20 Januari 2020

Beda Madu Hutan Murni dengan Oplosan

Banyak juga beredar madu hutan palsu.
Beda Madu Hutan Murni dengan Oplosan

Simak beda madu hutan murni dan oplosan, yuk.

Madu salah satu hasil alam yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Salah satu jenisnya yang banyak dikonsumsi ialah jenis madu hutan.

Asal-usul madu hutan adalah jenis lebah Apis dorsata, yang hidup bebas di hutan. Ukurannya lebih besar dari lebah ternak dan mengolah madu dari nektar atau sari bunga asli hutan habitatnya berada. Sarangnya di dahan-dahan pohon dengan ketinggian mencapai 50 meter, selain itu juga bisa di bebatuan besar, dan goa.

Daur hidupnya yang alami, menyebabkan madu hutan dipercaya lebih berkhasiat bagi tubuh manusia. Namun semakin terkenal dan dipercaya, banyak juga beredar madu hutan palsu.

Baca Juga: 4 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Anak

Beda Madu Hutan Murni dan Oplosan

madualfalfa.jpg
Foto: madualfalfa.jpg

"Madu hutan palsu itu asal-usulnya ya madu hutan. Tapi dioplos sama air. Bisa juga asal-usulnya bukan dari hutan tapi dilabeli madu hutan, atau kualitasnya yang jelek," ungkap Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu di Flores, NTT.

Ada beberapa tips untuk membedakan madu hutan yang asli dan bagus. Dan tidak selamanya sesuai dengan mitos. Contohnya, soal madu yang disemuti disebut sebagai oplosan gula,

"Katanya kalau madu disukai semut, maka itu oplosan gula. Padahal madu yang dikerubuti semut itu wajar, tapi memang tidak se banyak gula semutnya," tutur Yohanes.

Baca Juga: Manfaat Madu Bagi Ibu Menyusui

Cara Tepat Mengetahui Mana Madu Asli atau Palsu

Manfaat Madu untuk Radang Tenggorokan
Foto: Manfaat Madu untuk Radang Tenggorokan (Stocksnap.io)

Sebaiknya, gunakan cara yang lebih efektif yakni dengan mendiamkan madu dalam freezer satu hari satu malam. Setelah satu hari, maka akan terlihat sekat antara air, dengan madu yang murni.

"Airnya akan naik ke atas, madunya di bawah. Ada sekat pemisahnya kok keliatan, bagaimanapun tidak akan jadi satu," tuturnya.

Adapun madu hutan yang berkualitas bagus memiliki warna lebih bening, atau cerah, tidak keruh. Jika sudah berbulan-bulan lalu timbul endapan di dasar madu, maka kualitas madu tersebut jelek, karena panen yang salah.

"Biasanya, panennya diremas langsung, itu salah. Bisa buat kualitas jelek, soalnya madu tercampur banyak zat lain dari sarang," ungkap Yohanes.

Baca Juga: Amankah Madu untuk Anak?

Nah, sekarang Moms tahu, kan, bedanya madu hutan murni dan oplosan atau palsu? Jadi, jangan sampai salah beli, ya.

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb