05 Oktober 2023

10+ Jenis-Jenis Kanker Payudara Stadium Awal hingga Akhir

Jenis kanker payudara tidak hanya satu
10+ Jenis-Jenis Kanker Payudara Stadium Awal hingga Akhir

Tahukah Moms bahwa terdapat jenis-jenis kanker payudara yang bisa terjadi pada wanita?

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan, di samping kanker serviks.

Pada kebanyakan kasus, gejala kanker payudara baru terlihat ketika penyakit ini telah menuju ke stadium akhir.

Selain itu, setiap jenis-jenis kanker payudara juga bisa memberikan gejala yang berbeda-beda.

Agar Moms lebih paham tentang jenis-jenis kanker payudara, cek ulasannya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Mengenal Kemoterapi: Biaya, Prosedur, dan Efek Sampingnya

Jenis-Jenis Kanker Payudara

Terdapat jenis-jenis kanker payudara yang bisa menyerang wanita.

Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis kanker payudara, dari stadium awal sampai akhir:

1. Ductal Carcinoma In Situ (DCIS)

Jenis-jenis Kanker Payudara (Orami Photo Stock)
Foto: Jenis-jenis Kanker Payudara (Orami Photo Stock)

Ductal Carcinoma In Situ (DCIS) adalah kanker non-invasif, di mana sel-sel abnormal telah ditemukan di lapisan saluran ASI (Air Susu Ibu).

Melansir American Cancer Society, DCIS disebut juga kanker payudara stadium awal atau nol yang jarang disadari.

Tidak invasif artinya belum menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya. Baik itu ke kelenjar getah bening atau bagian lainnya.

DCIS adalah salah satu dari jenis-jenis kanker payudara yang peluang kesembuhannya cukup tinggi.

Hal ini khususnya jika kondisi tersebut dideteksi dan diobati sejak dini.

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan dari jenis kanker payudara ini adalah dengan pembedahan.

Seorang wanita dengan DCIS dapat memilih antara operasi konservasi payudara (BCS) atau mastektomi sederhana.

Terapi radiasi biasanya diperlukan sebagai bagian dari pengobatan setelah melakukan BCS.

2. Invasive Ductal Carcinoma (IDC)

Invasive Ductal Carcinoma (IDC) adalah salah satu dari jenis-jenis kanker payudara yang masih tergolong stadium awal.

Pada kondisi ini, sel kanker abnormal yang mulai terbentuk di saluran ASI telah menyebar sampai ke bagian lain di sekitarnya.

Sel kanker pun dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh atau dikenal metastasis kanker.

IDC adalah jenis kanker payudara yang paling umum. Sekitar 70-80% penderita kanker payudara didiagnosis dengan IDC.

IDC juga merupakan jenis kanker payudara yang biasanya terjadi pada pria.

Jenis kanker payudara ini dimulai ketika terdapat sel abnormal yang melapisi saluran susu di payudara.

Kemudian, sel kanker tersebut menembus dinding saluran dan tumbuh ke jaringan payudara terdekat.

Pada titik ini, sel abnormal dapat menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain melalui sistem getah bening dan aliran darah.

Baca Juga: 13 Makanan Pemicu Kanker yang Harus Dibatasi

3. Triple Negative Breast Cancer

Jenis-jenis Kanker Payudara
Foto: Jenis-jenis Kanker Payudara (Cancercenter.com)

Triple Negative Breast Cancer atau kanker payudara triple-negative merupakan bentuk keganasan yang agresif.

Faktanya, kanker payudara biasanya berkaitan dengan reseptor estrogen, progesteron, dan gen HER-2.

Namun, ketika penderita diperiksa dan mendapatkan hasil negatif terkait ketiga hal tersebut, maka hal ini disebut dengan kanker payudara triple-negative.

British Journal of Cancer menganalisis data dari orang-orang dengan kanker payudara triple-negative.

Hasilnya, seseorang dapat bertahan selama 5 tahun setelah pengobatan.

Menurut ahli, kanker payudara triple-negative menyumbang 10-20% dari seluruh jenis kanker payudara di dunia.

Gejala dari jenis kanker payudara ini mirip dengan tipe lainnya, seperti munculnya benjolan di payudara, berat badan turun tanpa sebab, dan sebagainya.

4. Inflammatory Breast Cancer (IBC)

Inflammatory Breast Cancer (IBC) adalah kanker payudara stadium akhir yang jarang terjadi, namun cukup agresif.

IBC tumbuh dengan cepat, di mana sel-sel kanker menyusup ke kulit dan pembuluh getah bening payudara.

Sering kali, IBC tidak menimbulkan benjolan pada payudara.

Akan tetapi, pembuluh getah bening menjadi tersumbat oleh sel-sel kanker payudara.

Akibatnya, jenis kanker payudara stadium akhir ini memicu sejumlah gejala.

Misalnya, gatal-gatal dan munculnya ruam atau iritasi kecil yang mirip dengan gigitan serangga.

Payudara pun bisa menjadi merah, bengkak, dan hangat.

Kulit payudara juga tampak seperti kulit jeruk dan terdapat perubahan pada puting.

Baca Juga: 7 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak dan Cara Mengatasinya

Mengutip Cancer Center, kanker payudara jenis metastatik dikategorikan sebagai kanker stadium 4...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb