25 Mei 2022

Sering Mengalami Tangan Kesemutan? Waspadai 13+ Penyakit Ini Moms!

Tangan kesemutan bisa jadi gejala dari penyakit tertentu, apa saja?
Sering Mengalami Tangan Kesemutan? Waspadai 13+ Penyakit Ini Moms!

Waspadai tangan kesemutan di ujung jari. Apabila hal tersebut sering terjadi, mungkin saja disebabkan oleh gejala dari penyakit tertentu.

Pada kebanyakan kasus, tangan kesemutan sering terjadi dan disertai gejala lainnya. Misalnya seperti rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot.

Gejala-gejala tersebut dapat menjadi pertanda gangguan penyakit lain.

“Mungkin disebabkan karena kerusakan saraf, yang dapat disebabkan cedera traumatis atau cedera stres berulang, infeksi bakteri, dan penyakit sistemik,” Dr Andrew Thornber, Chief Medical Officer di Now Patient, menjelaskan.

Sangat penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tangan kesemutan. Semakin dini diketahui penyebab tangan kesemutan, maka kondisi tersebut dapat diidentifikasi dan dikendalikan dengan mudah.

Di samping itu, penyakit juga akan semakin mudah untuk ditanggulangi.

Baca Juga: Alami Parestesia atau Kesemutan? Ini Penyebab dan Obat Kesemutan

Penyebab Tangan Kesemutan

Ada beberapa penyebab tangan kesemutan di ujung jari yang ternyata indikasi penyakit serius, lho! Berikut beberapa daftarnya, Moms.

1. Serangan Stroke

Tangan Kesemutan pada Anak Bisa Berulang? Waspadai Bahayanya!
Foto: Tangan Kesemutan pada Anak Bisa Berulang? Waspadai Bahayanya!

Foto: Orami Photo Stock

Seseorang yang merasakan tangan kesemutan hingga mati rasa, dapat menjadi tanda stroke.

Tanda lainnya apabila kamu mengidap penyakit stroke adalah kesulitan untuk berbicara atau memahami orang lain, pusing mendadak, atau hilang keseimbangan.

UCSF Health memaparkan, serangan stroke ringan bisa terjadi pada setiap orang.

Ini terjadi karena suplai darah ke otak untuk sementara berkurang, yang disebut serangan iskemik transien.

Serangan stroke ringan biasanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan mungkin tidak langsung menyebabkan cedera permanen pada otak.

Penderita stroke ringan adalah petanda stroke permanen yang berdampak seumur hidup. Segera ke dokter jika Moms mengalami gejala yang ditandai tangan kesemutan.

2. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid pada leher kamu berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh.

Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme dapat terjadi ketika tiroid memproduksi terlalu sedikit hormon tersebut.

Kelainan tersebut yang tidak diobati dapat merusak saraf yang mengirim sinyal ke tangan sehingga menyebabkan tangan kesemutan, mati rasa, hingga lemah.

Pengobatan tiroid dapat diatasi dengan olahraga, dan mengelola berat badan yang sehat dapat membantu meringankan gejala tangan kesemutan.

Baca Juga: Penyakit Hipotiroid, Kondisi Kekurangan Hormon Tiroid dalam Tubuh

3. Diabetes

Tips Tangan Kesemutan Bagi Penderita Diabetes - 5 minum air.jpg
Foto: Tips Tangan Kesemutan Bagi Penderita Diabetes - 5 minum air.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Kerusakan saraf yang disebabkan oleh gula darah tinggi adalah penyebab paling umum dari tangan kesemutan atau kaki mati rasa.

Diabetes adalah salah satu penyakit yang gejalanya tangan kesemutan. Pada seseorang yang mengidap diabetes, kesemutan umumnya terasa di kaki lalu naik ke tangan.

Sekitar dua pertiga dari pengidap diabetes memiliki kerusakan saraf yang ringan hingga parah.

Selain kesemutan, gejala yang mungkin dialami adalah merasa haus, sering buang air kecil, atau napas berbau.

Dokter biasanya akan menguji darah untuk melihat apakah Moms menderita diabetes..

4. Carpal Tunnel

Carpal tunnel merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena gerakan berulang atau getaran yang akhirnya menekan saraf di pergelangan tangan.

Hal tersebut dapat menyebabkan tangan kesemutan, lho.

“Selain itu, gerakan yang berulang tersebut dapat menyebabkan jaringan di sekitar saraf tangan membengkak dan menekan saraf. Pada akhirnya, tekanan tersebut dapat menyebabkan kesemutan disertai dengan mati rasa, terasa sakit, dan salah satu tangan menjadi lemah,” terang Dr Thornber.

Carpal tunnel, biasanya menyebabkan gejala:

  • pergelangan tangan dan tangan kesemutan
  • lengan dan siku kaku
  • leher dan bahu nyeri

Baca Juga: Waspada Carpal Tunnel Syndrome Saat Hamil Jika Tangan Sering Kebas!

5. Saraf Terjepit

Blog_post_Carpel_Tunnel_1400x.progressive.jpg
Foto: Blog_post_Carpel_Tunnel_1400x.progressive.jpg

Foto: ergotherapy.com

Saraf terjepit juga dapat menyebabkan tangan kesemutan, nyeri pada leher, punggung, hingga kaki.

Saraf terjepit dapat terjadi karena cedera, postur tubuh yang buruk, hingga radang sendi. Selain tangan kesemutan, cedera dapat menyebabkan gangguan saraf dan menimbulkan rasa nyeri pada pengidapnya.

Seseorang mungkin mengalami tangan kesemutan atau saraf terjepit di punggung. Ini mungkin terjadi akibat cedera atau pembengkakan.

6. Kekurangan Vitamin

Siapa sangka ternyata gejala tangan kesemutan merupakan tanda tubuh kekurangan suplai vitamin.

Kekurangan vitamin E, B-1, B-6, B-12 atau niasin dapat menyebabkan tangan kesemutan atau di daerah kaki. Vitamin ini sangat penting untuk fungsi saraf.

Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan neuropati perifer. Gejala lainnya termasuk:

Kekurangan vitamin dapat diobati dengan makan makanan yang lebih sehat atau dengan suplemen makanan.

Terlihat sangat sepele namun jika tak diatasi dapat memperparah tangan kesemutan, Moms.

Baca Juga: Kenali Kondisi Avitaminosis, Simak Dampaknya pada Tubuh dan Cara Mengatasinya

7. Tumor

tumor di tangan
Foto: tumor di tangan

Foto: Orami Photo Stock

Sekelompok sel abnormal (tumor) yang tumbuh di sebelah atau di saraf sekitar tangan dapat menyebabkan tangan kesemutan.

Ini karena tumor dapat menekannya dan menghilangkan perasaan di daerah lengan dan tempat yang terjangkit.

Ini bisa mengindikasi kanker atau non-kanker. Tumor di tempat lain dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kerusakan saraf.

Jadi jangan sepelekan tangan kesemutan ya Moms!

8. Efek Samping Pengobatan

Tangan kesemutan juga bisa karena efek samping pengobatan yang sedang Moms tempuh. Misalnya dari obat oral yang dikonsumsi atau sedang kemoterapi.

Pengobatan kanker (kemoterapi), HIV atau AIDS, tekanan darah tinggi, TBC, dan infeksi tertentu dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

Periksa ke dokter untuk melihat penyebab tangan kesemutan dari pengobatan yang Moms sedang ambil.

Mungkin saja dokter akan menggantikannya dengan obat lain untuk mengurangi rasa tangan kesemutan.

Baca Juga: Ini 10 Penyebab Kepala Kesemutan, Bisa Jadi Penyakit Berat!

9. Penyakit Autoimun

Penyakit Autoimun
Foto: Penyakit Autoimun

Foto: Orami Photo Stock

A Journal of Clinical Medicine mengutarakan, tangan kesemutan bisa menjadi gejala dari penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Ini membuat sistem kekebalan menyerang kembali bagian tubuh Moms sendiri, termasuk fungsi saraf.

Kondisi ini dapat terjadi dengan cepat atau lambat, dan infeksi juga menjadi pemicu tangan kesemutan. Dokter akan memeriksa gejala dan riwayat kesehatan Moms untuk mencari pengobatan yang sesuai.

10. Sedang Cemas

Orang yang mengalami kecemasan bisa menyebabkan gejala tangan kesemutan tanpa disadari.

Hiperventilasi adalah gejala umum kecemasan dan ditandai dengan pernapasan yang sangat cepat. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kadar karbon dioksida dan oksigen, yang dapat menyebabkan tangan kesemutan.

Kesemutan di tangan dan kecemasan mungkin terkait secara psikologis. Inilah sebabnya, ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin lebih sadar akan sensasi tubuh mereka.

Baca Juga: Kecemasan Berlebih, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

11. Kehamilan

penyebab kesemutan - hamil
Foto: penyebab kesemutan - hamil (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Sering kali tak disadari, kehamilan juga dapat menyebabkan tangan menjadi kesebutan. Hal ini karena bayi yang sedang tumbuh dan cairan ekstra yang menyertai selama kehamilan dapat menekan saraf di tubuh.

Meregangnya kulit saat usia kehamilan semakin bertambah dan perut terus membesar juga bisa menyebabkan kesemutan saat hamil. Kesemutan selama kehamilan bisa terjadi di bagian tangan, lengan, hingga kaki.

Moms pun tak perlu merasa khawatir, rasa kesemutan yang tidak nyaman ini bisa hilang dengan sendirinya usai melahirkan.

12. Infeksi

Beberapa infeksi virus dan bakteri dapat merusak saraf dan menyebabkan mati rasa atau rasa sakit yang menusuk di tangan dan kaki.

Infeksi virus tersebut bisa meliputi HIV, penyakit Lyme, herpes zoster, Epstein-Barr, hepatitis B dan C, West Nile, cytomegalovirus.

Dalam mengatasi rasa tangan kesemutan ini, Moms perlu mendapatkan perawatan dokter sehingga infeksi dapat diatasi dan kesemutan pun menghilang.

Baca Juga: 4 Spot Kebas di Tubuh Saat Hamil, Ini Cara Menanganinya!

13. Rheumatoid Arthritis

rheumatoid arthritis
Foto: rheumatoid arthritis (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian.

Penyakit ini sering terjadi di pergelangan tangan dan tangan, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk pergelangan kaki dan kaki.

Peradangan dari kondisi tersebut dapat memberi tekanan pada saraf yang pada akhirnya menyebabkan kesemutan.

14. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi usus kecil. Ketika seseorang dengan penyakit celiac menelan gluten, reaksi autoimun terjadi.

Beberapa orang dengan penyakit celiac dapat memiliki gejala neuropati, termasuk kesemutan tangan dan kaki. Gejala-gejala ini juga dapat terjadi pada orang tanpa gejala gastrointestinal.

Baca Juga: Penyakit Celiac: Gejala, Faktor Penyebab dan Cara Pengobatan

15. Konsumsi Alkohol Berlebih

alkohol.jpg
Foto: alkohol.jpg (pixabay.com)

Foto: Orami Photo Stock

Seiring waktu, penggunaan alkohol dapat merusak saraf dan jaringan pada tubuh. Oleh karena itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kesemutan.

Minuman berat, seperti alkohol ini juga dapat membuat tubuh kekurangan vitamin seperti B12 dan asam folat.

Baik kerusakan maupun kekurangan vitamin, keduanya dapat membuat saraf tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Hal itu pun bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.

16. Gagal Ginjal

Gagal ginjal disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan benar, maka cairan dan produk limbah dapat menumpuk di tubuh yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Kondisi ini bisa menimbulkan gejala tidak nyaman, berupa kesemutan di tangan atau kaki.

Baca Juga: Jika Kesemutan Seluruh Badan, Waspada dengan Kemungkinan Penyakit Ini!

Cara Mengatasi Tangan Kesemutan

Pengobatan yang berhasil tergantung pada diagnosis tangan kesemutan yang akurat dan mencari tahu penyebabnya.

Selama sel saraf tepi belum rusak permanen, maka masih dapat dilakukan regenerasi.

Meskipun tidak ada pengobatan untuk jenis neuropati perifer, ada beberapa cara mengatasi tangan kesemutan dari penyebabnya.

1. Pola Hidup Sehat

hidup sehat
Foto: hidup sehat

Foto: Orami Photo Stock

Misalnya, kontrol gula darah yang baik pada penderita diabetes dapat membantu mencegah neuropati diabetes menjadi lebih buruk.

Serta suplemen vitamin yang cukup dapat memperbaiki neuropati perifer pada orang dengan kekurangan vitamin.

Tak kalah penting, gaya hidup sehat termasuk menjaga berat badan, menghindari alkohol, mengikuti program olahraga, serta makan makanan seimbang, dan tidak merokok.

Dokter menyarankan untuk berhenti merokok, sebab ia dapat menyempitkan suplai darah ke pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf tepi.

Dalam beberapa kasus, tangan kesemutan dan gejala neuropati perifer lainnya dapat diobati dengan resep untuk mengobati kejang dan depresi.

2. Obat Pereda Nyeri

minum obat pereda nyeri
Foto: minum obat pereda nyeri (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Dokter mungkin merekomendasikan obat oral untuk mengurangi peradangan dan tangan kesemutan. Contohnya termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen.

Pilihan lainnya adalah memakai penjepit atau belat. Ini akan membantu menjaga tangan dalam posisi yang baik sehingga saraf cenderung tidak tertekan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin merekomendasikan perawatan yang lebih invasif jika opsi tersebut tidak berhasil.

Suntikan steroid mungkin dapat membantu meredakan peradangan dan tangan kesemutan.

3. Melakukan Peregangan

peregangan
Foto: peregangan

Foto: Orami Photo Stock

Mengistirahatkan tangan dan pergelangan tangan biasanya merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi tangan kesemutan saat di rumah.

Moms juga bisa mengoleskan es batu ke area yang sakit.

Latihan meregangkan tangan dan pergelangan tangan juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman. Peregangan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Rentangkan jari-jari selebar mungkin dan tahan posisi tersebut selama sekitar 10 detik
  • Menggerakkan tangan searah jarum jam sekitar 10 kali, kemudian membalikkan arah untuk mengurangi ketegangan otot
  • Memutar bahu ke belakang lima kali, lalu ke depan lima kali untuk membuatnya tetap rileks

Nah, Moms. Itulah penyakit yang ditandai oleh tangan kesemutan serta cara mengobatinya. Jadi, jangan diremehkan, ya.

  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-why-my-hands-feet-tingling
  • https://www.healthline.com/health/tingling-in-hands-and-feet
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321423#possible-causes-of-tingling
  • https://www.ucsfhealth.org/conditions/stroke/symptoms
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306001/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb