Tips Pacaran dengan Teman Sekantor

Siapa yang menyangka cinta tiba-tiba datang di meja sebelah
Tips Pacaran dengan Teman Sekantor

Anda tak akan tahu apakah pacaran dengan teman sekantor sebanding dengan risikonya jika Anda tidak mencobanya sendiri, bukan? Lagipula, Anda juga tidak bisa merencanakan bahwa cinta akan tiba-tiba datang dari meja sebelah. Namun, sebelum Anda membawa hubungan tersebut lebih jauh lagi, coba pertimbangkan dulu tips-tips aman pacaran dengan teman sekantor berikut. Sudah siapkah Anda menjalaninya?

Rahasiakan di awal-awal pacaran

Kalau ternyata Anda baru menyadari bahwa Anda hanya sekadar tertarik padanya, bukan jatuh cinta, Anda mungkin menyesali gosip yang sudah terlanjur beredar di kantor. Jadi bila Anda dan si dia memutuskan untuk menjalin hubungan, mulailah pelan-pelan dan cobalah untuk merahasiakannya dari orang-orang kantor.

Buat kesepakatan dengan satu sama lain

Seperti tidak boleh menunjukkan kemesraan saat berada di kantor, tetap membaur bersama rekan-rekan kerja yang lain, atau tidak boleh mengumbar masalah percintaan Anda berdua pada teman-teman di kantor.

Jangan biarkan masalah pribadi memengaruhi pekerjaan masing-masing

Yang satu ini sifatnya sangat sensitif. Anda benar-benar harus bisa membedakan mana yang sifatnya personal dan mana yang profesional. Kalau sedang bertengkar tapi atasan menugaskan Anda berdua dalam satu tim, lupakan dulu masalah Anda dan bekerja samalah layaknya anggota tim yang kooperatif dan saling mendukung.

Cari tahu tentang kebijakan perusahaan

Beberapa perusahaan mendukung adanya kisah cinta di kantor, tapi ada juga yang dengan keras melarang atau meminta Anda dan pasangan untuk menandatangani sebuah kontrak perjanjian bahwa Anda dan pasangan akan tetap bersikap etis dan profesional.

Pastikan Anda memahami tujuan dan prioritas Anda

Sudahkah Anda memikirkan risikonya? Apakah hubungan Anda akan memengaruhi tujuan dan prioritas Anda? Anda harus memahami bahwa suatu saat akan ada kejadian yang tidak sesuai dengan rencana, misalnya Anda naik jabatan dan dia harus melapor langsung pada Anda. Apakah Anda nyaman dengan situasi seperti itu? Mana yang akan Anda kompromikan? Karir atau hubungan Anda? Pertimbangkan baik-baik, ya.

 

--IA 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb