11 Mei 2020

Persalinan dengan Obat Pereda Nyeri, Seperti Apa?

Apa bedanya persalinan dengan epidural vs ILA?
Persalinan dengan Obat Pereda Nyeri, Seperti Apa?

Dalam melakukan persalinan, setiap ibu akan mengalami rasa sakit selama proses melahirkan. Baik itu secara normal atau caesar.

Dengan perkembangan medis dan teknologi yang semakin mutakhir, rasa sakit saat persalinan dapat dikurangi, salah satunya dengan penggunaan obat pereda nyeri.

Namun, ada beberapa pereda nyeri, salah satunya yaitu epidural dan ILA. Lantas, apa bedanya persalinan dengan epidural VS ILA? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Yuk Rencanakan Persalinan Normal Dengan 6 Cara Ini!

Pemberian Obat Pereda Nyeri pada Persalinan

perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-1
Foto: perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-1 (babble.com)

"Pilihan persalinan adalah secara alamiah pervaginam (persalinan alamiah), dengan pemberian analgesia, induksi, atau sampai operasi seksio sesaria," jelas dr. M. Charnain Ibrahim, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah-Bintaro Jaya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberian analgesia saat persalinan pervaginam adalah dengan pemberian obat antinyeri ketika saat persalinan.

Berikut ini perbedaan persalinan dengan epidural VS ILA.

Baca Juga: Ingin Persalinan Normal Tanpa Banyak Jahitan? Coba Tips Ini!

Persalinan dengan Obat Pereda Nyeri Epidural VS ILA

perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-2.jpg
Foto: perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-2.jpg (health.harvard.edu)

"Epidural adalah pemberian antinyeri yang diberikan oleh dokter spesialis anestesi saat mulai proses persalinan," terang dr. Charnain.

Epidural mengurangi rasa sakit di area tertentu. Kadang-kadang juga merupakan kebutuhan medis jika terjadi komplikasi, seperti pada persalinan caesar.

Epidural disuntikkan melalui tabung melalui tulang belakang.

Sementara, ILA disuntikkan tetapi dengan dosis yang lebih sedikit dari epidural. Penyuntikkan juga pada saat kontraksi persalinan sudah membaik.

Baca Juga: Melahirkan Normal Setelah Caesar (VBAC)? Bisa!

Plus Minus Persalinan dengan Obat Pereda Nyeri Epidural VS ILA

perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-3.jpg
Foto: perbedaan persalinan dengan epidural dan ILA-3.jpg (babycenter.com)

Perbedaan persalinan dengan epidural VS ILA yang lain juga termasuk pada efek samping dari penggunaan kedua obat pereda nyeri ini.

Penggunaan epidural dinilai dapat menghilangkan rasa nyeri yang lebih efektif dari pemakaian ILA, yang diberikan saat kontraksi persalinan sudah baik.

Dampaknya, ILA kurang efektif dalam menghilangkan nyeri, sehingga ibu masih merasakan kontraksi saat mulai mengedan.

"Namun, epidural memiliki efek samping pada bayi yang lebih besar dari ILA," lanjut dr. Charnain.

Mengutip studi dari The Cochrane Database of Systematic, disebutkan bahwa wanita yang persalinannya menggunakan epidural mengalami lebih banyak tekanan darah rendah, blokade motorik, demam, dan retensi urin.

Selain, itu, penggunaan epidural juga dapat memiliki proses persalinan tahap pertama dan kedua yang lebih lama.

Dr. Charnain menyarankan bahwa proses persalinan alamiah tetap menjadi pilihan utama pada persalinan. Apalagi bila Moms dapat mengatasi rasa nyeri dan panik dengan baik selama proses kontraksi persalinan.

Nah, meskipun sama-sama menggunakan obat penghilang nyeri, persalinan dengan epidural VS ILA memang berbeda. Setelah mengetahui lebih jauh, Moms akan lebih yakin untuk membuat keputusan saat persalinan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb