20 Februari 2023

Catat! Urutan Body Care untuk Kulit Tubuh yang Lebih Sehat

Tak hanya wajah, tubuh juga membutuhkan perawatan.
Catat! Urutan Body Care untuk Kulit Tubuh yang Lebih Sehat

Sama halnya dengan wajah, tubuh juga butuh perawatan agar sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kulit. Karena itu, penting Moms mengetahui urutan body care.

Meski begitu, masih banyak orang yang menyepelekan perawatan tubuh ini karena merasa tidak banyak bagian tubuh yang terekspos sinar matahari langsung.

Padahal, meskipun tertutupi oleh baju, menjaga kesehatan kulit dan tubuh penting agar tetap lembab, kenyal, dan lembut.

Meskipun tubuh Moms mungkin tidak terkena sinar matahari dan polusi udara, debu, dan kotoran, akan membuat kulit menjadi kusam, menghitam, berdaki, bahkan dijadikan sebagai sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit kulit.

Tentunya hal ini tak ingin Moms alami, bukan?

Oleh sebab itu, mulai sekarang, sebaiknya Moms tak hanya memperhatikan perawatan pada wajah saja, namun body care juga perlu diperhatikan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai urutan body care sebagai langkah menjaga kesehatan kulit badan agar lebih cerah, sehat, bersih, dan terbebas dari penyakit kulit.

Baca Juga: Tambahkan 6 Rempah Ini dalam Perawatan Kulit Moms Agar Tetap Awet Muda

Urutan Body Care

Urutan Body Care (Orami Photo Stock)
Foto: Urutan Body Care (Orami Photo Stock)

Tak berbeda dengan kulit wajah, tubuh juga memiliki urutan perawatan atau body care yang baik.

Ini supaya hasilnya maksimal dan tidak menimbulkan iritasi maupun permasalahan kulit tubuh lainnya.

Berikut ini urutan body care.

Baca Juga: Perawatan Kulit Eksim Anak Semakin Maksimal dengan Makanan Ini

1. Sabun Mandi

Urutan body care yang pertama adalah tentunya dengan menggunakan sabun mandi.

Sama halnya memilih sabun untuk wajah, menemukan sabun mandi yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit memang gampang-gampang susah.

Jika tak hati-hati dan salah pilih sabun, maka akan menyebabkan kulit bersisik, berjerawat, hingga iritasi.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis kulit tubuh Moms sebelum membeli sabun mandi.

Tak kalah penting, pilih juga jenis formula yang digunakan dalam sabun mandi tersebut.

Sebab, memilih jenis formula pada sabun mandi penting karena berdampak langsung pada kulit Moms di masa kini maupun masa depan.

Kandungan surfaktan dalam sabun mandi, berfungsi untuk menghilangkan minyak dan kotoran dari rambut maupun kulit kepala.

Namun, biasanya, formula ini tidak terlalu baik jika digunakan ke badan sehingga beberapa produk menambahkan bahan pengkondisi agar kulit tidak mengering.

Karena formula sabun mandi dirancang khusus untuk kulit tubuh, kadar detergen cenderung lebih rendah daripada sampo.

Selain itu, ada juga sabun mandi yang bertekstur krim yang cocok untuk kulit kering karena dapat melembapkan dengan maksimal.

Sabun mandi bertekstur gel ini terbuat dari air dan detergen (seperti gel mandi), tetapi juga mengandung minyak tingkat tinggi (kedelai dan bunga matahari biasanya digunakan) dan/atau petrolatum (petroleum jelly).

Pelembap ini cukup "menempel" dengan baik di kulit, bahkan setelah mencuci tubuh dibilas di kamar mandi.

Efek ini membuat kulit terasa licin dan lembab.

Baca Juga: 4 Tips Perawatan Wajah untuk Penderita Rosacea

2. Eksfoliasi

Setelah menggunakan sabun mandi, urutan body care berikutnya ialah eksfoliasi yakni melepaskan kulit mati pada tubuh.

Sama halnya dengan wajah, tubuh juga membutuhkan eksfoliasi untuk melepaskan kulit mati dan membantu regenerasi kulit.

Daripada menggunakan scrub, carilah produk yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA).

“Asam ini mengelupas permukaan kulit dan memperbaiki teksturnya,” kata Yemi Sokumbi, MD, dokter kulit bersertifikat di Milwaukee.

Selain itu, formula tersebut juga memberikan efek mencerahkan pada kulit, menghilangkan jerawat di tubuh, dan membantu mengangkat sisa kotoran yang tidak terangkat oleh sabun.

“Mereka lebih baik dalam membersihkan sebum berlebih dari pori-pori dan mengurangi sifat berminyak daripada scrub tradisional,” tambah Jaliman.

Baca Juga: Cocok untuk Kulit Berminyak, Ketahui Apa Itu Exfoliating Toner

3. Cukur Bulu

Cukur Bulu (Freepik.com)
Foto: Cukur Bulu (Freepik.com)

Setelah selesai menggunakan produk-produk kecantikan, saatnya mencukur bulu-bulu badan yang tak diinginkan.

Misalnya, bulu kaki, ketiak, atau bagian organ intim wanita.

Jika Moms baru pertama kali mencukur bagian bulu tertentu pada tubuh, maka Moms perlu mencabut bulu sampai ke akar-akarnya agar meminimalisir risiko rambut tumbuh ke akar dan menyebabkan iritasi.

Moms juga harus menghidrasi dan melembutkan rambut tersebut dengan berendam di bak mandi terlebih dahulu sebelum mencukur rambut.

Pastikan untuk menggunakan gel cukur dan pisau cukur khusus ketiak, bulu kaki, maupun bulu organ intim agar tidak mengiritasi kulit.

Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu melembabkan kulit setelah bercukur.

Baca Juga: Metode Menghilangkan Bulu, Apa Bedanya Waxing, Mencukur, dan IPL?

4. Produk Kosmetik

Jika selama ini Moms hanya mempersiapkan produk kosmetik untuk wajah saja, maka kini saatnya membeli produk-produk perawatan untuk tubuh.

Pertama, produk yang mengandung antioksidan dan retinoid untuk memperbaiki tekstur sekaligus mencerahkan kulit badan.

Dalam studi Journal of the American College of Nutrition, antioksidan, seperti vitamin C mencegah efek perusak sel dari polusi, asap, dan sinar matahari.

Untuk melengkapi urutan body care ini, Moms bisa mencari kandungan produk perawatan tubuh yang bervitamin C untuk merasakan efek serupa.

Tak hanya itu, kandungan vitamin C pada sabun atau produk exfoliasi dapat melembapkan, mencerahkan kulit, hingga mengurangi hiperpigmentasi.

Sementara itu, melansir dari jurnal Archived of Dermatology, retinol atau vitamin A berfungsi untuk meremajakan kulit.

“Retinol mempercepat pembaruan kulit, meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit,” jelas Jaliman. Retinol juga ampuh untuk mengencangkan kulit sehingga menyamarkan selulit.

Baca Juga: Selain Kosmetik, Produk Perawatan Tubuh Juga Bisa Bikin Susah Hamil

5. Pelembap

Pelembap seperti body lotion penting digunakan setelah mandi sebagai urutan body care.

Sebab, ketik mandi, air, sabun, dan produk eksfoliasi dapat membuat kulit kering sehingga kelembapannya perlu dikembalikan menggunakan body lotion.

Carilah produk dengan bahan pelembap yang terbukti.

“Pilih krim dengan asam hialuronat dan ceramide yang membantu menyegel hidrasi,” kata Sokumbi.

Hal ini juga tercantum dalam Journal of the University of Veterinary Sciences Brno.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pelembab Wajah Pria Terbaik di Bawah Rp50.000

6. Microneedling

Microneedling (Freepik.com)
Foto: Microneedling (Freepik.com)

Melansir American Journal of Clinical Dermatology, urutan body care yang terakhir ini bisa jadi referensi perawatan tubuh yang dilakukan seminggu sekali.

Meskipun microneedling terdengar menakutkan, tapi jika body care dilakukan di rumah dengan baik dan benar maka akan memberikan dampak yang signifikan pada kulit tubuh.

Misalnya, menyamarkan bekas luka, selulit, bekas jerawat dan stretch mark.

Jangan lupa untuk rajin membersihkan peralatan body care dengan alkohol setiap kali digunakan dan tidak boleh dipakai atau dipinjamkan ke orang lain untuk menghindari penularan penyakit kulit.

Microneedling juga akan membantu kulit menyerap produk dengan lebih baik, jadi paling baik digunakan sebelum mengoleskan serum dan pelembap tubuh.

Baca Juga: Moms, Ini Cara Tepat Perawatan Kulit Bayi

Nah, itulah urutan-urutan body care yang bisa Moms praktikkan di rumah agar kulit tubuh menjadi lebih sehat, kenyal, bersih, cerah, dan lembab.

Lakukan rutinitas ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kini, di Indonesia juga sudah banyak produk-produk kosmetik lokal khususnya body care yang mengandung formula-formal alami dan animal free sehingga lebih ramah lingkungan dan hewan.

  • https://greatist.com/health/body-care-routine#microneedling
  • https://www.cosmetichealthline.com/body-care/
  • https://www.self.com/story/the-best-body-wash-for-your-sk
  • https://doi.org/10.1080/07315724.2003.10719272
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17515510/
  • http://doi.org/10.2754/avb201584030257
  • https://doi.org/10.2165/00128071-200001060-00005

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb