03 Januari 2022

9+ Rekomendasi Vitamin Anak untuk Otak Agar Si Kecil Makin Pintar!

Yuk optimalkan perkembangan otak anak!
9+ Rekomendasi Vitamin Anak untuk Otak Agar Si Kecil Makin Pintar!

Nutrisi dan vitamin anak untuk otak harus terjaga untuk mendukung aktivitas dan juga perkembangan otaknya.

Namun, Moms juga tetap harus ingat bahwa proses belajarnya tak hanya terjadi di sekolah saja.

Si Kecil juga akan tetap belajar di luar jam pelajaran, seperti saat bersama Moms di rumah, atau bahkan saat ia bermain dengan teman-temannya.

Pada usia ini juga otak mereka tumbuh dan berubah dengan sangat cepat.

Baca Juga: Cara Bermain Pop It dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Untuk mendukung perkembangan otaknya, maka Moms perlu memenuhi semua nutrisi yang ia butuhkan, terutama yang bermanfaat untuk anak.

Disebutkan bahwa pada usia sekolah, apa yang mereka makan memengaruhi fokus dan keterampilan kognitif.

Moms harus tahu betul vitamin anak untuk otak yang pas sehingga Moms bisa menambahkan lebih banyak makanan dengan nutrisi tersebut, atau bahkan memberikannya suplemen tambahan.

Baca Juga: 10+ Nutrisi Otak Anak yang Paling Penting, Moms Perlu Tahu!

Apakah Anak Butuh Suplemen Vitamin?

Vitamin Anak untuk Otak
Foto: Vitamin Anak untuk Otak

Foto: Orami Photo Stock

Secara umum, anak-anak yang makan makanan sehat dan seimbang tidak membutuhkan vitamin otak tambahan.

Namun, ada anak yang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari anak-anak umumnya dan mungkin memerlukan suplemen tertentu, seperti vitamin D untuk bayi yang diberi ASI.

Anak-anak dengan penyakit celiac atau radang usus mungkin mengalami kesulitan menyerap beberapa vitamin dan mineral, terutama zat besi, seng, dan vitamin D.

Ini karena penyakit ini menyebabkan kerusakan pada area usus yang menyerap zat gizi mikro.

Di sisi lain, anak-anak dengan cystic fibrosis mengalami kesulitan menyerap lemak. Oleh karena itu, mungkin tidak cukup menyerap vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak

Baik American Academy of Pediatrics maupun Pedoman Diet Departemen Pertanian Amerika Serikat, tidak merekomendasikan vitamin untuk otak anak melebihi standar yang direkomendasikan.

Organisasi-organisasi ini menyarankan agar anak-anak makan berbagai buah, sayuran, biji-bijian, susu, dan protein untuk mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca Juga: Yuk, Coba 5 Cemilan Sehat Untuk Perkembangan Otak Anak

Bahan makanan tersebut mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat untuk anak-anak.

Secara keseluruhan, anak-anak yang makan makanan seimbang biasanya tidak membutuhkan suplemen vitamin atau mineral termasuk untuk otaknya.

Meskipun kebanyakan anak yang makan makanan sehat tidak membutuhkan vitamin, keadaan tertentu mungkin membuat anak memerlukan suplemen.

Pola makan vegan bisa sangat berbahaya bagi anak-anak jika nutrisi tertentu seperti vitamin B12 yang ditemukan secara alami dalam makanan hewani, tidak diganti melalui suplemen atau makanan yang diperkaya dengan kandungan serupa.

Gagal mengganti nutrisi ini dalam makanan anak-anak dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti pertumbuhan abnormal dan keterlambatan perkembangan mereka.

Ada pula kemungkinan bahwa pilih-pilih makanan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kekurangan zat gizi mikro dari waktu ke waktu dan mungkin memerlukan suplemen vitamin tambahan.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Otak Anak Dengan 5 Nutrisi Ini

Rekomendasi Vitamin Anak untuk Otak

Nutrisi dan VItamin Otak untuk Anak 7 Tahun
Foto: Nutrisi dan VItamin Otak untuk Anak 7 Tahun

Foto: Orami Photo Stock

Berikut ini adalah beberapa vitamin anak untuk otak yang mungkin bisa Moms berikan.

1. Lutein dan Zeaxanthin

Secara teknis, ini adalah dua nutrisi yang berbeda, akan tetapi baik lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid (pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan yang kuat) yang telah terbukti punya beragam manfaat.

Mulai dari mampu mendukung daya ingat, meningkatkan kecepatan dan efisiensi pemrosesan, bahkan mungkin berdampak pada kinerja akademis.

Satu studi dari Center for Nutrition Learning and Memory menemukan bahwa meningkatkan asupan lutein dan zeaxanthin secara signifikan meningkatkan kecepatan pemrosesan visual pada orang dewasa muda.

Dua senyawa ini bisa dengan mudah Moms temukan pada sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung.

Mungkin sayuran hijau bukan kesukaan anak-anak. Namun, Moms bisa menyiasatinya untuk memasukkannya ke spaghetti panggang, atau lainnya.

Tomat juga merupakan sumber lutein yang baik. Sementara itu, telur, jagung, kiwi, anggur, jeruk dan zucchini mengandung banyak lutein dan zeaxanthin.

Baca Juga: 20 Manfaat Buah Pisang untuk Kehamilan dan Kesehatan, Bisa jadi Menu Diet Sehat!

2. Vitamin E

Vitamin anak untuk otak yang bisa diberikan untuk Si Kecil adalah vitamin E.

Vitamin E ditemukan di bagian otak yang terkait dengan memori, penglihatan, pendengaran, perkembangan bahasa dan bahkan pembelajaran yang kompleks.

Vitamin E adalah vitamin otak untuk anak 7 tahun yang sangat baik dan salah satu nutrisi antioksidan paling kuat.

Vitamin ini juga telah terbukti bekerja sebagai pelengkap lutein dalam melindungi DHA, yang merupakan asam lemak omega-3 yang penting untuk fungsi kognitif.

Moms bisa memberikan vitamin E melalui telur, biji bunga matahari, almond, hazelnut, kacang tanah, atau brokoli.

Namun, jika Moms suka membaca label makanan, cari "d-alpha-tocopherol" atau "rrr-a-tocopherol".

Ini karena keduanya adalah kata kode untuk vitamin E alami, yang lebih disukai otak daripada vitamin E sintetis.3.

3. Vitamin C

Vitamin anak untuk otak sselanjutnya adalah vitamin C.

Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan penting yang dapat melindungi otak dari radikal bebas dan mencegah penyakit Alzheimer. Tidak hanya itu, vitamin C juga diduga dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan kognitif seseorang.

Makanan yang merupakan sumber vitamin C adalah berbagai macam jenis buah dan sayuran, seperti pepaya, mangga, jeruk, jambu, brokoli, tomat, bayam, dan kentang.

4. Vitamin B1

Kekurangan vitamin B1 atau tiamin bisa menyebabkan gangguan otak yang disebut Sindrom Wernicke-Korsakoff.

Kondisi ini juga bisa membuat penderitanya mengalami kebingungan, amnesia atau hilang ingatan, sulit memahami informasi yang diterima, hingga gejala yang lebih berat, seperti gangguan koordinasi gerakan tubuh dan berhalusinasi.

Nah, untuk melindungi diri dan mengurangi risiko gangguan otak tersebut, Moms bisa memperoleh asupan vitamin B1 dari kacang-kacangan, nasi, daging, ikan, makanan beragi, dan sereal yang difortifikasi vitamin B1.

Baca Juga: Kenali Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Apialys, Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

5. Vitamin B12

Vitamin anak untuk otak lain yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah vitamin B12.

Vitamin B12 berperan dalam pembentukan mielin. Mielin sendiri adalah lapisan pelindung saraf otak.

Vitamin jenis ini berguna untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

Moms bisa memberikan daging ayam, ikan, susu rendah lemak, keju, yoghurt, dan telur sebagai sumber vitamin B12.

6. Vitamin B6

Vitamin anak untuk otak selanjutnya yang tak boleh ketinggalan adalah vitamin B16.

Vitamin jenis ini berperan dalam menjaga agar otak dapat berfungsi dengan baik dan membantu perkembangan otak pada anak.

Tidak hanya itu, vitamin B6 juga berperan dalam proses produksi serotonin dan norepinephrine yang berfungsi untuk menjaga suasana hati dan membantu otak mengendalikan stres.

Vitamin B6 juga berfungsi untuk menunjang produksi hormon melatonin yang berguna untuk mengatur jam tidur dan waktu istirahat tubuh.

Moms bisa memeberikan pisang, kentang, kacang, dan gandum utuh sebagai sumber vitamin B6 untuk Si Kecil.

Banyak juga suplemen vitamin otak untuk anak yang bantu mendukung kekebalan tubuh. Dengan begitu, Si Kecil tidak sering bolos sekolah karena sakit.

Baca Juga: Program Hamil Anak Perempuan, Ini Suplemen dan Rincian Biayanya

7. Asam Lemak Omega-3

Otak manusia bergantung pada asupan asam lemak omega-3 eicosapentaenoic acid (EPA), docosahexaenoic acid (DHA), dan alpha-linolenic acid (ALA) yang cukup untuk perkembangan yang optimal.

ALA dapat diubah oleh tubuh menjadi EPA dan DHA, yang membentuk bahan penyusun sel otak dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak, mata, dan sistem saraf.

DHA umumnya terkonsentrasi di area otak, yang bertanggung jawab untuk membantu proses pembelajaran dan memori, sehingga penting untuk memasukannya dalam vitamin anak untuk otak yang lebih cemerlang.

Jika Moms memberikan makanan sumber EPA dan DHA, ini akan membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan memegaruhi perilaku sosial mereka.

Mengutip Journal of Nutrition & Food Sciences, anak-anak yang mengonsumsi banyak asupan asam lemak omega-3 dan omega-6 mengalami peningkatan pembelajaran, perhatian, perilaku, dan kesehatan emosional.

Sayangnya, banyak anak tidak mendapatkan cukup asam lemak omega-3 melalui makanannya.

Beberapa makanan sumber asam lemak omega-3 yang baik antara lain:

  • Ikan berlemak air (salmon, mackerel, dan sarden)
  • Biji-bijian, seperti rami dan chia, kenari
  • Minyak nabati (minyak biji rami, minyak kedelai, dan minyak kanola)
  • Alga laut
  • Suplemen minyak ikan

Baca Juga: Berikan Nutrisi Ini agar Otak Anak Semakin Cerdas

8. Antosianin

Polifenol tertentu, seperti antosianin, nutrisi di balik pigmen ungu dan biru dalam buah dan sayuran juga diduga dapat mendukung kesehatan otak.

Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan fakta menarik mengenai jus anggur yang dikonsumsi oleh mahasiswa sebagai objek penelitiannya.

Meraka yang minum jus anggur murni memiliki perhatian dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum jus anggur.

Namun, hal yang masih belum sepenuhnya diketahui yaitu seberapa banyak efek dari antosianin ini bekerja.

Anggur dan blueberry adalah dua makanan sumber vitamin anak untuk otak yang sangat baik.

Namun, meskipun jus buah murni dapat membantu memberikan vitamin dan mineral, penting untuk diingat bahwa satu gelas jus alami juga mengandung banyak gula.

Untuk mencegah efek buruk dari gula, pastikan untuk mengombinasikan asupan hariannya dengan sumber protein dan lemak padat.

9. Kolin

Kolin juga diyakini sangat penting untuk perkembangan kognitif dan fungsi memori. Nah, ada baiknya Moms memilih vitamin anak untuk otak yang cemerlang dengan kandungan kaolin.

Penelitian telah lama menunjukkan bahwa kadar kolin wanita selama kehamilan secara signifikan memengaruhi kesehatan kognitif masa depan anak-anak mereka.

Namun, penelitian dengan judul Choline Supplementation in Children with Fetal Alcohol Spectrum Disorders: A Randomized, Double-blind, Placebo-controlled Trial menunjukkan bahwa, pada anak-anak hingga usia 5 tahun, suplementasi kolin masih dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Namun tampaknya perlu lebih banyak penelitian untuk mendukung hal ini.

Meskipun kacang-kacangan dan jeroan adalah sumber yang baik, telur mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih cocok diberikan kepada anak. Sajikan telur untuk sarapan sebagai pengganti sereal manis.

10. Mineral

Kebiasaan makan yang pilih-pilih, alergi, dan jadwal anak yang makin sibuk adalah faktor nyata yang dapat mengganggu pemenuhan nutrisi anak.

Oleh karena itu, menambahkan suplemen multivitamin dan mineral berkualitas tinggi ke dalam makanan akan membantu mengisi kekosongan nutrisi.

Selain itu, hal ini juga memastikan bahwa anak-anak mendapatkan rangkaian lengkap vitamin anak untuk otak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Multivitamin dan mineral anak harus dikonsumsi setiap hari. Moms sebaiknya mencari satu yang diformulasikan untuk rentang usia spesifik anak dan bebas dari perasa, pewarna, pengawet, dan pemanis buatan.

Baca Juga: Mengapa Penting untuk Mengajarkan Anak Bahasa Asing Sejak Dini?

Cara Memastikan Anak Mendapatkan Nutrisi yang Cukup

Cara Memastikan Anak Anda Mendapatkan Nutrisi yang Cukup
Foto: Cara Memastikan Anak Anda Mendapatkan Nutrisi yang Cukup (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Untuk memastikan anak-anak memperoleh nutrisi dalam jumlah yang cukup sehingga tidak membutuhkan suplemen, pastikan pola makannya mengandung beragam makanan bergizi.

Memasukkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan produk susu ke dalam makanan dan camilan kemungkinan besar akan memberi anak vitamin yang cukup untuk perkembangan otak.

Untuk membantu anak makan lebih banyak sumber alami, terus perkenalkan sayuran dan buah-buahan baru yang disiapkan dengan cara berbeda dan lezat.

Diet sehat untuk anak-anak juga harus membatasi gula tambahan dan makanan olahan tinggi dan fokus pada buah utuh daripada jus buah.

Namun, jika Moms merasa anak tidak mendapatkan nutrisi yang tepat melalui pola makan saja, suplemen dapat menjadi metode yang aman dan efektif untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan anak.

Konsultasikan juga dengan dokter anak terlebih dahulu saat memilih vitamin untuk otak anak.

Baca Juga: 4 Vitamin yang Baik untuk Memori Otak

Itu dia Moms informasi seputar vitamin anak untuk otaknya dan kandungan yang diperlukan Si Kecil di masa tumbuh kembangnya. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25251377/
  • https://www.longdom.org/open-access/omega36-fatty-acids-and-learning-in-children-and-young-people-a-review-of-randomised-controlled-trials-published-in-the-last-5-yea-2155-9600-1000670.pdf
  • https://link.springer.com/article/10.1007/s00394-017-1454-7
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26447156/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb