21 November 2019

4 Cara untuk Meningkatkan Kesuburan Selama Kemoterapi untuk Wanita

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dahulu sebelum dilakukan kemoterapi
4 Cara untuk Meningkatkan Kesuburan Selama Kemoterapi untuk Wanita

Beberapa wanita mungkin bertanya-tanya bisakah meningkatkan kesuburan selama perawatan kemoterapi. Kemoterapi yang dilakukan untuk membunuh sel kanker dalam tubuh penderita kanker memang bisa mengurangi kesuburan.

Menurut dr. Grace Valentine, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah-Puri Indah, saat menjalani kemoterapi, wanita mungkin akan mengalami kehilangan libido.

"Beberapa obat kemoterapi dapat mengurangi jumlah hormon reproduksi wanita. Selain itu, obat kemoterapi juga mungkin mengganggu produksi dan kualitas sel telur di indung telur wanita," terangnya.

Mengutip BreastCancer.org, ada dua faktor yang memengaruhi kesuburan usai dilakukan kemoterapi pada wanita: usia, dan jenis serta dosis obat kemoterapi.

Semakin bertambahnya usia, indung telur menghasilkan lebih sedikit sel telur yang subur. Ketika memasuki masa menopause, indung telur berhenti membuat sel telur subur.

Ada jenis obat kemoterapi tertentu yang lebih mungkin menyebabkan kemandulan, seperti cytoxan, platinol, dan adriamycin yang memberikan risiko sedang untuk mengurangi kesuburan wanita.

Baca Juga: Ini Faktor Penentu Yang Mempengaruhi Kesuburan

Cara Meningkatkan Kesuburan Usai Perawatan Kemoterapi

Dokter Grace menjelaskan pentingnya berdiskusi dengan dokter mengenai langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan selama kemoterapi agar bisa melakukan program hamil pasca perawatan kanker.

"Sebelum menjalani kemoterapi, pasien kanker pada usia reproduktif dapat berdiskusi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengenai opsi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesuburan pasca kemoterapi," jelasnya.

Berikut cara meningkatkan kesuburan selama kemoterapi, mengutip Cancer Council Victoria, dan Journal of Women's Health.

1. Konsepsi Alami

Yuk, Simak 3 Mitos Soal Kesuburan Pria Ini 02.jpg
Foto: Yuk, Simak 3 Mitos Soal Kesuburan Pria Ini 02.jpg (mumcentral.com.au)

Beberapa wanita dapat hamil secara alami setelah menyelesaikan pengobatan kanker. Ini bisa dilakukan jika tubuh menghasilkan sel telur dan masih memiliki rahim.

Tim medis akan melakukan tes untuk menilai kesuburan dan akan memberikan bantuan untuk mendapatkan bayi dengan berhubungan seksual jika merasa masih mungkin untuk hamil.

Wanita yang telah menjalani kemoterapi atau terapi radiasi panggul berisiko mengalami menopause mendadak, bahkan ketika menstruasi berlanjut.

Baca Juga: Tes Kesuburan untuk Wanita dan Pria, Apa Saja?

2. Donor Sel Telur dan Embrio

3 Mitos Seputar Kesuburan Perempuan, Yuk Disimak 02.jpg
Foto: 3 Mitos Seputar Kesuburan Perempuan, Yuk Disimak 02.jpg (self.com)

Meningkatkan kesuburan selama kemoterapi dilakukan untuk menanggulangi efek kemo seperti jika mengalami kekurangan ovarium prematur setelah perawatan kanker.

Kita bisa menggunakan opsi donor sel telur atau embrio untuk tetap subur dan bisa melakukan program kehamilan.

Pilihan ini bisa dilakukan untuk wanita dengan rahim sehat, tetapi opsi ini bisa dilakukan dalam batas usia maksimal sekitar 51 tahun.

3. Menekan Indung Telur Selama Dilakukan Perawatan

Kapan Perlu Tes Kesuburan untuk Wanita 01.jpg
Foto: Kapan Perlu Tes Kesuburan untuk Wanita 01.jpg (mountelizabeth.com)

Beberapa penelitian menghubungkan cara ini dalam menghindari menopause prematur dan meningkatkan kesuburan selama kemoterapi secara lebih besar. Perawatan dilakukan dengan suntikan obat bulanan selama kemoterapi.

Meskipun cukup mudah untuk dilakukan, tetapi masih kontroversial apakah pilihan ini benar-benar berfungsi dalam mempertahankan kesuburan pasca kemoterapi.

Baca Juga: Ini Cara Memperbesar Sel Telur Agar Program Hamil Berhasil

4. Membekukan Sel Telur Sebelum Kemoterapi

Wajib Tahu, Ini Usia Ideal untuk Membekukan Sel Telur 02.jpg
Foto: Wajib Tahu, Ini Usia Ideal untuk Membekukan Sel Telur 02.jpg (pixabay.com)

Opsi pembekuan sel telur bisa dilakukan untuk wanita yang memiliki banyak jenis kanker dan ingin mempertahankan kesuburan.

Prosedurnya dengan terlebih dahulu wanita menghasilkan sel telur. Lalu operasi kecil dilakukan untuk memindahkan sel telur yang matang agar bisa dibekukan segera. Prosedur ini memakan waktu 2-6 minggu.

Namun, pilihan ini menghabiskan banyak biaya, dan seringkali tidak ditanggung oleh asuransi.

Nah, itulah Moms, cara meningkatkan kesuburan selama kemoterapi agar ketika perawatan selesai, Moms bisa langsung program hamil. Semangat, Moms.

(AP/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb