12 November 2018

Sudahkah Suami Memenuhi Kriteria Ayah Masa Kini? Cek Ciri-ciri Berikut

Ayah 'zaman now' lebih aktif dan peduli perkembangan anak. Benarkah?
Sudahkah Suami Memenuhi Kriteria Ayah Masa Kini? Cek Ciri-ciri Berikut

Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa mengurus atau mengasuh anak adalah sepenuhnya tugas seorang ibu. Sedangkan, tugas ayah semata-mata mencari nafkah. Padahal, tanggung jawab membesarkan anak merupakan peran kedua pihak, baik ibu maupun ayah.

Pola pikir seperti itu sebenarnya berangsur-angsur mulai berubah. Bahwa ayah ‘zaman now’ juga penuh perhatian pada buah hatinya dan turut terlibat dalam pengasuhan.

Terkait hal tersebut, riset mengungkap bahwa ayah masa kini cenderung lebih terlibat dalam mengurus anaknya. Ini telah mengubah cara pikir orang mengenai peran seorang ayah. 

Baca Juga : 10 Foto Konyol Ini buktikan Bahwa Ayah Tak Boleh Ditinggal Sendirian Bersama Anak

Riset tersebut diterbitkan dalam The Journal of Marriage and Family. Para peneliti dari Brigham Young University and Ball State ini menganalisis data survei nasional yang melibatkan 2.200 ayah yang memiliki anak dengan usia antara 2 sampai 18 tahun.

Hasil penelitian tersebut menyebukan bahwa saat ini mayoritas ayah lebih banyak menghabiskan waktu secara berkualitas untuk bersama anak-anaknya.

Hal tersebut berbeda dengan pola pikir beberapa tahun lalu. Jadi, sekarang ini mayoritas para ayah lebih terlibat secara fisik dan emosional dengan buah hatinya.

Riset juga memaparkan, para ayah sekarang lebih sering hadir pada acara-acara yang penting bagi anaknya. Para ayah tidak sekadar hadir secara fisik, namun bahkan memberikan dukungan emosional dan suasana yang hangat bagi putra-putrinya.

Terkait hal itu, profesor sosiologi di Universitas Brigham Young, Kevin Shafer mengatakan,”Kami menemukan para ayah masa sekarang meluangkan banyak waktu, memberi perhatian lebih, dan lebih mencintai buah hati mereka daripada para ayah sebelumnya. Para ayah memandang dirinya punya peran sama penting dengan istri dalam mengasuh anak.”

Shafer juga menjelaskan, hasil penelitian membuktikan bahwa para ayah berperan aktif dalam kehidupan anak-anaknya.

Baca Juga : Kocak! Kartunis Ini Menggambarkan Kehidupan Ayah yang Sebenarnya

Secara konkret, para ayah ternyata menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak dalam sepekan pada 2015 daripada yang dilakukan para ayah lima dekade sebelumnya. Tujuh jam berbanding dengan 2,5 jam. Demikian seperti ditulis The Pew Research Center.

Bahkan, sekitar 57 persen ayah mengungkapkan bahwa menjadi orangtua merupakan identitas yang dianggap penting. Hasil riset juga menjelaskan, sekitar 54 persen ayah merasakan menjadi sosok ayah adalah sesuatu yang menguntungkan sepanjang waktu. 

Tidak hanya itu, sekitar 57 persen ayah melaporkan bahwa menjadi orang tua adalah identitas yang mereka anggap penting. Sementara 54 persen ayah yang disurvei mengatakan, bagi mereka menjadi orang tua adalah sesuatu yang menguntungkan sepanjang waktu.

Baca Juga: 6 Keseruan antar Ayah dan Anak 

Meski begitu, studi juga mengutarakan bahwa sebagian ayah merasa dirinya tidak lebih sebagai pencari nafkah dan penegak disiplin.

Karena itulah, semakin banyaknya ayah yang berperan aktif dalam pola asuh asuh tentu suatu kabar gembira. Ayah memang diharapkan hadir secara fisik dan emosional karena akan berdampak positif bagi buah hati mereka.

Kelak ketika dewasa, anak akan tubuh menjadi orang yang sehat dan memiliki pengetahuan yang luas. Maka ayah, hadirlah selalu untuk anak-anak dan jadilah kebanggaan mereka.

(HIL)

Sumer: pewresearch.org

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb