung pada hormon yang bekerja.

Jadi, bulu pada ketiak, kaki, atau area kemaluan akan tetap tumbuh kembali meskipun sudah dicukur.

Baca Juga: Cara Mengatasi Insomnia Pada Remaja, Dijamin Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Malam Hari

3. Pinggul yang Mulai Terlihat

pinggul mulai terlihat
Foto: pinggul mulai terlihat

Foto: Orami Photo Stock

Selain payudara nyeri pada anak usia 7 tahun, kondisi ini juga sering terjadi.

Moms, daerah panggul juga akan berubah seiring berjalannya masa pubertas anak perempuan.

Hal alami ini terjadi untuk mempersiapkan seorang perempuan bisa melahirkan bayi di kemudian hari.

Maka, anak bisa merasakan pinggulnya melebar dan paha menjadi lebih bulat.

Faktor genetik turut berperan dalam hal ini. Bentuk tubuh Moms bisa jadi akan diikuti oleh anak atau riwayat keluarga Moms.

4. Menstruasi Pertama

Biasanya, anak perempuan akan mendapatkan menstruasi pertamanya saat berusia antara 9 dan 15 tahun.

Sebelum menstruasi dimulai, anak mungkin merasa tidak nyaman dan sakit di bagian perut atau daerah panggul.

Beberapa mungkin juga merasakan perut terasa kembung hingga mengalami diare atau sembelit.

Di dalam tahapan ini, Moms juga perlu mengajarkan cara memakai pembalut serta membersihkan vagina yang tepat.

5. Muncul Jerawat Hormon

munculnya jerawat
Foto: munculnya jerawat

Foto: ctvnews.ca

Tanda pubertas satu ini sama-sama bisa dialami oleh anak laki-laki maupun anak perempuan.

Penyebabnya sebenarnya sama, produksi hormon mempengaruhi tubuh untuk menghasilkan lebih banyak kelenjar minyak dan keringat.

Selama pubertas, kelenjar penghasil minyak akan menghasilkan lebih banyak sebum. Sebum yang menyumbat pori-pori mampu menyebabkan jerawat.

Jika anak sering beraktivitas di luar ruangan, ada kemungkinan ia mengalami jerawat lebih sering.

Bagi anak perempuan yang sudah haid, jerawat juga sering muncul menjelang menstruasi.

Baca Juga: Manfaat dan Rekomendasi Masker Wajah yang Bagus untuk Remaja

Tips Jalani Fase Pubertas Anak Perempuan

Payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa diatasi dengan melakukan berbagai hal alami.

Tak hanya itu, perhatikan juga beberapa hal penting ini terkait pubertas anak perempuan, di antaranya;

1. Cuci Wajah dengan Rutin

sabun-cuci-muka-untuk-remaja.jpg
Foto: sabun-cuci-muka-untuk-remaja.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Ketika wajah anak mulai berjerawat dan cenderung berminyak, jangan lupakan kebersihan wajah.

Moms harus memberitahu padanya penting untuk selalu menjaga kebersihan wajah.

Ajarkan anak untuk rutin mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih kulit khusus remaja.

Hindari menggunakan sabun pemberish yang mengandung pewangi tambahan.

2. Jangan Pencet Jerawat

Moms, pastikan ia tidak memencet jerawat karena hanya akan meninggalkan bekas.

Mungkin saja anak akan merasa kurang percaya diri, namun yakinkan pada anak bahwa ini normal terjadi.

Muncul jerawat berlebihan di kala pubertas akan menghilang dengan sendirinya.

3. Beri Dukungan Penuh

muncul bulu-bulu halus
Foto: muncul bulu-bulu halus

Foto: todaysparent.com

Anak juga bisa mengalami perubahan suasana hati, sehingga kerap disebut labil. Mereka akan merasa orang tua tidak mengerti apa yang mereka inginkan.

Maka dari itu, pada masa-masa seperti ini, dukungan orang tua sangat dibutuhkan.

Bukan untuk menghakiminya, melainkan untuk menjaga anak agar tetap bertumbuh dengan baik.

Dengan begitu, anak menjadi lebih terbuka membicarakan masalah pribadinya pada orang tuanya.

Baca Juga: Makan 7 Makanan Sehat Ini agar Anak Lebih Bahagia

4. Jangan Paksakan Pakai Bra

Lantas, kapan waktu terbaik anak untuk memakai bra?

Menurut Dr. Kerry McGee, dokter spesialis anak di Pittsburgh, jangan terburu-buru untuk menyuruh anak memakai bra.

Umumnya, mereka akan merasa hal yang aneh dan khawatir tentang tubuhnya sendiri. Tugas Moms sebagai ibu adalah menjelaskan secara perlahan bahwa hal tersebut adalah normal.

“Jika anak sudah mulai merasa nyaman, coba kenakan dulu miniset yang lembut. Namun, hal ini juga bisa menunggu. Biasanya anak perempuan mulai memakai bra yang lembut pada usia 11 tahun,” ungkap Dr. McGee.

5. Jaga Tubuh Sendiri

menstruasi pertama
Foto: menstruasi pertama

Foto: Orami Photo Stock

Hal lainnya yang perlu Moms ajarkan pada anak perempuan adalah menjaga agar anggota tubuhnya.

Jangan biarkan orang lain untuk menyentuh area tubuh termasuk organ intim tanpa ada izin sebelumnya.

Terdengar sepele, tapi hal ini penting untuk diajarkan sejak dini agar anak terhindar dari pelecehan seksual.

Beritahu anak apabila ada yang memaksa untuk memegang tubuhnya, anak harus berteriak minta tolong dan melawan.

6. Minum Pereda Nyeri

Payudara nyeri pada anak usia 7 tahun bisa saja mengganggu.

Meski bisa hilang dengan sendirinya, sebagian anak membutuhkan obat pereda nyeri.

Cobalah untuk meredakan nyeri tersebut dengan mengonsumsi ibuprofen, parasetamol, atau obat antinyeri lainnya.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: 11+ Fungsi Highlighter dan Tips Menggunakannya, Wajah Auto Glowing!

7. Jaga Kesehatan Organ Intim

vagina bau amis - Hindari douching.jpg
Foto: vagina bau amis - Hindari douching.jpg (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jangan sampai terlewat, menjaga kesehatan organ intim perlu dilakukan ketika anak memasuki fase pubertas.

Beritahu anak untuk selalu menjaga organ intim tetap kering dan terhindar dari lembap.

Vagina yang lembap akan menimbulkan risiko kesehatan seperti infeksi, gatal-gatal, ataupun kulit kemerahan di sekitarnya.

Ajarkan pada anak untuk membersihkan vagina dengan benar dari depan ke belakang dan bukan sebaliknya ya, Moms.

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami tentang payudara nyeri pada anak usia 7 tahun.

Bila anak merasa malu untuk mengutarakan gejala yang ia alami, Moms bisa membicarakannya pada psikolog atau dokter anak.

Hal ini agar anak menemukan cara yang tepat di kala memasuki fase pubertas.

  • https://kidshealth.org/en/parents/precocious.html
  • https://www.researchgate.net/publication/307522597_Growth_in_Childhood_and_Puberty
  • https://www.fairview.org/patient-education/89569
  • http://www.health.wa.gov.au/docreg/Education/Population/Youth_Health/HP010367_girls_and_puberty_booklet.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb