23 Juli 2022

6 Manfaat Sitz Bath, Teknik Penyembuhan dengan Berendam

Mandi sitz bisa membantu meringankan berbagai masalah organ kewanitaan
6 Manfaat Sitz Bath, Teknik Penyembuhan dengan Berendam

Menjaga kesehatan menjadi salah satu manfaat sitz bath yang sudah tidak diragukan lagi.

Manfaatnya sendiri dapat Moms rasakan jika rutin melakukannya. Tidak perlu di salon, Moms dapat melakukannya sendiri di rumah dengan tips berikut ini.

Sitz bath juga bisa dilakukan oleh siapapun baik orang dewasa hingga anak kecil, lho.

Lantas, sebenernya apa sih sitz bath? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini Moms.

Baca Juga: Doa Agar Anak Sukses dan Berhasil, Moms dan Dads Wajib Mengamalkannya!

Pengertian Sitz Bath

sitz bath.jpg
Foto: sitz bath.jpg (medicinenet.com)

Foto Ilustrasi Mandi Sitz (medicinenet.com)

Sitz bath adalah terapi air hangat yang dilakukan untuk merawat serta membersihkan perineum, yaitu ruang antara rektum (bagian dalam anus) dan vulva (bagian luar vagina) pada wanita atau buah zakar pada pria.

Terapi ini juga dikenal dengan istilah rendam duduk atau rendam bokong.

Selain membersihkan area genital, sitz bath adalah prosedur yang bisa membantu redakan gatal atau nyeri di area bokong serta genital.

Moms bisa melakukan sitz bath di bak mandi atau dengan peralatan plastik yang pas di toilet. Alat plastik ini biasanya berupa wadah bundar, dangkal, yang seringkali dilengkapi dengan kantong plastik yang ujungnya panjang.

Wadah ini sedikit lebih besar ukurannya dari mangkuk toilet standar sehingga dapat dengan mudah dan aman diletakkan di bawah dudukan toilet untuk memungkinkan kita tetap duduk saat mandi sitz. Moms bisa membelinya di berbagai toko dan apotek.

Hal penting yang perlu Moms ketahui adalah meski anus dan vagina terendam di dalam wadah yang sama, hal ini tidak akan membahayakan vagina.

Moms hanya perlu memastikan bahwa anus dalam keadaan bersih.

Baca Juga: Seputar Gerakan Handspring, dari Manfaat hingga Cara Melakukannya

Manfaat Sitz Bath

mandi sitz
Foto: mandi sitz

Foto Ilustrasi Sitz Bath (Orami Photo Stock)

Berendam dalam air pada suhu panas yang sedang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan aliran darah.

Mandi sitz tidak menyembuhkan masalah kesehatan yang Moms alam, namun akan menenangkan iritasi yang terjadi.

Berikut ini manfaat sitz bath untuk kesehatan, yaitu:

1. Meredakan Nyeri Wasir

Wasir dapat terjadi di dalam rektum atau di luar lubang anus. Kondisi ini disebabkan oleh adanya pembuluh darah yang membengkak dan meradang di area tersebut.

Wasir sering kali membuat Moms nyeri dan kesulitan saat buang air besar. Saking nyerinya, hanya untuk duduk saja rasanya sangat menyiksa.

Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan sitz bath 3 kali dalam seminggu.

Sebuah penelitian ilmiah British Medical Journal menunjukkan bahwa, melakukan sitz bath lebih cepat menyembuhkan luka di anus dibandingkan menggunakan salep.

2. Mencegah Infeksi pada Kemaluan

Infeksi jamur pada kemaluan bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan keputihan yang sangat mengganggu.

Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan obat medis maupun cara alami, seperti sitz bath.

Baca Juga: Seputar Gerakan Handspring, dari Manfaat hingga Cara Melakukannya

3. Mempercepat Penyembuhan setelah Persalinan

Proses pemulihan setelah melahirkan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Bengkak dan memar di kandung kemih, vagina, serta jahitan perineum bisa membuat area tersebut terasa nyeri.

Sitz bath bisa menjadi pilihan tepat bagi Moms yang baru saja melahirkan.

Tidak hanya mengurangi rasa tidak nyaman pada daerah kewanitaan saja, terapi ini juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan setelah persalinan.

4. Meredakan Nyeri Akibat Prostatitis

Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang mengangkut dan memberi nutrisi pada sperma.

Peradangan dan pembengkakan pada kelenjar prostat disebut dengan prostatitis.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan seseorang sulit buang air kecil.

Prostatitis adalah kondisi yang perlu mendapat penanganan dokter. Namun, sitz bath juga bermanfaat bagi penderita prostatitis untuk meredakan keluhan nyeri.

Baca Juga: 7+ Review Lotion Anti Nyamuk Terbaik, Pilih yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan!

5. Meredakan Kram Menstruasi

Nyeri saat haid atau dismenore adalah masalah yang sering wanita rasakan. Kondisi ini sering kali membuat Moms tidak nyaman untuk beraktivitas, bahkan bisa sampai istirahat seharian.

Untuk meredakannya, Moms bisa melakukan sitz bath.

Hal ini karena air hangatyang digunakan saat sitz bath membantu meningkatkan dan memperlancar sirkulasi tubuh. Suhu panas ini akan melancarkan aliran darah ke daerah panggul dan membantu mengendurkan otot-otot yang kram.

6. Mengatasi Sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana pergerakan usus tidak teratur, sehingga sulit untuk buang air besar dalam jangka waktu yang cukup lama. Sembelit bisa menimbulkan rasa tegang di sekitar perut.

Melansir Japan Journal of Nursing Science, sitz bath dapat menjadi salah satu cara mengatasi sembelit.

Hal ini dikarenakan air hangat yang digunakan dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan anus dengan merelaksasi rektum.

Baca Juga: 8 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Cara Mengolahnya

Cara Melakukan Sitz Bath

mandi sitz
Foto: mandi sitz

Foto Ilustrasi Sitz Bath (mamanatural.com)

Sitz bath tidak membutuhkan banyak air, hanya beberapa inci.

Terapi ini juga bisa dilakukan di wadah maupun bath tub, yang terpenting adalah suhu air pun haruslah hangat dan nyaman saat disentuh.

Berikut ini cara sitz bath yang benar:

1. Menggunakan Bath Tub

Jika Moms ingin melakukan sitz bath di bath tub, pastikan bath tub sudah benar-benar bersih. Berikut ini cara melakukannya:

  • Isi bath tub dengan air hangat sampai setinggi 7-10 cm atau cukup dalam untuk merendam perineum. Pastikan airnya hangat, tapi tidak terlalu panas, supaya tidak menyebabkan luka bakar atau menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Tambahkan garam laut yang tidak mengandung yodium, minyak zaitun, minyak esensial, atau soda kue bila perlu. Hal ini bisa bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko infeksi.
  • Duduklah di bath tub selama 20-30 menit,
  • Setelah itu, keringkan area intim dengan handuk bersih yang lembut. Namun, hindari menggosok perineum ya.

2. Menggunakan Baskom

Sitzh bath bisa dilakukan di wadah, seperti baskom.

Hanya saja, Moms perlu menyiapkan baskom khusus sitz bath dengan ukuran yang cukup besar sehingga bokong terendam.

Berikut ini cara melakukan sitz bath menggunakan baskom:

  • Cuci baskom hingga benar-benar bersih.
  • Letakkan baskom di atas dudukan toilet. Alasi duduk toilet dengan keset karet, agar baskom tidak bergeser.
  • Isi baskom dengan air hangat. Pastikan ketinggian air cukup untuk merendam area perineum.
  • Tambahkan garam laut yang tidak mengandung yodium, minyak zaitun, minyak esensial, atau soda kue bila perlu.
  • Duduklah di atas toilet dengan posisi bokong di dalam baskom, selama 20-30 menit,
  • Setelah selesai, tepuk-tepuk area intim dengan handuk bersih yang lembut hingga kering.

Setelah melakukan sitz bath, Moms bisa mengoleskan salep yang diberikan oleh dokter untuk mengobati wasir atau ruam yang sedang dialami.

Baca Juga: Setelah Tes HSG, Mungkinkan Peluang untuk Hamil Akan Meningkat?

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai manfaat hingga cara melakukan sitz bath. Mudah bukan? Selamat mencoba ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1340178/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1742-7924.2011.00175.x
  • https://www.healthline.com/health/sitz-bath
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/312033
  • https://www.webmd.com/parenting/benefits-of-postpartum-sitz-baths#1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb