30 Juni 2019

3 Alasan Mengapa Mencetak Foto Masih Penting di Era Digital Seperti Sekarang

Jangan cuma disimpan di ponsel atau laptop, Moms
3 Alasan Mengapa Mencetak Foto Masih Penting di Era Digital Seperti Sekarang

Teknologi memang sangat memberi kemudahan untuk aktivitas keseharian kita. Jika dulu kita harus membeli rol film untuk bisa memotret menggunakan kamera, saat ini fungsinya sudah dapat digantikan kamera ponsel.

Kalaupun masih ingin menggunakan kamera, begitu banyak kamera digital di pasaran yang bisa Moms pilih sesuai kebutuhan dan budget.

Nah, kemudahan lain yang didapatkan, foto-foto tersebut bisa dijepret dalam jumlah banyak untuk sekali momen. Kemudian, tinggal dipindahkan ke memory card, laptop atau hardisk eskternal agar file foto tersimpan dengan aman dan rapi.

Namun, tak selamanya teknologi dapat kita andalkan. Ada kalanya kita harus kehilangan foto-foto penting akibat ponsel atau laptop terkena virus, memory card rusak atau bahkan perangkat memotret dan gadget tersebut hilang sementara foto-foto didalamnya belum sempat dipindahkan.

Duh, kalau sudah begitu pasti rasanya kesal bukan main, kan, Moms?

Apalagi kalau foto-foto didalamnya berisi momen keluarga yang berharga, seperti foto yang merekam tumbuh kembang Si Kecil.

Baca Juga : 5 Trik Memotret Balita untuk Hasil Foto yang Instagramable

Nah, kalau sudah begitu, tentu kita memiliki alasan mengapa mencetak foto masih sangat penting dilakukan di era digital seperti sekarang. Berikut adalah alasannya:

1. Tidak Ada Garansi Penyimpanan Digital

bersihkan sd card rusak
Foto: bersihkan sd card rusak

Memang, tidak ada garansi foto-foto berharga yang Moms simpan dalam memory card atau hardisk akan aman selamanya.

Jika tidak kena virus, rusak, atau ponsel hilang, bisa saja di tahun-tahun mendatang memori yang Moms gunakan sekarang tidak lagi bisa digunakan. Alias sudah tergantikan dengan memori jenis baru.

Cloud mungkin tempat penyimpanan yang aman. Moms bisa menyimpan banyak foto dan bisa diakses kapan pun dan dari mana pun.

Tapi, tidak ada jaminan juga perusahaan penyedia cloud itu akan bertahan di tahun-tahun mendatang.

Begitu juga jika Moms menyimpannya di media sosial. Ingat kejadian Friendster? Setelah banyak foto yang Moms bagikan di Friendster, media sosial itu ternyata tutup.

General Manager Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia Johanes J. Rampi mengatakan, hingga saat ini tidak ada tempat aman untuk menyimpan foto secara digital.

“Karena itu, penting bagi kita mencetak foto. Mencetak foto tidak berarti ketinggalan zaman. Tapi justru untuk mengamankan kenangan kita,” kata Johanes saat ditemui dalam pembukaan gerai Wonder Photo Shop di Central Park, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Lakukan 3 Trik Ini untuk Memotret Anak dengan Kamera Polaroid

2. Pilih Momen Tertentu untuk Dicetak

rekomendasi printer terbaik untuk cetak foto harga murah terbaru 2017
Foto: rekomendasi printer terbaik untuk cetak foto harga murah terbaru 2017

Johanes mengatakan, tidak semua foto yang ada dalam memori dicetak. Pilihlah foto-foto untuk momen tertentu yang penting untuk dikenang. Seperti foto kelulusan, pernikahan, kelahiran anak, langkah pertama anak, makanan pertama anak, dan momen penting lainnya.

“Dengan mencetak foto tersebut, kita akan bisa menyimpan memori tersebut. Lebih dari itu, bisa diperlihatkan kepada anak kita nanti. Dia jadi punya legacy atas apa yang pernah dia lakukan saat kecil,” ungkapnya.

Hal ini juga yang dilakukan orang tua zaman dulu. Moms pasti punya album khusus yang isinya foto-foto masa kecil, bukan? Dari mulai bayi mungkin hingga masuk TK.

Saat melihat foto-foto tersebut, kenangan saat hal itu terjadi akan kembali datang. Dan ketika merindukan momen tersebut, Moms hanya perlu membuka album foto.

Baca juga: Mau Jadi Selebgram Moms? Ini 3 Tips Aman Posting Foto Anak di Instagram

3. Cetak Foto untuk Bangkitkan Kenangan

baby scrapbooking ideas while naming your baby2
Foto: baby scrapbooking ideas while naming your baby2 (Orami Photo Stock)

Tanpa disadari sebenarnya ada emosi tertentu yang muncul saat melihat foto yang dicetak. Psikolog Linda Henkel mengatakan bahwa kurangnya organisasi foto digital untuk kenangan pribadi menghalangi banyak orang bisa mengingat kenangan mereka.

“Untuk mengingat, kita harus berinteraksi langsung dengan foto-foto. Bukan sekadar mengumpulkan mereka dalam bentuk file,” kata Linda.

Ingatan dan koneksi kita akan lebih baik dengan kenangan tersebut saat melihat dan memegang foto. Bukan sekadar melihat foto dalam bentuk file digital. Jadi, akan sangat mudah menghidupkan kembali momen ketika melihat foto secara langsung.

Itulah beberapa alasan mengapa mencetak foto penting meski saat ini sudah masuk era serba digital dan sosial media. Tertarik untuk membuat album khusus untuk Si Kecil? Moms juga bisa mengkreasikannya dalam bentuk scrapbook, lho.

(AND)

Sumber : digitaltrends.com, livegrowgive.org

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb