06 Oktober 2023

USG 4D: Manfaat, Proses, Hasil, dan Tingkat Keamanannya

Moms, berikut ini penjelasan tentang USG 4D yang perlu dipahami
USG 4D: Manfaat, Proses, Hasil, dan Tingkat Keamanannya

Dulu, USG hanya berbentuk 2D dan berwarna hitam putih. Nah, sekarang sudah ada teknologi USG 4D yang tentunya semakin mengikuti perkembangan zaman.

Ultrasonografi atau yang biasa dikenal dengan USG adalah prosedur untuk menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memindai perut dan rongga panggul wanita, serta membuat gambar (sonogram) bayi di dalam kandungan.

Pemeriksaan USG sangat membantu Moms untuk melihat perkembangan janin, apakah sehat dan normal atau mengalami suatu gangguan.

USG umum digunakan dalam dunia medis terutama yang berkaitan dengan diagnosis penyakit tertentu. Namun, USG paling banyak digunakan untuk melihat tumbuh kembang janin dalam rahim pada wanita hamil.

Untuk itu, ibu hamil sangat penting melakukan pemeriksaan USG. Dilansir dari March of Dimes, kebanyakan wanita melakukan USG pada trimester kedua pada usia kehamilan 18 sampai 20 minggu.

Namun, beberapa wanita juga mendapatkan USG pada trimester pertama sebelum 14 minggu kehamilan. Perkembangan teknologi USG juga mengalami banyak kemajuan.

Apa yang menjadi kelebihan dari USG versi 4D untuk memeriksa kandungan Moms selama kehamilan? Selain itu, bagaimana cara melihat hasil USG 4D dan kisaran biaya yang harus dikeluarkan? Ini ulasannya.

Baca Juga: Moms, Ini Dia Ukuran Normal Hasil USG dan Tahapan Perkembangan Janin!

Tentang USG 4D dan Perbedaan dengan USG Lain

Perbedaan USG (Orami Photo Stock)
Foto: Perbedaan USG (Orami Photo Stock) (iStock)

Moms yang masih asing dengan USG kehamilan, pasti bertanya-tanya mengenai perbedaan antara USG 2D, 3D, hingga 4D.

"Seperti yang kita lihat, USG 2D itu biasanya hanya panjang dan lebar saja. Sementara USG 3D sudah terlihat tekstur dan bentuknya. Kalau USG 4D, dia itu real time. Jadi, kalau kita melakukan scanning selama 5 detik, maka gerakan bayi pun akan terlihat, beserta ekspresinya," jelas dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG-KFM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya.

"Jadi, USG 4D akan menangkap gerakan janin di dalam kandungan secara real time. Apa yang kita kerjakan saat itu, itulah kondisi janin yang sebenarnya pada saat di dalam kandungan," tambahnya.

Waktu Tepat USG Kehamilan Dilakukan

Foto USG (Orami Photo Stock)
Foto: Foto USG (Orami Photo Stock)

"Sebenarnya, tidak ada patokan yang tepat untuk melakukan USG kehamilan, tetapi jika ingin melihat kualitas gambar janin yang lebih jelas, maka sebaiknya dilakukan ketika usia kehamilan telah di atas 22 minggu hingga 28 minggu," tutur dr. Novan.

"Pada usia kehamilan tersebut adalah waktu yang optimal karena air ketubannya masih cukup banyak sehingga sangat memudahkan calon ibu dan bapak untuk melihat kondisi janin di dalam kandungan," terangnya.

Baca Juga: Ini Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Jenisnya, Jangan Bingung Lagi ya!

Manfaat dari USG 4D

Manfaat dari USG 4D (probomedical.com)
Foto: Manfaat dari USG 4D (probomedical.com)

Saat menanti kelahiran sang buah hati, tentunya akan membuat rasa penasaran orang tuanya.

Bisa dibilang, teknologi pemeriksaan USG 4D ini memiliki banyak kelebihan yang membuat akan menjawab rasa penasaran orang tua.

USG 4D sangat aman dilakukan selama masa kehamilan dan justru dianjurkan.

Selain itu, gambar yang terdapat dalam USG versi 4D dapat membantu dokter menemukan masalah pada bayi dan memudahkan mereka untuk menjelaskannya kepada Moms.

USG 4D memang masih cukup baru diperkenalkan dalam praktik medis.

Namun, dapat dipahami bahwa USG 4D melengkapi pemeriksaan 2D dan 3D dengan memperoleh gambar secara real time yang berbentuk video.

USG 4D juga memungkinkan visualisasi gerakan embrio 2 minggu lebih awal dari USG 2D. Nah, dibandingkan dengan USG 2D, USG versi 4D menawarkan manfaat lebih nyata untuk penilaian kondisi prenatal janin.

Dilansir dari Maedica Journal of Clinical Medicine, manfaat terbesar dari USG 4D dapat berupa penilaian wajah janin secara real time. Selain itu, simak beberapa manfaat dari USG 4D lainnya, yaitu:

  • Gambar yang ditampilkan sangat jelas sehingga apabila terjadi kelainan pada janin akan langsung terlihat.
  • USG 4D akan diperlihatkan dalam bentuk video sehingga dapat melihat aktivitas janin secara lebih jelas.
  • Moms dan Dads dapat melihat bayi di dalam kandungan sedang meringis, bernapas, menelan, mengedipkan mata, dan menunjukkan arah anggota tubuh.
  • Dapat melihat denyut jantung bayi, serta melihat kelainan pada janin dengan lebih detail, misalnya bibir sumbing atau kelainan pada pembuluh darah.
  • Melihat apakah ada terjadi cacat lahir, seperti spina bifida atau cacat jantung. Cacat lahir adalah kondisi kesehatan yang dialami bayi saat lahir. Cacat lahir mengubah bentuk atau fungsi satu atau lebih bagian tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah secara keseluruhan, dan bagaimana tubuh bekerja.
  • Pemeriksaan USG 4D pada trimester ketiga dapat dilakukan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan janin, serta dapat mengetahui kesejahteraan janin sebelum persalinan.
  • USG 4D merangsang studi multisentrik pada janin dan bahkan perilaku embrio dengan pencitraan yang lebih meyakinkan daripada USG 2D atau 3D. Selain itu, menurut jurnal yang sama, spektrum besar masalah neurologis, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), skizofrenia, epilepsi, atau autisme bisa disebabkan oleh sebagian dari masalah perkembangan saraf prenatal.

Dalam waktu yang relatif singkat, ada banyak hal dan aspek-aspek penting yang bisa Moms perhatikan dari USG 4D. Pemeriksaan dengan USG 4D ini akan menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi orang tua baru.

Jadi, ada baiknya Moms mendeteksi adanya masalah perkembangan saraf sejak masih dalam kandungan.

Baca Juga: Apa Itu USG Fetomaternal? Simak Fungsinya pada Ibu Hamil dan Janin

Proses Dilakukan USG 4D

Bagaimana USG 4D Dilakukan?.jpg
Foto: Bagaimana USG 4D Dilakukan?.jpg (800doctor.com)

Sebelum melakukan USG versi 4D, Moms harus memastikan bahwa kandung kemih terasa penuh.

Hal ini sangat penting, maka dari itu kosongkan kandung kemih setidaknya 90 menit sebelum melakukan pemeriksaan USG.

Lalu, konsumsi 1 gelas air, susu, kopi, atau lainnya sekitar 60 menit sebelum melakukan pemeriksaan. Moms tetap boleh makan dengan normal sebelum melakukan USG 4D.

Proses pemeriksaan USG 4D sama dengan jenis USG yang lainnya. Untuk USG bagian perut, Moms akan berbaring dan dokter akan mengoleskan gel tertentu pada bagian perut.

Nah, tujuannya untuk membantu membawa gelombang suara. Kemudian, nantinya akan ada gambar yang ditampilkan pada layar untuk melihat perkembangan bayi.

Moms bisa mendapatkan foto atau salinan dari hasil USG untuk dibawa pulang. Jika terjadi suatu keanehan pada bayi, dokter juga akan segera memberitahu.

Umumnya, tidak ada perbedaan yang terlalu banyak antara cara membaca hasil USG 2D, 3D, dan 4D. Namun, hal yang paling membedakan ketiganya adalah kejelasan gambar janin yang terlihat pada alat USG.

Baca Juga: Jenis Kelamin saat Lahir Berbeda, Ini Penyebab Perbedaan Hasil USG!

Hasil USG 4D yang Didapatkan

Apa yang Didapatkan dari Hasil USG 4D?.jpg
Foto: Apa yang Didapatkan dari Hasil USG 4D?.jpg (YouTube)

Check up kehamilan sangat penting dilakukan secara rutin untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan baik kondisi rahim, janin, dan kesehatan Moms.

Selain dapat melihat perkembangan bayi dalam kandungan secara real time, ada beberapa hal penting yang bisa Moms dapatkan dari hasil USG 4D.

Dilansir dari laman American Pregnancy Association, hal ini bisa dilihat dari trimester kehamilan, yaitu:

Trimester Pertama:

  • Konfirmasi apakah kehamilan sehat atau tidak.
  • Mendengar detak jantung bayi.
  • Mengukur panjang ubun-ubun atau usia kehamilan.
  • Konfirmasi apakah terjadi kehamilan ektopik atau tidak.
Trimester Kedua:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb