30 Maret 2023

6+ Manfaat Rosemary untuk Kesehatan dan Cara Menanamnya

Selain harum, rosemary juga memiliki banyak manfaat sehat, lho!
6+ Manfaat Rosemary untuk Kesehatan dan Cara Menanamnya

Rosemary merupakan tanaman asal Mediterania yang sering dijadikan bumbu masakan.

Di samping aromanya yang semerbak, herba ini juga ternyata mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Tak heran, tumbuhan yang satu ini sering dijadikan bahan baku obat-obatan.

Yuk, bongkar lebih banyak manfaat rosemary lewat ulasan di bawah ini, Moms!

Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Palangkaraya, Mulai dari Museum hingga Wisata Alam yang Eksotis!

Mengenal Rosemary

Tanaman Rosemary
Foto: Tanaman Rosemary (Orami Photo Stocks)

Rosemary adalah anggota dari keluarga mint Lamiaceae, sama seperti oregano, thyme, basil, dan lavender

Selain menjadi bahan baku utama masakan Timur Tengah dan Eropa, herba ini juga merupakan sumber zat besi, kalsium, dan vitamin B6 yang baik.

Tanaman ini biasanya digunakan dalam keadaan utuh yang dikeringkan atau dibuat bubuk untuk bahan masakan.

Rosemary segar juga bisa diolah menjadi teh herbal, lho, Moms.

Herba yang satu ini pun telah digunakan sejak zaman dahulu karena dipercaya memiliki khasiat obat.

Rosemary secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan nyeri otot dan meningkatkan memori.

Manfaatnya juga terkenal dalam meningkatkan sistem kekebalan, peredaran darah, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Saat ini sudah banyak sekali olahan rosemary yang dijual secara instan, sehingga Moms dapat dengan mudah mendapatkannya di toko online atau offline.

Baca juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak

Manfaat Rosemary untuk Tubuh

Minyak Rosemary
Foto: Minyak Rosemary (Orami Photo Stocks)

Herba ini merupakan sumber zat besi, kalsium dan vitamin B6. Karenanya, berikut ini beberapa manfaat rosemary yang bisa Moms rasakan:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Rosemary merupakan salah satu tanaman yang kaya akan antioksidan dan anti peradangan.

Kandungan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kandungan antioksidan di dalam tanaman ini sudah dibuktikan dalam beberapa studi di laboratorium.

Seperti yang diketahui, senyawa antioksidan memainkan peran penting dalam menetralkan partikel berbahaya yang disebut radikal bebas.

2. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Di Eropa, rosemary sering digunakan untuk membantu mengobati gangguan pencernaan.

Faktanya, Komisi E Jerman telah menyetujui penggunaan herba tersebut untuk mengobati gangguan pencernaan.

Walaupun sudah dipercaya oleh masyarakat Eropa, tetapi hingga saat ini masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa herba satu ini memiliki manfaat untuk memperbaiki sistem pencernaan.

3. Meningkatkan Memori dan Konsentrasi

Moms yang memiliki masalah dengan daya ingat dan konsentrasi, sebaiknya mulai konsumsi olahan dari rosemary.

Karena, menurut jurnal Therapeutic Advances in Psychopharmacology aroma dari tanaman ini dapat meningkatkan konsentrasi, kinerja, kecepatan, dan akurasi.

Selain itu, dalam tingkat lebih rendah, suasana hati Moms juga akan lebih baik saat mencium aroma herba yang satu ini.

Moms bisa merasakan manfaat ini dengan mengonsumsinya dalam bentuk teh atau menggunakan lilin beraroma serupa.

Baca juga: Mengenal Fenugreek, Tanaman Herbal yang Mengesankan

4. Melindungi Otak

Beberapa ilmuwan menunjukan bahwa, rosemary memiliki manfaat untuk kesehatan otak Moms.

Kandungan asam carsonic yang ada di dalam tanaman ini dapat melawan kerusakan akibat paparan radikal bebas di sekitar otak.

Beberapa penelitian pada tikus telah mengidentifikasi bahwa tanaman herba ini mungkin berguna bagi orang yang pernah mengalami stroke.

Iranian Journal of Pharmaceutical Research menjelaskan kandungan yang ada di dalam rosemary dapat melindungi otak dari kerusakan.

Studi tersebut juga mengungkap, senyawa di dalam herba ini dapat meningkatkan pemulihan setelah terjadi gangguan pada otak.

5. Mencegah Penuaan Otak

Fungsi otak akan menyusut seiring bertambahnya usia.

Bahkan akan terjadi perubahan di semua tingkatan dari molekul hingga morfologinya.

Masalah penuaan otak yang mungkin terjadi adalah demensia atau stroke.

Karena saat otak menua, akan terjadi gangguan memori dan ada perubahan tingkat neurotransmitter dan hormon.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosemary dapat secara signifikan membantu mencegah penuaan otak.

Kemampuan terapeutik herba ini untuk pencegahan Alzheimer menunjukkan harapan.

Akan tetapi, hal tersebut perlu tetap dibuktikan lewat banyak penelitian lanjutan di masa depan.

6. Membantu Pengobatan Kanker

Penelitian dalam Oncology Reports menemukan, ekstrak rosemary etanol (RO) mentah dapat memperlambat penyebaran sel leukemia dan karsinoma payudara pada manusia.

Studi lain oleh Bioscience, Biotechnology and Biochemistry menyimpulkan, tanaman ini mungkin berguna sebagai agen antiperadangan dan antitumor.

Laporan lain dalam Journal of Food Science mengungkap, menambah ekstrak rosemary ke daging giling bisa mengurangi risiko paparan zat penyebab kanker (karsinogenik).

7. Meningkatkan Kesehatan Mata

Jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science mengungkapkan, rosemary memiliki komponen utama bernama asam carnosic.

Senyawa tersebut dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan mata.

Kandungan tersebut juga diyakini bisa memiliki aplikasi klinis untuk penyakit yang mempengaruhi retina luar, seperti degenerasi makula terkait usia.

Baca juga: 5 Bumbu Rempah Italia yang Menambah Cita Rasa Masakan

Efek Samping Konsumsi Rosemary

Herba Rosemary
Foto: Herba Rosemary (Freepik.com)

Herba ini biasanya aman bila dikonsumsi dalam jumlah normal dan tidak berlebihan.

Sementara, jika dikonsumsi berlebihan mungkin akan menimbulkan beberapa efek samping seperti muntah, kejang, koma, dan edema paru.

Selain itu, terlalu banyak konsumsi rosemary pada ibu hamil juga akan menyebabkan keguguran.

Sehingga, herba ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil.

Walaupun efek samping rosemary jarang terjadi, tetapi Moms tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.

Ingat segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh, lho.

Baca juga: Yuk Coba Berkebun di Rumah, Ini 9 Tanaman yang Perawatannya Paling Mudah

Cara Menanam Rosemary di Rumah

Perawatan Rosemary
Foto: Perawatan Rosemary (Orami Photo Stocks)

Moms yang ingin mendapat manfaat rosemary juga bisa menanam sendiri di rumah, lho.

Berikut beberapa tips untuk menanam dan merawat tanaman herba satu ini:

1. Gunakan Metode Stek

Tanaman ini dapat ditanam mulai dari biji, tetapi tingkat perkecambahan biasanya cukup rendah dan bibit tumbuh lebih lambat.

Jadi, saat Moms akan menumbuhkan rosemary di rumah, lebih baik pilih tanaman baru dari stek yang diambil dari tanaman induk.

Stek akan tumbuh lebih cepat dalam berbagai kondisi dan harus diletakan di luar ruangan selama 8 minggu.

Pastikan saat mulai menanam, cuaca tidak terlalu dingin, ya, Moms. Karena, tanaman ini akan rentan dengan cuaca panas.

2. Lingkungan yang Ideal

Semantara, untuk perawatan tanaman herba satu ini terbilang cukup mudah.

Saat menanam tanaman ini, berikan mereka tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik dan setidaknya 6 hingga 8 jam sinar matahari.

Karena berasal dari mediterania, rosemary tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap dan tidak tahan suhu yang sangat dingin.

Karena herba ini tidak tahan terhadap cuaca dingin, jadi Moms disarankan untuk menanam herba ini menggunakan wadah.

Akan lebih mudah juga untuk memindahkannya saat cuaca mulai dingin.

Baca Juga: 13+ Manfaat Lada Hitam, Lebih dari Sekadar Bumbu Masakan!

3. Tempatkan di Pot Khusus

Tanaman ini lebih memilih untuk tetap berada di sisi yang kering.

Oleh karena itu, pot terracotta adalah pilihan yang baik ketika memilih wadah yang sesuai.

Pot ini memungkinkan tanaman mengering lebih cepat.

4. Siram Secara Menyeluruh

Proses penyiraman tanaman juga cukup mudah. Moms hanya perlu memberikan air secara menyeluruh ke semua bagian tanaman.

Setelah proses ini sebaiknya Moms biarkan tanaman mengering di antara interval penyiraman.

Bahkan di dalam ruangan, tanaman satu ini akan membutuhkan banyak cahaya.

Moms harus membiarkan tanaman ini selama 6 jam.

Tapi perlu ingat, letakkan tanaman di lokasi yang sesuai dan bebas angin.

Baca juga: Hadirkan 15 Tanaman Ini di Kamar Tidur Agar Bermanfaat Untuk Kesehatan

Demikian penjelasan mengenai manfaat rosemary dan cara menanamnya sendiri di rumah. Semoga bermanfaat, ya, Moms!

  • https://www.almanac.com/plant/rosemary
  • https://www.gardeningknowhow.com/edible/herbs/rosemary/growing-rosemary-plants-rosemary-plant-care.htm
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/266370#side_effects

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb