24 Januari 2024

Puasa Daud: Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Manfaatnya

Puasa Daud merupakan puasa sunah tertinggi, lho Moms!
Puasa Daud: Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Manfaatnya

Selain puasa wajib di bulan Ramadan, ada juga puasa sunah lain yang dikenal oleh banyak orang, yakni puasa Daud.

Banyak manfaat dari puasa yang bisa dirasakan, salah satunya adalah memberi manfaat untuk kesehatan.

Secara umum, pelaksanaan puasa Daud sama dengan intermittent fasting, yaitu puasa yang dilakukan berselang satu hari.

Melansir International Journal of Obesity, puasa ini banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin berdiet karena dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu studi di jurnal Obesity Reviews tahun 2011 juga menunjukkan bahwa puasa intermiten menyebabkan lebih sedikit kehilangan otot daripada pembatasan kalori secara terus menerus.

Dalam Islam, puasa Daud bukan hanya baik bagi kesehatan, tetapi juga berpahala dan merupakan amalan yang disukai oleh Rasulullah SAW.

Sebab dengan berpuasa Daud, seseorang telah mengikuti sunah nabi yang termasuk salah satu amal saleh.

Baca Juga: 13+ Keutamaan Majelis Ilmu dan Adabnya, Muslim Wajib Tahu!

Mengenal Puasa Daud

Puasa Daud
Foto: Puasa Daud (Unsplash.com)

Rasulullah SAW bersabda:

“Salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud,

ia tidur separuh malam kemudian salat di sepertiganya dan tidur lagi di seperenamnya, ia puasa sehari serta berbuka sehari,” (HR Bukhari).

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling, yakni sehari puasa, sehari tidak.

Disebut Puasa Daud karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud AS. Para ulama pun telah bersepakat mengenai sunahnya puasa ini.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menegaskan,

“Puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa sehari dan tidak puasa sehari. Inilah puasa yang paling utama."

Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab mengatakan,

“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Daud. Yakni satu hari puasa dan satu hari tidak.

Di dalam hadis Nabi SAW, disebutkan bahwa puasa ini adalah puasa sunah yang paling afdal.”

Dilansir Suara Muhammadiyah, Puasa Daud adalah puasa sunah yang dilakukan secara sehari berpuasa, sehari berbuka, sehari berpuasa lagi, dan hari berikutnya berbuka, demikian seterusnya.

Puasa Daud ini bermula saat ada seseorang yang secara terus menerus melakukan ibadah di malam hari dan puasa di siang hari, sehingga Rasulullah SAW diberi petunjuk agar dilakukan tiga hari setiap minggu.

Tetapi orang itu masih mendesak dan merasa punya kemampuan untuk melakukan puasa lebih dari itu.

“Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasalah seperti puasanya nabi Daud, dan janganlah menambahnya'.

Aku bertanya (‘Abdullah bin ‘Amr): ‘Wahai Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Dahulu Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari’,” (HR Ahmad).

Dalam pandangan Muhammadiyah, berdasarkan hadis-hadis dan kesepakatan ulama mengenai sunahnya puasa Daud sekaligus merupakan puasa yang paling dicintai Allah SWT.

Maka, puasa Daud adalah puasa sunah yang utama dan sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Menu Makanan Sehat Sehari-hari, Bisa Dicoba!

Waktu Puasa Daud

Ilustrasi Puasa
Foto: Ilustrasi Puasa (Freepik.com/odua)

Puasa Daud sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Waktu pelaksanaan puasa Daud bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.

Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu:

  • Hari raya Idul Fitri (1 Syawwal).
  • Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
  • Hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
  • Separuh terakhir dari bulan Sya’ban.
  • Hari yang diragukan (30 Sya’ban, saat orang telah membicarakan ru’yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).

Keutamaan Puasa Daud

Keutamaan Puasa Daud
Foto: Keutamaan Puasa Daud (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Karena merupakan puasa yang paling dicintai oleh Allah SWT, puasa Daud memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melaksanakannya.

Ada beberapa keutamaan puasa Daud, antara lain:

1. Dapat Lebih Memperhatikan Ibadah yang Lain

Ada begitu banyak jenis ibadah, begitu pula dengan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap hamba-Nya.

Jika seseorang berpuasa setiap hari, maka sudah pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban lain.

Maka dari itu, dianjurkan untuk melakukan puasa Daud agar dapat lebih memperhatikan kewajiban-kewajiban lain yang harus dilakukan, serta dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan porsi yang pas dan sesuai.

2. Tidak Melakukan Sesuatu Secara Berlebihan

Melakukan sesuatu secara berlebih hingga melampaui batas termasuk dalam bentuk ghuluw atau berlebih-lebihan yang tercela.

Begitu pula saat seseorang melakukan ibadah secara terus menerus dan berlebihan.

Selain karena menyelisihi petunjuk dari Rasulullah SAW, ini juga dapat membuat seseorang melalaikan diri dari berbagai kewajiban yang lainnya.

Hal ini juga dapat menyebabkan seseorang menjadi malas, kurang bersemangat dan lemas saat melakukan ibadah lainnya.

Baca Juga: 9 Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam, Catat!

3. Hanya Dilakukan oleh Orang yang Mampu

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin RA pernah mengatakan:

“Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit saat melakukannya.

Jangan sampai ia melakukan puasa ini hingga membuatnya meninggalkan amalan serta ibadah yang disyariatkan lainnya.

Begitu juga dengan belajar ilmu agama, jangan sampai hanya karena melakukan puasa Daud, ia tidak mempelajari ilmu agama.

Karena selain puasa Daud ini, masih banyak ibadah lainnya yang harus dilakukan.

Jika banyak melakukan puasa dapat membuat tubuh menjadi lemas, maka janganlah memperbanyak puasa. Wallahul Muwaffiq.”

4. Seperti Berpuasa Setengah Tahun

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa Daud.

Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Daud adalah sebaik-baiknya puasa.

Bahkan, puasa Daud ini memiliki keutamaan yang lebih utama dari puasa sepanjang tahun.

Ini akan menjadi sesuatu yang baik bagi orang yang hendak mengerjakannya karena ingin mendapatkan pahala.

5. Puasa Sunah Tertinggi

Puasa Daud merupakan puasa terbaik sekaligus puasa tertinggi dan terberat.

Sebab, seseorang tidak boleh berpuasa melebihi ini karena tubuh juga punya hak untuk dijaga.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam sebuah hadis:

“Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah SAW menanyakan kepadaku, ‘Aku mendengar kabar bahwa engkau selalu qiyamul lail dan siangnya berpuasa,’. Aku menjawab: ‘Benar ya Rasulullah.’

Maka Rasulullah bersabda: ‘Berpuasalah dan berbukalah. Salatlah dan tidurlah! Karena tubuhmu memiliki hak terhadapmu.

Istrimu memiliki hak terhadapmu. Dan tamumu juga memiliki hak terhadapmu. Cukuplah bagimu berpuasa tiga hari setiap bulan.’

Abdullah berkata: ‘Aku bertahan.’ Maka Rasulullah pun bersikeras pula. Akhirnya aku berkata: ‘Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.’

Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah tiga hari setiap pekan.’

Abdullah berkata: ‘Aku bertahan.’ Maka Rasulullah pun bersikeras pula.

6. Mendatangkan Kebahagiaan

Menjalani ibadah puasa sunah juga dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini yang artinya:

“Dari Abu Salih az-Zayyat sesungguhnya dia mendengar Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: ‘Terdapat dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa, yaitu saat datang waktu buka dan dia gembira. Dan jika bertemu Tuhannya dia gembira karena (pahala) puasanya,’.” (HR al-Bukhari)

Baca Juga: 10 Doa untuk Anak yang Sakit agar Cepat Sembuh, Yuk Lafalkan

Aku berkata lagi, ‘Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.' Rasulullah bersabda: ‘Kalau begitu, berpuasalah seperti Nabi Daud dan jangan lebih dari itu.’

Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ia berpuasa sehari lalu berbuka sehari’,” (HR Ahmad).

Puasa Daud hukumnya sunah, dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb