07 Februari 2024

Perut Bayi Bunyi, Tanda Lapar atau Suatu Masalah Kesehatan?

Suara perut bayi dapat menggambarkan kondisi kesehatan ususnya
Perut Bayi Bunyi, Tanda Lapar atau Suatu Masalah Kesehatan?

Kesehatan bayi termasuk hal yang sangat penting bagi orang tua sehingga perlu untuk diperhatikan. Untuk itu, Moms sebaiknya waspada apabila ada gejala-gejala yang memengaruhi kesehatan bayi, seperti perut bayi bunyi.

Moms mungkin akan berpikir bahwa saat perut bayi bunyi, itu tandanya Si Kecil merasa lapar.

Namun, benarkah demikian? Atau justru perut bayi bunyi termasuk tanda dari adanya suatu penyakit?

Berikut maksud dari perut bayi bunyi dan penyebab yang mendasarinya.

Baca Juga: 10 Drama Korea Tayang Oktober 2023, Ada Drama Suzy, Doona!

Bunyi Sistem Pencernaan Bayi Baru Lahir

Terkadang, perut bayi bunyi bukan benar-benar suara dari perutnya.

Namun, hal itu adalah bunyi sistem pencernaan bayi yang lebih rendah, usus kecil, dan usus besar yang sedang berfungsi.

Suara usus dimulai sekitar satu jam setelah kelahiran. Saat sistem pencernaan bayi baru lahir berfungsi, proses memberi makan, mencerna makanan, dan membuangnya akan memicu perut bayi bunyi.

Hal ini diungkapkan Joy Haskin, perawat bersertifikat dari California State University, Bakersfield, seperti dikutip dari laman How to Adult.

Hal tersebut tidaklah mengkhawatirkan dan merupakan hal yang normal terjadi, Moms.

1. Perut Bayi Bunyi Tanda Lapar

Ilustrasi Bayi Menyusu (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi Menyusu (Orami Photo Stock)

Dalam beberapa kasus, bunyi perut bayi juga menandakan bahwa mereka sedang lapar.

Hal ini sama seperti pada orang dewasa, saat Moms lapar, kemungkinan perut akan mengeluarkan bunyi tertentu bukan?

Perut bayi bunyi seperti menggeram dimulai saat perut kosong dan mulai berkontraksi, menggerakkan udara ke sekeliling.

Udara yang bergerak di ruang kosong menyebabkan beberapa suara aneh pada perut bayi.

Jadi, jika Moms mendengar suara gemuruh atau geraman dari perut dan terhitung sudah 2 jam atau lebih sejak bayi terakhir menyusu, inilah saatnya untuk menyusui bayi lagi karena mereka tengah lapar.

2. Perut Bayi Bunyi Seperti Ada Air

Perut Bayi Bunyi Seperti Ada Air (Orami Photo Stock)
Foto: Perut Bayi Bunyi Seperti Ada Air (Orami Photo Stock)

Moms mungkin akan mendengar perut bunyi seperti ada air saat menyusui.

Mengutip kidslymom, perut bayi bunyi seperti ada air ini disebabkan oleh susu formula atau ASI yang mengalir ke seluruh ususnya saat ia makan.

Suara gemericik seperti air ini adalah suara khas yang berasal dari sistem pencernaan bayi.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir karena ini normal terjadi dan umumnya tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi.

Suara gemericik, denting, atau gemuruh dapat terjadi setiap 30 detik hingga satu menit selama proses pencernaan normal.

3. Perut Bayi Bunyi dan Sering Kentut

Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)

Selain perut bayi bunyi seperti ada air, Si Kecil juga mungkin pernah mengalami perut bunyi disertai sering kentut.

Mengutip Healthline, kondisi ini biasanya disebabkan oleh perut kembung, Moms.

Saat bayi kembung, gelembung kecil berkembang di perut atau ususnya, kondisi ini terkadang menyebabkan tekanan dan sakit perut.

Penyebab perut kembung pada bayi sangat beragam. Salah satunya karena bayi sering menelan udara saat menyusu, yang dapat menyebabkan kembung.

Bayi kembung juga termasuk kondisi yang umum terjadi dan hampir setiap bayi akan merasakannya, Moms.

Gas terjadi saat udara masuk ke saluran pencernaan, seperti saat bayi mengisap botol dan menelan udara.

Selain kembung, penyebab perut bayi bunyi dan sering kentut lainnya, yaitu karena adanya masalah pencernaan kecil, seperti konstipasi.

Pencernaan bayi yang belum matang juga mungkin menjadi penyebab perut bayi bunyi dan sering kentut.

Hal ini karena tubuh bayi sedang belajar cara mencerna makanan sehingga cenderung mengeluarkan lebih banyak gas daripada orang dewasa.

Adanya virus tertentu yang memengaruhi saluran cerna atau makanan baru yang masuk ke tubuh bayi pun terkadang menyebabkan perut bayi bunyi dan sering kentut.

Beberapa gejala yang menyertai kondisi ini mungkin termasuk:

  • Menangis saat buang angin atau segera setelahnya, terutama jika tangisan terjadi saat bayi tidak mungkin lapar atau lelah
  • Melengkungkan punggung
  • Mengangkat kaki
  • Perut yang tampak bengkak
  • Buang angin atau bersendawa
Melansir Medical News Today, pengobatan rumahan sederhana dapat membantu menenangkan bayi dan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb