08 Maret 2018

Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Yuk mengenal berbagai manfaat asam folat
Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Saat Moms sedang hamil atau merencanakan kehamilan, sangat penting untuk mendapatkan asam folat. Nutrisi ini dibutuhkan selama dan menjelang kehamilan dalam jumlah yang cukup. Selain mengonsumsi asam folat, Moms juga harus mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang secara teratur.

Asam folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan bayi. Asam folat tidak dapat diproduksi tubuh sehingga harus didapatkan dari suplemen maupun makanan dengan kandungan asam folat tinggi.

Apakah Manfaat Asam Folat?

Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf. Apakah maksudnya? Cacat tabung saraf adalah cacat lahir serius pada sumsum tulang belakang dan otak bayi. Tabung saraf adalah bagian embrio di mana tulang belakang dan otak bayi berkembang.

Cacat tabung saraf terjadi pada tahap perkembangan sangat awal, bahkan sebelum Moms sadar kalau sedang hamil. Itulah sebabnya penting sekali untuk mulai konsumsi asam folat sebelum mulai merencanakan kehamilan agar bayi dan ibu hamil sehat.

Usahakanlah konsumsi asam folat setiap hari sesuai anjuran dokter setidaknya mulai satu bulan sebelum konsepsi dan selama trimester pertama kehamilan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi hingga 70 persen.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat lain pada bayi, seperti bibir sumbing, celah langit-langit, dan beberapa jenis kelainan jantung.

Kekurangan asam folat juga dapat mengurangi risiko preeklamsia, gangguan tekanan darah serius yang memengaruhi sekitar 5 persen dari wanita hamil.

Apa lagi manfaat asam folat bagi Moms? Tubuh Moms membutuhkan nutrisi ini untuk menormalkan sel-sel darah merah dan mencegah anemia.

Asam folat juga penting untuk produksi, perbaikan, dan fungsi DNA, peta genetik dan blok susunan dasar sel. Mendapatkan kandungan asam folat yang cukup sangatlah penting untuk pertumbuhan sel plasenta dan perkembangan bayi.

Berapa Banyak Kebutuhan Asam Folat?

Untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi, para ahli merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari, dimulai setidaknya sebulan sebelum mulai merencanakan kehamilan.

Periksalah label suplemen multivitamin Moms untuk memastikan cukup banyak kandungan asam folat yang Moms butuhkan. Jika tidak, Moms bisa mengganti dengan suplemen lain atau konsumsi asam folat secara terpisah, dengan catatan, jangan konsumsi lebih dari satu jenis multivitamin dalam sehari.

Jika Moms sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya konsumsi resep vitamin prenatal yang mengandung 800 sampai 1.000 mcg asam folat. Sekali lagi, periksalah labelnya lebih dahulu.

Jangan konsumsi asam folat lebih dari 1.000 mcg per hari kecuali dokter yang menyarankannya. Asam folat tinggi juga sangat penting jika Moms seorang vegetarian yang berisiko kekurangan vitamin B12 dan konsumsi terlalu banyak asam folat akan sulit mendiagnosis kekurangan asam folat.

Kapan Perlu Asam Folat Tambahan?

Wanita yang mengalami obesitas lebih cenderung memiliki bayi dengan cacat tabung saraf. Jika Moms kelebihan berat badan, konsultasikan dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan. Dokter mungkin menyarankan Moms untuk konsumsi lebih dari 400 mcg asam folat per hari.

Jika sebelumnya Moms sudah pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, Moms mungkin akan disarankan untuk konsumsi 4.000 mcg asam folat per hari. Tanpa penanganan apa pun, wanita dalam situasi ini akan memiliki peluang 3 sampai 5 persen kehamilan berikutnya dengan cacat tabung saraf.

Jika Moms sedang mengandung anak kembar, dokter mungkin menyarankan konsumsi sebanyak 1.000 mcg asam folat per hari.

Beberapa wanita memiliki variasi genetik yang dikenal dengan mutasi methylenetetrahydrofolate reduktase (MTHFR). Faktor ini membuatnya lebih sulit memproses folat dan asam folat. Jika Moms mengalami mutasi ini, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Moms mendapatkan kandungan asam folat yang cukup.

Wanita yang menderita diabetes atau konsumsi obat tertentu juga lebih cenderung memiliki bayi dengan cacat tabung saraf. Jika salah satu dari situasi ini terjadi pada Moms, kunjungi dokter setidaknya sebulan sebelum merencanakan kehamilan untuk mengetahui berapa banyak asam folat yang harus dikonsumsi dan untuk memantau kondisi Moms secara umum.

Gejala Kekurangan Asam Folat

Tanda-tanda kekurangan asam folat bisa tidak terlihat. Moms mungkin mengalami diare, anemia, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan, serta lemas, lidah sakit, sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan mudah tersinggung.

Jika hanya sedikit kekurangan, Moms mungkin tidak melihat gejalanya sama sekali, tetapi Moms tidak akan mendapatkan jumlah yang optimal pada awal perkembangan embrio bayi.

Kehamilan adalah hal lazim bagi setiap wanita usia subur, tapi ibu hamil sehat itu pilihan. Bukankah demikian, Moms?

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb