21 Oktober 2023

Mengenal Tanda Ovulasi Gagal dan Pembuahan Gagal, Amati!

Pembuahan gagal terjadi dan mengakibatkan keguguran.
Mengenal Tanda Ovulasi Gagal dan Pembuahan Gagal, Amati!

Tanda ovulasi gagal dan tanda pembuahan yang gagal bisa terjadi pada setiap perempuan.

Ketika ovulasi gagal, hal tersebut berarti terjadi gangguan pada sistem reproduksi perempuan dan membuat sel telur jadi gagal matang.

Nah, saat sel telur gagal matang, ia tidak dapat dibuahi oleh sperma. Jika ini terjadi, Moms tentu saja akan mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan.

Lalu di lain hal, apa itu pembuahan gagal? Proses awal kehamilan dimulai dengan pembuahan, yaitu proses saat sel telur bertemu dan dibuahi hingga membentuk embrio. 

Embrio kemudian akan menempel pada dinding rahim dan tumbuh menjadi janin.

Proses ini tidak selalu berjalan lancar. Pada beberapa kasus, pembuahan gagal terjadi dan mengakibatkan keguguran.

Yuk, simak penjelasan lebih jelasnya mengenai tanda ovulasi gagal dan tanda pembuahan gagal di bawah ini!

Baca Juga: 9+ Tips Berhubungan Seks saat Ovulasi agar Cepat Hamil, Yuk Coba!

Mengenal Tanda Ovulasi Gagal

Ilustrasi Hasil Tes Pack Negatif
Foto: Ilustrasi Hasil Tes Pack Negatif (https://medicalnewstoday.com/)

Dilansir dari jurnal Anovulation, gangguan ovulasi sendiri menyebabkan 30% kondisi ketidaksuburan pada perempuan.

Biasanya tanda ovulasi gagal yang paling umum adalah menstruasi yang tidak teratur atau oligomenorea atau tidak datangnya menstruasi sama sekali alias amenorea.

Terdapat banyak perawatan sederhana dan efektif untuk mengobatinya ketika tanda ovulasi gagal mulai terlihat.

Jadi, Moms dan Dads tidak perlu terlalu sering ke dokter.

1. Faktor Ovulasi Gagal

Ada 2 kelompok usia yang mengalami ovulasi gagal.

Kelompok pertama adalah pada tahun pertama ketika seorang anak perempuan mengalami menstruasi.

Mereka akan cenderung mengalami siklus ini lebih sering.

Kelompok kedua adalah perempuan yang mendekati masa menopause.

Seorang wanita berusia antara 40 dan 50 memiliki risiko perubahan hormon yang lebih besar. Ini dapat menyebabkan siklus anovulasi.

Meski demikian, bukan berarti perempuan yang dalam usia produktif tidak bisa mengalami tanda ovulasi gagal, ya, Moms!

Dilansir dari Women & Infants ada beberapa hal yang membuat tanda ovulasi gagal muncul pada perempuan yang masih dalam usia produktif hamil.

Hal tersebut adalah:

  • Obesitas
  • Mengalami stres secara terus menerus
  • Berat badan yang terlalu rendah
  • Olahraga terlalu berat

2. Cara Mengobati Ovulasi Gagal

Ketika Moms mengalami tanda-tanda ovulasi gagal, segeralah menemui dokter kandungan untuk melakukan konsultasi.

Dokter pastinya akan merekomendasikan perawatan terbaik untuk Moms.

Jika tanda ovulasi gagal muncul karena gaya hidup, dokter biasanya akan menyarankan untuk mengatur ulang kebiasaan makan dan aktivitas fisik sehari-hari.

Penurunan berat badan atau membuat berat badan naik pun bisa disarankan oleh dokter.

Namun jika tanda ovulasi gagal hadir karena permasalahan internal, dokter mungkin akan membuatkan resep obat kesuburan untuk Moms konsumsi.

Selain itu, cobalah untuk:

  • Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang lebih baik
  • Olahraga teratur
  • Hindari stres

Jangan lupa untuk selalu melakukan tracking pada menstruasi bulanan.

Cobalah mengingat atau mencatat mengenai siklus menstruasi yang mulai berubah normal atau malah tidak ada perubahan sama sekali.

Apabila setelah melakukan perubahan gaya hidup dan tidak terjadi perubahan, kembalilah untuk berdiskusi dengan dokter.

Moms dan Dads bisa mengonfirmasi diagnosis kegagalan ovulasi ini agar mendapatkan solusi yang tepat.

Baca Juga: Bisakah 1x Berhubungan Langsung Hamil? Ini 14 Tanda Pembuahan Berhasil

Jika Moms sedang program hamil dan ingin mengecek tanggal ovulasi agar peluang kehamilannya tinggi, yuk cari tahu dengan Kalkulator Masa Subur di Orami App.

Mengenal Tanda Pembuahan Gagal

Perut Wanita
Foto: Perut Wanita

Pembuahan gagal sering disebut juga blighted ovum (BO) atau anembryonic gestation.

Dilansir dari jurnal ABC of Subfertility: Extent of the problem, 1 dari 6 pasangan mengalami pembuahan gagal.

Hal ini merupakan salah satu penyebab keguguran di awal kehamilan. Blighted ovum adalah penyebab 1 dari 2 keguguran di trimester pertama kehamilan.

Pada wanita hamil, telur yang sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim dan berubah menjadi kantong janin dengan embrio di dalamnya, pada usia 5-6 minggu.

Sementara itu, pada pembuahan yang gagal, telur berhasil menempel pada rahim dan membentuk kantung janin, namun tidak ada embrio yang berkembang.

Salah satu penyebab pembuahan gagal adalah masalah dengan kromosom atau struktur yang membawa gen.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb