3 Alasan Anda Harus Stop Multitasking

Apa dampaknya bagi Anda?
3 Alasan Anda Harus Stop Multitasking

Dalam dunia pekerjaan, hasil bagus yang sesungguhnya dilihat dari kualitas, bukan kuantitas. Banyak di antara Anda mungkin merasa pekerjaan multitasking adalah sesuatu yang efisien karena akan menghemat banyak waktu dan merasa produktif. Tapi jangan salah, pada kenyataannya justru multitasking malah membuat Anda menjadi tidak produktif dan membuang waktu lebih banyak dibanding yang Anda kira.

Hilang Fokus

Penelitian di Stanford pada 2009 menemukan bahwa orang-orang yang melakukan pekerjaan multitasking malah hilang fokus dan memikirkan hal lain selain yang dikerjakannya. Semakin banyaknya informasi yang diterima multitasker, semakin sulit mengelompokkan informasi-informasi yang mereka dapat.

Tidak Baik untuk Anda

Setelah fokus Anda terpecah-pecah, Anda jadi tidak bisa memutuskan mana yang patut diprioritaskan dan yang penting. Akhirnya, semua pekerjaan malah terbengkalai dan Anda ketinggalan deadline. Ketika wawancara kerja, sebaiknya jangan menyebutkan bahwa Anda seorang multitasker, tetapi jelaskan bahwa Anda baik dalam hal menyusun strategi, memprioritaskan, dan memutuskan.

Hidup jadi Tidak Menyenangkan

Bayangkan saat sedang menonton TV, Anda juga bermain ponsel. Anda jadi tidak fokus pada apa yang ditayangkan di televisi, padahal bisa saja acara yang saat ini berlangsung bisa menyerap seluruh perhatian Anda dan berguna bagi Anda.

Sumber: dailyworth

Foto: brainscape

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb