15 Desember 2023

Banyak Ditanyakan Moms, Bolehkah Suntik KB saat Haid?

Sebenarnya, suntik KB boleh kapan saja, kecuali saat hamil dan menyusui, bagaimana dengan haid?
Banyak Ditanyakan Moms, Bolehkah Suntik KB saat Haid?

Bagi Moms yang akan memilih KB suntik, ada beberapa pertanyaan yang menyertai, seperti bolehkah suntik KB saat haid?

Sebab jika melihat kebiasaan Moms yang memilih KB IUD, pemasangannya dilakukan saat hari-hari terakhir haid karena dianggap tidak akan terlalu sakit.

Baca Juga: 15+ Buah Penyubur Kandungan, Bisa Bantu Program Hamil

Mengenal Suntik KB

efek-samping-kb-suntik.jpg
Foto: efek-samping-kb-suntik.jpg

Sebelum menjawab pertanyaan tentang bolehkah suntik KB saat haid, mari lebih dulu memahami lebih lanjut tentang metode kontrasepsi ini.

Suntik KB merupakan metode pengendalian kelahiran yang dilakukan melalui suntikan.

Hormon yang digunakan, medroksiprogesteron, adalah buatan manusia dan mirip dengan hormon progesteron alami.

Biasanya, perempuan akan mendapatkan suntikan di lengan atau pantat.

Ini akan bekerja hingga 12 hingga 14 minggu dan Moms harus mendapatkannya setiap 12 minggu untuk mendapatkan perlindungan penuh.

Cara kerja suntik KB ini berlangsung di kelenjar pituitari, menyebabkan ovarium berhenti melepaskan telur.

Sebab tanpa telur, seorang perempuan tidak bisa hamil. Ini juga mengubah lapisan rahim dan lendir di leher rahim.

Ini membuat sperma lebih sulit mencapai sel telur yang mungkin dilepaskan.

Perubahan siklus menstruasi adalah efek samping yang paling umum.

Setelah satu tahun penggunaan, sekitar 50% perempuan akan berhenti mendapatkan waktu menstruasinya.

Jika ini terjadi pada Moms, siklus menstruasi akan kembali ketika Moms berhenti mendapatkan suntikan KB ini.

Namun, Moms bisa mulai mencoba hamil sekitar 3 sampai 4 bulan setelah suntikan terakhir.

Tetapi beberapa perempuan membutuhkan beberapa bulan untuk hamil setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi ini.

Baca Juga: 10+ Cara Menurunkan Berat Badan Akibat KB Suntik, Bisa Dicoba!

Meskipun secara umum suntik KB dianggap aman untuk kebanyakan perempuan. Tetapi Moms tidak boleh mendapatkannya jika memiliki:

  • Pendarahan vagina tanpa penyebab yang jelas
  • Penyakit hati
  • Kanker payudara
  • Pembekuan darah

Sebenarnya, ada beberapa risiko kecil yang harus Moms perhatikan saat memutuskan untuk mendapatkan perlindungan kehamilan dari suntik KB.

Salah satunya adalah ada risiko kecil dari infeksi di tempat suntikan.

Termasuk kasus yang sangat jarang terjadi, beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap suntikan.

Menggunakan suntik KB juga akan mempengaruhi kadar estrogen alami, yang dapat menyebabkan penipisan tulang, tetapi tidak meningkatkan risiko patah tulang.

Ini bukan masalah bagi kebanyakan perempuan, karena tulang menggantikan dirinya sendiri ketika...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb