02 Maret 2018

Pijat Sungsang, Amankah?

Apakah pijat sungsang aman bagi ibu hamil?
Pijat Sungsang, Amankah?

Terapi pijat kehamilan selain dapat mengatasi pegal-pegal dan meringankan rasa sakit selama hamil juga sering digunakan untuk membetulkan posisi bayi sungsang.

Sungsang adalah kondisi bayi yang siap dilahirkan namun tubuh janin tidak berada pada posisi yang seharusnya, yaitu bagian bawah bayi berada di bawah dan kepala di bagian atas. Namun pertanyaannya adalah, amankah pijat kehamilan untuk ibu hamil?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi Hospital, menyatakan bahwa pijat sungsang sangat tidak dianjurkan karena sangat berisiko pada ibu hamil dan janinnya.

Jenis bayi sungsang

Mama bisa mengetahui posisi bayi sungsang dengan bantuan USG yang dilakukan oleh dokter atau bidan. Berikut adalah tiga jenis bayi sungsang dan digambarkan dengan posisi masing-masing.

Jenis bayi sungsang

  1. Frank Breech: Bagian bawah bayi menghadap ke leher rahim dan kakinya terjulur ke atas. Posisi bayi sungsang ini paling umum kadang dan kadang dapat dilahirkan melalui persalinan normal.
  2. Footling Breech: Kaki bayi berada di jalan lahir. Inilah posisi sungsang paling umum kedua dan biasanya tidak aman untuk melahirkan secara normal karena potensi komplikasi tali pusat.
  3. Complete Breech: Bagian bawah bayi menghadap ke leher rahim. Lututnya menekuk, dan kakinya dekat dengan pinggulnya. Ini jenis yang paling tidak umum, namun bayi ini terkadang bisa melahirkan secara normal.

Bahaya pijat sungsang

Para wanita meyakini bahwa pijat kehamilan pada perut dapat mengubah posisi janin melintang atau sungsang. Namun pijat sungsang ini sangat berbahaya karena menimbulkan risiko berikut ini:

  1. Plasenta bisa terlepas dari tempat melekatnya di rahim sehingga bisa membelit janin. Hal ini bisa menyebabkan kegawatan janin dan bahkan menimbulkan kematian janin dalam rahim.
  2. Pijat kehamilan selain memengaruhi rahim, juga bisa berisiko terhadap organ-organ vital seperti usus, lambung, hati, dan yang lainnya.
  3. Bila asal pijat pada perut yang memiliki luka bekas operasi (misalnya, sectioatau angkat miom), maka rahim pun bisa robek (ruptur uteri), yang menyebabkan persalinan prematur dan kemungkinan operasi Caesar.

Cara mengatasi bayi sungsang

Lalu bagaimana cara terbaik dan paling aman untuk mengatasi sungsang?

  1. Positioning alami

Ada dua posisi yang bisa dilakukan untuk memutar bayi sungsang. Latihan ini bisa dilakukan secara rutin 3 kali setiap hari selama 15 menit.

  • Berbaringlah telentang. Letakkan kaki pada dinding, dan angkat pinggul setinggi mungkin. Mama bisa menggunakan tumpukan bantal atau handuk di belakang punggung sebagai penopang. Pinggul harus lebih tinggi dari bahu.
  • Alternatif lain adalah dengan posisi bersujud, dengan posisi pinggul di atas dan dada dan kepala menyentuh lantai.
  1. Positioning buatan atau External Cephalic Version (ECV)

Teknik ini merupakan prosedur medis yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit untuk memutar bayi sungsang. Prosedur ini juga memiliki risiko yang sama seperti halnya pijat sungsang, terutama jika tidak dilakukan secara hati-hati.

Pijat kehamilan sebetulnya cukup aman bagi ibu dan bayi, namun ada beberapa titik akupresur dan area yang perlu ekstra hati-hati, misalnya seperti titik-titik tertentu di telapak kaki, kaki dan area sakrum). Menurut ahli terapi pijat terdaftar, Tina Torii, RMT, ibu hamil pijat tetap diperbolehkan dan yang terpenting, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijatnya. Bidan atau dokter mengetahui apa yang terbaik untuk situasi Mama.

Apakah terapi terbaik yang Mama gunakan untuk mengatasi bayi sungsang?

(ROS)

Sumber: babycenter.com, americanpregnancy.org, aliveholistichealth.ca

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb