22 Januari 2023

5 Gerakan Senam Ketangkasan agar Tubuh Bugar

Cari tahu di sini yuk, Moms!
5 Gerakan Senam Ketangkasan agar Tubuh Bugar

Ternyata, senam ketangkasan perlu dilakukan secara rutin, Moms. Ini dia beberapa jenis gerakan olahraga tersebut yang bisa dicoba.

Senam ketangkasan sering kali dijadikan sebagai modul dalam menjalankan mata pelajaran olahraga semasa sekolah.

Senam ketangkasan sendiri bisa disebut sebagai salah satu cabang olahraga senam.

Senam ketangkasan sendiri sering menjadi sebuah kompetisi yang hadir dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.

Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Analysis of Motivation to Learn and Motion Gymnastics Sequentially Dexterity Primary School Students mengungkapkan bahwa senam ketangkasan sudah bisa dilakukan sejak Sekolah Dasar atau SD.

Meski demikian, setiap tingkat kelas pun perlu diajarkan sesuai dengan usianya. Senam ketangkasan sendiri memiliki beberapa gerakan khusus.

Yuk, ketahui berbagai macam gerakan senam ketangkasan yang bisa dilakukan bagi pelajar SMA berikut ini!

Baca Juga: Masih Suka Malas? Ini Manfaat Olahraga bagi Fisik Maupun Mental

Berbagai Macam Gerakan Senam Ketangkasan

Ternyata ada berbagai macam gerakan senam ketangkasan yang bisa untuk dipelajari Si Kecil.

Senam ketangkasan pun bisa dilakukan di rumah dengan bantuan Moms ketika berolahraga.

Senam ketangkasan sering kali dijadikan sebagai modul dalam menjalankan mata pelajaran olahraga semasa sekolah.

1. Roll Depan atau Guling ke Depan

Senam ketangkasan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Foto: Senam ketangkasan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Guling ke depan merupakan kelompok dari senam lantai yang merupakan senam ketangkasan bergerak ke muka (dinamis).

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk membulat seperti roda.

Langkah-langkah dalam melakukan guling depan ada beberapa tahap berikut ini.

  1. Berdiri menghadap matras memanjang.
  2. Letakkan kedua telapak tangan pada matras.
  3. Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
  4. Kepala ditekuk di antara kedua tangan, dagu menempel di dada.
  5. Bagian tengkuk yang menempel dulu di matras, bukan dahi atau ubun-ubun kepala.
  6. Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat terjadilah gerakan mengguling.
  7. Pada saat mengguling kedua kaki dilipat dan akhiran gerak kedua tangan diluruskan ke depan.

2. Roll Belakang atau Berguling ke Belakang

Rol belakang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Foto: Rol belakang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis).

Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.

Tahapan gerakan guling belakang yang merupakan salah satu gerakan senam ketangkasan adalah sebagai berikut ini.

  1. Berdiri, kemudian posisi jongkok dan kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
  2. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
  3. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
  4. Jatuhkan bokong ke belakang, badan tetap bulat.
  5. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
  6. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
  7. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

3. Sikap Lilin

Sikap lilin (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Foto: Sikap lilin (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Salah satu gerakan senam ketangkasan berikutnya adalah sikap lilin, Moms!

Sikap lilin diawali dari sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas dan rapat bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.

Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.

Tahapan gerakan sikap lilin adalah berikut ini.

  1. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
  2. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
  3. Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menompang pada pinggang.
  4. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

4. Gerakan Hand Stand

Hand stand (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Foto: Hand stand (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Gerakan senam ketangkasan nomor 4 adalah hand stand.

Gerakan handstand termasuk dalam salah satu gerakan yang dilakukan dalam senam lantai yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Selain bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh, hand stand juga menuntut fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang.

Moms dan Si Kecil pun bisa terhindar dari beragam gangguan atau nyeri tulang belakang.

Berikut cara melakukan gerakan hand stand!

  1. Berdiri tegak dengan kaki yang rapat dan juga kedua tangan lurus ke atas.
  2. Langkahkan salah satu kaki ke arah depan, kemudian teruskan dengan membungkukan badan ke arah depan serta meletakkan kedua telapak tangan di atas matras.
  3. Ayunkan kaki ke atas yang di ikuti dengan kaki satunya dan rapatkan sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, serta kedua kaki lurus ke atas.
  4. Pertahankan sikap tersebut selama beberapa saat dan tetap jaga keseimbangan.
  5. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai dengan satu persatu dan kemudian kembali ke posisi awal.

Baca Juga: 9 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Coba Moms!

Perlu untuk diketahui, sering kali dalam melakukan gerakan hand stand terdapat beberapa kesalahan yang bisa membahayakan.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam melakukan gerakan hand stand.

  • Pinggang yang terlalu melenting.
  • Kepala kurang menengadah.
  • Siku bengkok.
  • Penempatan tangan di lantai yang kurang atau terlalu lebar.
  • Arah jari tangan tidak ke arah depan serta jari tangan yang terlalu rapat.
  • Ayunan kaki ke atas yang kurang baik.
  • Pada saat mengayun kaki ke atas bahu mundur ke belakang.
  • Otot leher bahu dan juga pinggang tegang sehingga menghambat gerakan.
  • Kurang usaha dalam mempertahankan sikap hand stand.
  • Ketika roboh melepaskan tumpuan tangan atau tidak melakukan guling depan.

Baca Juga: Langsing Tanpa Olahraga dengan Diet Pisang, Sudah Coba?

5. Kayang

Sikap kayang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Foto: Sikap kayang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Kayang adalah salah satu dari bentuk latihan yang menjadi bagian dalam senam lantai yang juga merupakan senam ketangkasan.

Gerakan ini dilakukan dengan cara memosisikan tubuh untuk membusur atau melengkung dengan menghadap ke atas dengan tumpuan kedua telapak kanan dan juga kaki.

Sikap kayang yang sempurna dapat di lakukan apabila Moms atau Si Kecil mempunyai kelenturan tubuh yang bagus terutama pada kelenturan tulang belakang.

Ternyata, dengan melakukan gerakan kayang, hal ini bisa melatih mental kita dan Si Kecil, lho, Moms!

Selain sebagai cara untuk melatih mental, kayang juga telah terbukti bermanfaat serta ampuh untuk melatih kekuatan otot bahu, paha, dan juga perut serta sedikit untuk melatih kelenturan tulang punggung meskipun latihan untuk kelenturan tulang punggung bukanlah kayang.

Posisi kayang juga adalah salah satu posisi dari yoga yang berfungsi untuk menstabilkan posisi cakra terutama pada bagian perut.

Apabila hal ini dilatih secara rutin, maka latihan kayang akan bermanfaat untuk membangun energi tubuh dan juga untuk menjaga keseimbangan cakra.

  • Sikap Kayang Sempurna

Sikap kayang sempurna adalah posisi tubuh yang melengkung terangkat serta menghadap ke atas dengan tumpuan kedua telapak tangan dan juga kaki.

Posisi kepala berada di antara kedua tangan, dengan menatap lurus ke depan dan juga tentunya posisi kepala ini akan terbalik.

Posisi kayang yang sempurna juga tidak membuat jarak antara kaki dan tangan terlalu jauh atau terlalu dekat .

  • Cara Melakukan Kayang

Cara melakukan kayang dapat dilakukan melalui dua jenis awalan, yaitu awalan berdiri dan awalan berbaring.

Awalan berdiri lebih sulit serta menakutkan apabila dibandingkan dengan awalan berbaring.

Meskipun demikian, kedua awalan ini dapat dilakukan oleh pemula melalui latihan rutin.

Nah, itu dia Moms 5 posisi senam kagel yang bisa diaplikasian di rumah bersama dengan Si Kecil!

  • http://repositori.kemdikbud.go.id/21761/1/XII_PJOK_KD-3.6_FInal.pdf
  • http://repository.unp.ac.id/24427/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb