13 Mei 2020

Kementan Luncurkan Produk Eucalyptus untuk Antivirus Corona, Apakah Efektif Digunakan?

Minyak ini dibuat melalui riset banyak lembaga
Kementan Luncurkan Produk Eucalyptus untuk Antivirus Corona, Apakah Efektif Digunakan?

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meluncurkan produk minyak atsiri (essential oil) dari tumbuhan eucalyptus, yang diklaim berpotensi sebagai antivirus untuk virus COVID-19.

Diharapkan daun eucalyptus ini bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Ini tentu membahagiakan, karena virus corona membuat semua orang di dunia takut dan was-was. Saya berharap ini segera diproduksi secara massal sehingga bisa digunakan masyarakat," kata Syahrul pada Jumat (8/5), mengutip Republika.

Baca Juga: Konon Berkhasiat Atasi Virus Corona, Ini 5 Manfaat Jahe Merah

Minyak Atsiri Dibuat Melalui Proses Riset Banyak Lembaga

eucalyptus untuk antivirus corona-1.jpg
Foto: eucalyptus untuk antivirus corona-1.jpg (Humas Kementerian Pertanian)

Foto: Humas Kementerian Pertanian

Penemuan eucalyptus sebagai potensi antivirus untuk melawan virus corona ditemukan melalui riset oleh beberapa lembaga yang bergerak di bidang pertanian.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, bersama dengan Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), serta Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen).

Tetapi, produk minyak atsiri ini masih menunggu hasil uji klinik sebelum bisa diproduksi secara massal dan disebarluaskan kepada masyarakat.

"Saya terus mendorong semua jajaran Kementan untuk turun tangan bantu penanganan COVID-19 apapun yang bisa dilakukan," katanya.

Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Eucalyptus untuk Kesehatan

Efektivitas Eucalyptus untuk Antivirus Corona

eucalyptus untuk antivirus corona-1
Foto: eucalyptus untuk antivirus corona-1 (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Hingga kini, peneliti masih belum menemukan bila penggunaan daun eucalyptus bisa menjadi antivirus corona untuk mengobati infeksi virus SARS-CoV-2, yang merupakan jenis virus corona.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR. dr. Inggrid Tania, MSI, mengatakan eucalyptus memang punya sejumlah zat aktif bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.

"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr. Inggrid mengutip Kompas.com.

Lebih lanjut, dr. Inggrid menjelaskan meskipun SARS-CoV-2 termasuk dalam virus betacorona, tetapi virus ini merupakan jenis virus baru, dan penelitiannya masih sebatas invitro (penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi).

Dalam jurnal Preprints (belum dilakukan peer-reviewed), disebutkan bahwa eucalyptol dapat mewakili potensi pengobatan potensial untuk bertindak sebagai inhibitor COVID-19. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki potensi penggunaan obatnya.

Baca Juga: Cara Membuat Jamu Empon-Empon untuk Menangkal Virus Corona

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb