05 Mei 2023

5 Akibat Memakai Kacamata Minus yang Lebih Tinggi, Apa Saja?

Pastikan gunakan kacamata dengan minus yang pas, ya!
5 Akibat Memakai Kacamata Minus yang Lebih Tinggi, Apa Saja?

Adakah akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi? Cari tahu, yuk!

Jika mengalami rabun jauh, memang sebaiknya memakai kacamata minus untuk membantu penglihatan menjadi lebih jelas.

Kemungkinan seiring berjalannya waktu, kondisi minus mata bisa bertambah.

Pastikan selalu periksa kondisi mata terlebih dulu utnuk mendapat resep ukuran minus lensa yang sesuai dengan kondisi mata.

Karena, jika menggunakan kacamata dengan minus yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dapat berdampak buruk, lho! Simak penjelasannya, yuk!

Akibat Memakai Kacamata Minus yang Lebih Tinggi

Kacamata
Foto: Kacamata (Orami Photo Stocks)

Sebaiknya Moms dan Dads memang tidak menggunakan kacamata dengan ukuran minus yang tidak pas, termasuk minus yang melebihi kondisi mata sebenarnya.

Karena ada beberapa akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi bagi kesehatan.

Melansir National Headache Foundation, kacamata dengan minus yang salah dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan buram, dan pusing.

Untuk mengetahuinya apakah gejala tidak nyaman tersebut karena salah minus kacamata atau bukan, coba lepaskan kacamata dan setelah reda rasa tidak nyamannya pakai kembali.

Jika rasa sakit hanya selalu muncul ketika pakai kacamata, berarti memang itu akibat kacamata yang tidak sesuai ukuran minusnya.

Berikut ini beberapa akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi.

1. Ketegangan Otot

Akibat memakai kacamata minus lebih tinggi dari resep yang seharusnya dapat menyebabkan tegangnya otot-otot mata.

Ini karena mata harus bekerja lebih keras untuk fokus pada objek yang terlihat kabur.

Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata dan bahkan dapat menyebabkan sakit kepala dan mata lelah.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Merk Kacamata Anak, Nyaman dan Anti Radiasi

2. Mata Lelah

Mata lelah adalah gejala umum yang terjadi akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi.

Mata menjadi cepat lelah dan sulit fokus karena harus bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas.

Mata bisa lelah dan mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan kacamata minus yang lebih tinggi dari yang seharusnya karena lensa minus tersebut dapat mengubah cara mata memfokuskan cahaya pada retina.

3. Sakit Kepala atau Pusing

Akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi juga bisa membuat Moms merasa sakit kepala.

Hal ini merupakan kondisi yang cukup wajar karena sebagian besar orang dapat mengalaminya.

Mengapa Moms mengalami sakit kepala ketika memakai kacamata baru, terutama jika tingkat minusnya lebih tinggi daripada biasanya?

Pasalnya, mata dan otak Moms harus bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas melalui lensa baru pada kacamata.

Selain itu, sakit kepala saat menggunakan kacamata baru bisa disebabkan oleh ketegangan yang terjadi pada otot-otot sekitar mata.

Semakin tegang mata Moms saat berusaha melihat objek dengan jelas, maka akan semakin besar kemungkinannya untuk mengalami sakit kepala.

4. Gangguan Penglihatan

Hati-hati ya, Moms, akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Misalnya membuat penglihatan Moms menjadi kabur atau sulit fokus.

Jadi, Moms mungkin akan menemukan objek yang tampak bengkok, bergelombang atau tidak fokus.

Bahkan, persepsi kedalaman suatu objek bisa saja terpengaruh sehingga Moms kesulitan menentukan seberapa dekat atau jauh objek.

Ketika hal ini terjadi, mata Moms akan lebih mudah lelah dan sulit untuk berkonsentrasi.

Melansir The New York Times, Dr. Pamela F. Gallin, Director of Pediatric Ophthalmology di Morgan Stanley Children’s Hospital of New York-Presbyterian mengatakan bahwa kacamata yang berbeda minus dengan mata akan membuat penglihatan tidak fokus, buram, dan terdistorsi.

5. Kelainan Refraksi

Akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi lainnya ialah bisa menyebabkan kelainan refraksi.

Kelainan refraksi bisa terjadi karena adanya perbedaan antara panjang mata dan kekuatan lensa kacamata.

Moms yang mengalami kelainan refraksi, penglihatan Moms akan menjadi buram dan sulit untuk fokus.

Tentunya, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas.

Baca Juga: 5+ Cara agar Kacamata Tidak Berembun saat Pakai Masker, Penglihatan Jadi Lebih Nyaman

Tips Nyaman Pakai Kacamata Baru dengan Minus Lebih Tinggi

Model Kacamata sesuai Bentuk Wajah
Foto: Model Kacamata sesuai Bentuk Wajah (Orami Photo Stocks)

Para penderita rabun jauh umumnya rutin memeriksakan kondisi mata untuk mengetahui apakah perlu memperbarui minus pada lensa kacamata atau tidak.

Bisa saja, ketika Moms dan Dads periksa mata, ternyata minusnya memang bertambah, dan harus memakai kacamata dengan minus lebih tinggi dari kacamata lama.

Akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi dari kacamata lama juga sangat mungkin juga Moms merasakan ketidaknyamanan.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Moms merasa nyaman saat mengganti kacamata baru dengan minus lebih tinggi.

1. Berikan Waktu untuk Penyesuaian

Setelah mengganti kacamata baru, berikan waktu untuk penyesuaian.

Mata Moms mungkin butuh beberapa hari untuk beradaptasi dengan kacamata baru dan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lensa.

Jangan khawatir jika Moms mengalami sedikit ketidaknyamanan atau penglihatan kabur pada awalnya, karena ini normal dan akan mereda seiring waktu.

2. Pastikan Ukuran Minus Akurat

Pastikan kacamata baru Moms memiliki resep kacamata yang sesuai dengan kondisi mata.

Jika resep kacamata tidak akurat, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan penglihatan.

3. Pastikan Bentuk Kacamata Pas dengan Wajah

Kacamata
Foto: Kacamata (Freepik.com/freepik)

Pastikan kacamata baru Moms memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dengan wajah.

Kacamata yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat Moms sulit untuk melihat dengan jelas.

4. Pilih Frame yang Nyaman

Pastikan bingkai yang Moms pilih tidak terlalu berat agar, tidak terlalu longgar, serta tidak terlalu ketat.

Ini agar bagian hidung dan telinga Moms tidak sakit ketika menopang kacamata.

Pilih bahan yang juga nyaman agar tidak mengiritasi sekitar wajah.

5. Sering Istirahat

Untuk mengurangi ketidaknyamanan saat menggunakan kacamata baru dengan minus lebih tinggi, disarankan untuk sering beristirahat dan mengambil jeda singkat setiap beberapa jam saat menggunakan kacamata.

Selain itu, mengurangi paparan layar komputer atau gadget dapat membantu mencegah mata lelah.

6. Konsultasikan dengan Dokter Mata

Jika Moms mengalami ketidaknyamanan atau masalah penglihatan setelah mengganti kacamata baru, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 5 Ciri Frame Kacamata yang Bagus, Tidak Hanya Sesuai dengan Bentuk Wajah, Lho!

Itu dia Moms beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan penggunaan kacamata baru.

Pastikan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mata yang akurat agar akibat memakai kacamata minus yang lebih tinggi tidak terjadi.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421156/
  • https://headaches.org/readers-mail-glasses-causing-headache/
  • https://www.nytimes.com/2007/05/22/science/22qna.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb