14 Juli 2020

Benarkah Produk Kedelai Fermentasi yang Kita Konsumsi Bisa Mengurangi Risiko Kematian?

Nyatanya, produk kedelai fermentasi punya banyak manfaat. Apakah salah satunya kurangi risiko kematian?
Benarkah Produk Kedelai Fermentasi yang Kita Konsumsi Bisa Mengurangi Risiko Kematian?

Produk kedelai telah populer di Asia sejak zaman dahulu kala hingga akhirnya populer ke wilayah Barat. Pun dengan produk kedelai yang telah difermentasi.

Di negara-negara Asia, terutama Jepang, beberapa jenis produk kedelai yang banyak dikonsumsi adalah natto (kedelai yang difermentasi dengan Bacillus subtilis), miso (kedelai yang difermentasi dengan Aspergillus oryzae), dan tahu (soy curd).

Dengan meningkatnya minat akan produk kedelai, ini juga menarik para ilmuwan untuk meneliti lebih jauh tentang produk kedelai, salah satunya adalah produk kedelai fermentasi.

Sebuah studi yang dilakukan di Jepang yang diterbitkan dalam British Medical Journal baru-baru ini menyebutkan bahwa produk kedelai fermentasi bisa menurunkan risiko kematian. Benarkah?

Baca Juga: Ini Alasan Kacang Kedelai Baik Bagi Pejuang IVF

Produk Kedelai Fermentasi dan Risiko Kematian

Produk Kedelai Fermentasi dan Risiko Kematian - istockphoto.jpg
Foto: Produk Kedelai Fermentasi dan Risiko Kematian - istockphoto.jpg (istockphoto)

Foto: iStockphoto

Studi di Jepang menambah bukti yang berkembang tentang manfaat kesehatan dari kedelai fermentasi.

Asupan produk kedelai fermentasi yang lebih tinggi, seperti miso dan natto, dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Namun, para peneliti menekankan bahwa temuan harus ditafsirkan dengan hati-hati karena mereka mungkin telah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terukur (membingungkan).

Tim peneliti di Jepang berangkat untuk menyelidiki hubungan antara beberapa jenis produk kedelai dan penyebab kematian, termasuk dari kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, dan cedera.

Mereka meneliti 42.750 pria dan 50.165 wanita berusia 45-74 tahun yang berbasis di 11 area pusat kesehatan umum Jepang.

Peserta mengisi kuesioner terperinci tentang kebiasaan diet, gaya hidup, dan status kesehatan mereka.

Dari sinilah para peneliti menemukan bahwa asupan kedelai fermentasi yang lebih tinggi (natto dan miso) dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah (10%) dari semua penyebab kematian.

Pria dan wanita yang makan natto juga memiliki risiko kematian dengan sebab kardiovaskular juga lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan natto.

Para penulis menunjukkan bahwa produk kedelai yang difermentasi lebih kaya serat, kalium dan komponen bioaktif daripada produk non-fermentasi, yang dapat membantu menjelaskan hubungan mereka.

Penelitian lebih lanjut pun masih diperlukan. Terlebih, para ilmuwan mencatat bahwa individu yang makan lebih banyak natto juga makan lebih banyak sayuran, yang dapat membantu menjelaskan mengapa orang-orang ini memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Baca Juga: Benarkah Makan Kedelai Akan Meningkatkan Kesuburan?

Manfaat dari Produk Kedelai Fermentasi

Produk Kedelai Fermentasi dan Risiko Kematian - freepik.jpg
Foto: Produk Kedelai Fermentasi dan Risiko Kematian - freepik.jpg (freepik.com)

Foto: freepik.com

Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal produk kedelai fermentasi yang bisa menurunkan risiko kematian, nyatanya ada beberapa manfaat dari produk kedelai fermentasi untuk kesehatan tubuh.

Menurut Alive, manfaat mengonsumsi produk kedelai fermentasi adalah nutrisi yang ditingkatkan, yakni proses fermentasi kedelai mengubah mineral seperti kalsium, besi, magnesium, kalium, selenium, tembaga, dan seng menjadi bentuk yang lebih larut dan juga dapat meningkatkan kadar vitamin.

Beberapa ragi yang bermanfaat, seperti Saccharomyces cerevisiae, mampu memekatkan thiamin, asam nikotinat, dan biotin dalam jumlah besar, sehingga membentuk produk yang diperkaya.

Zat dalam produk kedelai fermentasi juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol, memperlambat perkembangan aterosklerosis dan dalam beberapa kasus memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan kanker dalam tubuh.

Bakteri probiotik yang dihasilkan selama fermentasi kedelai juga meningkatkan flora usus yang sehat dan memperbaiki pencernaan.

Namun, orang-orang dengan alergi makanan parah harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menambahkan kedelai ke dalam diet mereka karena kedelai dan turunannya juga termasuk ke dalam alergen umum.

Itulah penjelasan tentang manfaat fermentasi kedelai bagi tubuh Moms. Jadi, perbanyak konsumsinya untuk kesehatan Moms, ya.

Baca Juga: Alergi Kedelai pada Bayi, Begini Cara Menanganinya

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb